Pengamat ekonomi Mohammad Faisal menanggapi isu kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar yang berpotensi membuat inflasi hingga 9,6%. Menurutnya, setiap kenaikan harga BBM 10% akan ada tambahan inflasi 1,2%.
Iklan
Pemerintah disebut akan menaikkan harga BBM jenis Pertalite dan Solar. Di media sosial beredar kabar jika harga Pertalite akan naik dari Rp7.650/liter menjadi Rp10.000/liter.
Harga Solar juga disebut naik dari Rp5.150 menjadi Rp7.200/liter. Terkait isu ini, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyebutkan saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah.
Pengamat ekonomi sekaligus Direktur Eksekutif Core Indonesia Mohammad Faisal memberikan pendapatnya soal isu kenaikan harga Pertalite. Menurutnya jika harga Pertalite benar naik jadi Rp10.000/liter, inflasi bisa mencapai 9,6%.
"Kalau Pertalite jadi Rp10.000/liter atau naik sekitar 30%, nah ini bisa inflasinya naik 3,6%. jadi total bisa 9% inflasi itu," katanya kepada detikcom, Rabu (31/08).
Sebelum harga BBM naik, inflasi nyaris menyentuh 5%. Kalaupun harga BBM tidak berubah, Faisal memprediksi inflasi bisa menyentuh angka 6% pada akhir tahun. Artinya jika inflasi naik 3,6% sebagai dampak dari penyesuaian harga BBM, inflasi Indonesia bisa sampai 9,6%.
Negara Dengan Harga BBM Termurah Sedunia
Harga minyak mentah terus melorot. Namun bukan berarti harga BBM juga ikut turun. Walau begitu 10 negara ini mematok harga bensin paling murah sedunia.
Foto: picture alliance/dpa
10. Iran
Dengan harga bensin pada kisaran 42 sen US Dollar, Iran menempati ranking ke 10 negara dengan harga BBM paling murah sedunia. Data dari lembaga kerjasama pembangunan Jerman menunjukkan, kisaran harga rata-rata bensin dunia saat ini 0,99 Dollar/Liter. Hitungan kurs 1 USD saat ini Rp.13.000. (Foto: lalulintas di Teheran)
Foto: picture alliance/dpa/A. Taherkenareh
9. Uni Emirat Arab
Negara Teluk anggota OPEC ini menempati peringkat ke 9 negara dengan harga bensin termurah sedunia. Harga seliter bensin di Uni Emirat Arab sekitar 41 sen US Dollar. (Foto: Panorama Abu Dhabi)
Foto: picture alliance/AP Images/K. Jebreili
8. Kazakhstan
Negara bekas Uni Sovyet ini mematok harga bensin pada kisaran 40 sen US Dollar/Liter. Kazakhstan memiliki cadangan minyak mentah setara 30 milyar Barrel, terutama di kawasan laut Kaspia. Seiring berkah minyak pemerintah di Astana menerapkan politik harga bensin murah bagi rakyatnya. (Foto: Astana dengan lalulintas lengang)
Foto: AFP/Getty Images/S. Filippov
7. Oman
Negara di kawasan Teluk ini berdasar data lembaga kerjasama pembangunan Jerman, memasang harga bensin 40 sen US Dolar/ Liter. Oman seperti negara Teluk lainnya adalah negara yang kaya cadangan minyak bumi (Foto: pariwisata di Muscat)
Foto: picture-alliance/dpa/P. Grimm
6. Ecuador
Inilah satu-satunya negara di Amerika Selatan yang masih menerapkan harga bensin murah. Anggota OPEC ini mematok harga bensin 39 sen US Dollar/Liter. Minyak bumi memberi kontribusi sekitar 30 persen bagi hasil ekspornya. (Foto: jalanan di ibukota Quito yang bersih tapi sepi lalulintas)
Foto: Imago/Zuma Press/P.R. Bravo
5. Qatar
Seperti negara Teluk lainnya, Qatar mematok harga bensin murah. Kisaran harga 1 Liter bensin di negara anggota OPEC ini rata-rata 39 sen US Dollar. (Foto: Skyline di ibukota Doha)
Foto: imago/imagebroker
4. Aljazair
Negara di Afrika Utara ini masih menetapkan harga BBM murah walau diguncang serangkaian badai Politik dan anjloknya harga minyak mentah di pasar dunia. Anggota OPEC ini mematok harga bensin 31 Sen Dolar/Liter. (Foto: bagian kota tua Kasbah di ibukota Aljir)
Foto: picture-alliance
3. Turkmenistan
Negara di Asia Tengah Yang bekas Republik Uni Sovyet ini memanen berkah dari cadangan minyak dan gas buminya yang berlimpah. Harga satu liter bensin bekisar pada 30 sen US Dollar. (Foto: monumen untuk presiden Gurbanguly Berdymukhamedov di ibukota Ashgabat)
Foto: Getty Images/AFP/I. sasin
2. Arab Saudi
Negara anggota OPEC ini menempati ranking kedua dalam harga BBM termurah sedunia berdasar data lembaga kerjasama pembangunan Jerman. Dengan cadangan minyak bumi berlimpah, harga seliter bensin di Arab Saudi bekisar pada 26 sen US Dollar. (Foto: ibukota Riyadh modern dan gemerlap)
Foto: Hassan Ammar/AFP/Getty Images
1. Kuwait
Negara keemiran di kawasan Teluk ini menjadi pemuncak peringkat harga BBM termurah sedunia. Dengan cadangan minyak lebih dari 100.000 milyar barrel dan uang melimpah dari ekspor minyak, harga seliter bensin bekisar pada 23 sen US Dollar. (Foto: Panorama Kuwait City)
Foto: Yasser Al-Zayyat/AFP/Getty Images
10 foto1 | 10
Faisal menjelaskan perhitungannya terkait dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi. Menurutnya setiap kenaikan harga BBM 10% akan ada tambahan inflasi 1,2%.
"Intinya gini, setiap kenaikan 10% BBM bersubsidi, inflasi nambah 1,2%. Kalau tadi naik 30% jadi Rp10.000 ya jadi naik 3,6%. kalau di bawah Rp10.000 tinggal pakai perhitungan itu saja," katanya.
Naiknya harga BBM jelas berdampak luas ke masyarakat di hampir semua sektor. Namun, Faisal menyebut jika transportasi menjadi sektor pertama yang akan terdampak oleh kenaikan harga BBM.
Begitu harga BBM naik maka pelaku bisnis seperti pengusaha bus, travel, dan lainnya akan langsung menaikkan tarif jasa. Selain itu sektor lain seperti kuliner hingga UMKM juga lebih dulu terdampak karena cukup sensitif terhadap perubahan harga BBM.
Faisal menambahkan, garis kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan) naik dari 480 ribu menjadi lebih dari 500 ribu lebih. Artinya jumlah orang yang masuk ke garis bawah kemiskinan menjadi semakin banyak.
"Jadi gini kalau orang miskin itu BBM naik itu dia mau makan aja harus dikurangi. Kalau kalangan atas ya tetap bisa di restoran," ungkapnya. (pkp/ha)