1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Retreat Magelang Diikuti Menteri, Wamen, Utusan dan Stafsus

24 Oktober 2024

Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengungkap retreat Magelang diikuti seluruh jajaran Kabinet Merah Putih. Dari menteri, wamen, kepala badan, utusan khusus, hingga staf khusus presiden.

Seluruh 53 anggota Kabinet Merah Putih di depan Istana Negara
Seluruh 53 orang anggota Kabinet Merah Putih berfoto di depan Istana NegaraFoto: Levie Wardana/DW


"Dalam kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang ini, para menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden," kata Hasan kepada wartawan, Kamis (24/10/2024).

Hasan mengatakan seluruh jajaran kabinet itu akan digembleng materi tentang bernegara dan pemerintahan. Termasuk pencegahan korupsi.

"Akan mendapatkan gemblengan berupa materi tentang bernegara dan pemerintahan, termasuk materi penting soal pencegahan korupsi," ujarnya.

Selain itu, Hasan menyebut retreat Magelang ini juga menjadikan momen seluruh jajaran kabinet untuk saling mengenal lebih dekat. Prabowo, kata Hasan, berharap seluruh kabinetnya terus menjaga kekompakan dan siap membangun tim untuk jalankan pemerintahan.

"Para peserta retreat juga memiliki waktu untuk saling mengenal dan mengakrabkan diri. Sebab Presiden Prabowo Subianto dalam arahannya meminta seluruh anggota kabinet bersatu, membangun sebuah super team total football yang siap menjalankan pemerintahan," ujarnya.

Diketahui, seluruh jajaran kabinet sudah berangkat melalui Lanud Halim Perdanakusuma, siang tadi. Mereka landing di Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan langsung menuju Akmil Magelang menggunakan bus.

Doa Menteri Kencang Karena Tegang Naik Hercules

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menceritakan momen jajaran menteri Kabinet Merah Putih naik pesawat C-130J Super Hercules TNI AU berangkat ke Akmil, Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Meutya mendengar banyak menteri yang berdoa dengan suara kencang.

Meutya cerita para menteri sudah mendarat di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, sekitar pukul 14.45 WIB, Kamis (24/10/2024). Meutya mengungkap banyak menteri yang suara doanya kencang selama penerbangan.

"Ya seluruh menteri menuju Adi Sutjipto dengan Hercules. Kami sudah mendarat. Alhamdulillah. Saya dengar banyak yang doanya agak kencang suaranya he-he," kata Meutya kepada wartawan.

Meutya mengatakan semua menteri berangkat tanpa pendamping dan ajudan. Politikus Golkar itu pun menyebut banyak menteri yang tegang termasuk Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid.

"Semua tanpa ajudan atau pendamping. Banyak (yang tegang). Samping saya Nusron Wahid tidak berhenti zikir," ujarnya.

Gen Z Tagih Janji Prabowo-Gibran

01:22

This browser does not support the video element.

Berbeda dengan dirinya, Meutya justru bisa tidur saat penerbangan naik Super Hercules. Meutya bercerita ini bukan pertamanya kalinya naik pesawat Hercules.

"Alhamdulillah saya bisa tidur. Waktu jurnalis sudah pernah ke Aceh. Namun ini pesawat Hercules terbaru C-130J, baru tiba di Jakarta tahun lalu," ujarnya.

Meutya mengatakan usai tiba di Yogyakarta, semua menteri langsung menuju Akmil, Magelang. Para menteri menggunakan bus bukan kendaraan pribadi.

"Saat ini seluruh menteri dan kepala lembaga dalam perjalanan ke Magelang menaiki bus bersama tidak ada yang berkendara pribadi," ujarnya.

Seperti diketahui, jajaran Kabinet Merah Putih berangkat ke Akmil, Magelang, untuk menjalani pembekalan dari Presiden Prabowo Subianto. Para menteri dan pejabat setingkat menteri naik pesawat C-130J Super Hercules, sementara wakil menteri naik pesawat Boeing TNI AU.

Baca artikel DetikNews

Selengkapnya Istana: Retreat Magelang Diikuti Menteri, Wamen, Utusan hingga Stafsus

Meutya Hafid Cerita Suara Doa Menteri Kencang Karena Tegang Naik Hercules