Miliarder e-commerce asal Cina, Jack Ma, memperoleh kekayaannya dengan mengambil risiko besar. Mantan guru bahasa Inggris ini mendirikan Alibaba Group pada 1999, ketika pengguna internet di Cina masih terbilang sedikit.
Iklan
Pengusaha terkenal Cina, Jack Ma menghilang dari muka publik sejak akhir Oktober 2020 setelah ia menyebut regulator terlalu konservatif dan mendesak mereka untuk lebih inovatif. Pernyataannya tersebut pun menjadi bumerang baginya.
Akibatnya saham Alibaba Group yang diperdagangkan di Hong Kong telah turun 19% sejak Oktober lalu. Kekayaan Ma, yang sebelumnya di atas $ 60 miliar (Rp 835 triliun), turun lebih dari $ 10 miliar (Rp 139 triliun). Banyak spekulasi menyebut keputusan itu membuat Ma kehilangan statusnya sebagai taipan terkaya di Cina.
Hilangnya Ma telah memicu spekulasi tentang apa yang mungkin terjadi padanya. Juru bicara Alibaba dan Ant juga tidak menanggapi pertanyaan tentang mengapa Ma tidak muncul di depan umum. Tetapi para ahli keuangan mengatakan pemerintahan Presiden Xi Jinping sudah tidak nyaman dengan dominasi Alibaba di bidang ritel. Adapun Ant, regulator khawatir perusahaan itu akan menambah risiko keuangan yang dipandang oleh Partai Komunis Cina sebagai salah satu ancaman terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Cina.
Pelaku Bisnis dan Peristiwa Ekonomi Paling Mencuri Perhatian Sepanjang 2019
Dari perang dagang AS-Cina, hingga kesepakatan Brexit yang terus tertunda, Inilah peristiwa ekonomi paling mencuri perhatian yang pernah terjadi sepanjang tahun 2019.
Foto: AFP/M. Medina
Sikat toilet berwujud Donald Trump
Perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat ternyata menimbulkan tren unik. Sikat toilet berwujud Donald Trump ini laris manis dibeli oleh warga Cina sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintahnya. Barang ini sempat menjadi trending pencarian dan dihargai sekitar 20 yuan atau Rp 36 ribu. Tren ini muncul setelah pemerintah Cina menentang kebijakan Trump.
Foto: Getty Images/AFP/STR
Cina-AS sepakat akan hapus tarif dagang
Perang dagang Cina-AS akhirnya memasuki babak baru. Kedua belah pihak sepakat untuk menghapus tarif dagang yang diberlakukan masing-masing negara. Pembicaraan kesepakatan perdamaian antar kedua negara menghasilkan kesepakatan fase pertama, yang berarti kedua negara harus meninjau kembali semua tarif tambahan dengan proporsi yang sama secara keseluruhan.
Foto: AFP/M. Medina
'Hidup dan Mati' Huawei
Masih ingat pemblokiran AS terhadap Huawei? Kebijakan ini diyakini sebagai salah satu akibat perang dagang Cina-AS. Pemerintah AS yang khawatir akan adanya spionase Cina, mengeluarkan kebijakan melarang perusahaan AS melakukan bisnis dengan raksasa telekomunikasi tersebut.
Pabrik gigafactory Tesla di Jerman
Keputusan Tesla untuk membangun pabrik mobil listrik Gigafactory pertama di Eropa, disambut baik di Jerman. Gigafactory senilai 4 miliar euro ini dibangun di Gruennheide di negara bagian Brandenburg, dan bakal menciptakan ribuan lapangan kerja baru. Pendiri Tesla Elon Musk mengatakan tidak memilih Inggris karena drama Brexit, dan memilih Jerman karena "engineering yang luar biasa".
Foto: Getty Images/S. Gallup
Drama penundaan Brexit
Lagi dan lagi, keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa kembali untuk kesekian kalinya ditunda hingga akhir Januari 2020. Brexit sebelumnya sudah ditunda tiga kali. Pasca kemenangan Boris Johnson dalam pemilu parlemen Inggris baru-baru, proses Brexit kelihatannya akan lebih lancar. Para pemimpin Uni Eropa kini punya tugas berat menegosiasikan kesepakatan dagang dengan Inggris.
Foto: Reuters/F. Lenoir
Kesalahan sistem operasi Boeing 737 Max
Setelah terjadi dua kali kecelakaan fatal dalam selang waktu lima bulan, akhirnya Maret 2018 Boeing menghentikan penerbangan pesawat 737 Max-nya di seluruh dunia. Para penyelidik mempertanyakan fungsi sistem anti-stall MCAS yang tidak berfungsi baik. Beberapa pilot juga mengeluh tentang sulitnya mengendalikan pesawat selama lepas landas. Boeing akhirnya memutuskan menghentikan produksi 737 Max.
Foto: AFP/Getty Images/M. Ralston
Aramco pecahkan rekor IPO terbesar di Dunia
Peristiwa bisnis paling menguntungkan tahun ini terjadi kepada raksasa minyak Arab Saudi, Aramco, yang melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Perusahaan ini melakukan IPO terbesar dalam sejarah karena meraup 25,5 miliar dolar AS atau Rp 353 triliun. Harga ini mengalahkan rekor IPO terbesar sebelumnya yang dipegang perusahaan teknologi asal Cina, Alibaba.
Foto: picture-alliance/AP Photo/A. Nabil
Lagarde pimpin Bank Sentral Eropa
Mantan Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde, ditunjuk menggantikan Mario Draghi untuk memimpin Bank Sentral Eropa. Lagarde menggantikan Draghi yang sebelumnya telah menjabat selama delapan tahun. Tahun lalu, Lagarde menempati posisi ketiga dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes. (pkp/hp)
Foto: AFP/E. Piermont
8 foto1 | 8
Perjalanan hidup Jack Ma
Pria yang lahir pada 10 September 1964 di Hangzhou ini berasal dari keluarga miskin. Saat masih berusia 12 tahun, Jack Ma bekerja sebagai pemandu wisata selama 8 tahun. Pengalamannya ini menambah pengetahuan bahasa Inggris.
Iklan
Ma sempat mengajar bahasa Inggris di universitas, setelah lebih dari 30 lamarannya ditolak berbagai perusahaan. Upah yang didapat dari mengajar digunakan Ma untuk membeli komputer.
Ide membuat Alibaba muncul ketika Ma tidak bisa menemukan bir Cina yang dijual di internet.
Pada tahun 1999, Jack Ma mengundang 18 teman dan relasinya untuk membahas konsep Alibaba. Hanya dalam hitungan dua jam, ia berhasil mengumpulkan dana investasi senilai $ 60 ribu. Alibaba kini menjadi pasar digital terbesar di Cina dengan cakupan 80 persen dari semua transaksi penjualan online di negara itu.
Di bawah kendali Jack Ma, Alibaba memiliki South China Morning Post dan studio film yang berinvestasi dalam sejumlah film Hollywood.
Jack Ma adalah pebisnis ulung. Tidak hanya Alibaba, ia bersama empat rekannya mendirikan perusahaan modal ventura Yunfeng. Ma juga diketahui memiliki saham di Yahoo Cina.
20 tahun membangun Alibaba, Jack Ma yang saat ini merupakan orang terkaya kedua di Cina telah mengundurkan diri sebagai direktur utama perusahaan e-commerce raksasa tersebut pada September 2019.