1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Israel Teruskan Blokadenya Terhadap Libanon

31 Agustus 2006

YERUSALEM: Israel akan terus melakukan blokade laut dan udara terhadap Libanon, yang hingga saat ini telah berlangsung selama enam pekan. Israel baru akan membuka blokade pelabuhan Libanon jika resolusi terbaru PBB dilaksanakan dan tidak ada lagi pengiriman senjata bagi Hisbullah. Demikian dikatakan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert setelah bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan di Yerusalem. Annan secara tegas meminta Israel untuk mengakhiri pemblokiran Libanon. Sementara itu, Perdana Menteri Libanon Fuad Siniora menyampaikan penolakan terhadap kesepakatan perdamaian dengan Israel. Libanon akan menjadi negara Arab terakhir yang akan menandatangani perjanjian damai dengan Israel. Demikian dikatakan Siniora.