1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

121011 Israel Palästina Gefangene

12 Oktober 2011

Pemerintah Israel mencapai kesepakatan untuk menukar seorang tentaranya dengan tahanan Palestina. Lima tahun lalu, Gilad Shalit diculik di Jalur Gaza oleh sebuah pasukan komando Palestina.

Gilad SchalitFoto: AP

Berita pertukaran tahanan dengan Hamas diumumkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, "Gilad akan pulang dalam beberapa hari mendatang, kepada keluarganya, kepada orang-orangnya. Seperti yang dikatakan orang-orang bijak: Siapapun yang menyelamatkan satu jiwa di Israel, seluruh dunia menyelamatkannya.“ Malam ini saya menyerahkan usulan penyelamatan Gilad Shalit, agar ia, setelah lima tahun, kembali bebas, dan pulang ke rumah, ke Israel."

Persyaratan bagi Tahanan

Dalam sebuah rapat khusus, Kabinet Israel memutuskan untuk melakukan pertukaran tahanan. 26 Menteri mendukung, tiga menentang. Sebelumnya, juru runding Israel telah melakukan persetujuan dengan Hamas untuk menukar Galid Shalit dengan lebih dari 1.000 tahanan Palestina. Dalam langkah pertama akan dibebaskan 450 tahanan, 280 dari mereka merupakan tahanan yang dijatuhi hukuman seumur hidup.

Kepala Badan Intelejen Dalam Negeri Israel Yoram Cohen membeberakan rincian pertukaran ini kepada Kabinet. 110 tahanan Palestina akan dibebaskan kembali ke tanah air mereka di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. 131 tahanan asal Gaza akan dikirim ke Gaza dan 203 tahanan yang berasal dari Tepi Barat tidak diperbolehkan kembali ke tempat asal mereka, melainkan ke Gaza atau ke luar negeri. Juga enam warga Arab Israel akan dibebaskan.

Selain itu, Israel juga diwajibkan, dalam langkah ke dua, untuk membebaskan 550 tahanan lainnya. Akan tetapi, sedikitnya tiga pemimpin penting Hamas di Tepi Barat tidak akan dibebaskan, demikian dielaskan Yoram Cohen. Ketiganya dituduh bertanggungjawab atas serangan mematikan terhadap warga sipil Israel. Menurut informasi, salah seorang tokoh penting Fatah, Marwan Barghouti, tidak termasuk tahanan yang akan dibebaskan.

Kondisi yang ketat dikenakan kepada para tahanan yang dibebaskan: setengah dari mereka yang kembali ke Tepi Barat tidak dijinkan untuk meninggalkan Tepi Barat. Dan beberapa dari mereka diperbolehkan untuk bergerak bebas hanya di dalam kota.

Bantuan Jerman

Perdana Menteri Netanyahu mengatakan, ia tidak mengetahui, apakah dalam waktu dekat, kesepakatan yang lebih baik dengan Hamas dapat tercapai atau tidak. Tapi sangat mungkin, bahwa celah kesempatan ini segera tertutup kembali. Netanyahu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mediator Jerman, Gerhard Conrad, yang sejak bertahun-tahun, Conrad mengupayakan dilakukannya pertukaran tahanan. Dalam perundingan terakhir di Kairo, Mesir, dengan bantuan Conrad semua pihak berhasil mencapai satu terobosan baru.

Setelah keputusan Kabinet ini keluar, Noam Shalit, ayah dari tentara Israel Gilad Shalit, mengatakan, perlu waktu lima tahun, setelah 1.935 hari dan malam yang panjang, anaknya dapat bebas. Namun demikian, ia berterima kasih kepada pemerintah Israel atas keputusan yang berani ini.

Sebastian Engelbrecht/Yuniman Farid Editor: Andy Budiman

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait

Topik terkait

Tampilkan liputan lainnya