Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kondisi pandemi di Jakarta mulai terkendali. Dia menyebut kasus kematian di Jakarta juga sudah turun signifikan.
Iklan
"Sekarang suasana sudah lebih tenang, bahkan saya boleh sampaikan kemarin laporan kematian di DKI Jakarta yang biasanya pernah sampai 400, hari kemarin 18 orang. 18 orang itu artinya seperti normalnya sebuah kota, dalam sebuah kota satu hari tentu ada kematian, 18 itu angka yang biasanya kita alami sehari-hari," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam PWNU DKI Jakarta yang disiarkan langsung, Rabu (25/08).
"Kita semua bersyukur kondisi COVID lebih terkendali, hari-hari ini kita menengok bulan Juli lalu betapa Jakarta menjadi pusat, saat ini Jakarta juga pusat, tapi pusat yang paling terkendali," imbuhnya.
Anies kemudian menjelaskan soal kasus positif corona di Jakarta yang sudah di bawah angka 10 ribu. Eks Mendikbud itu mengungkit kasus aktif corona di ibu kota sempat menyentuh angka 113 ribu. "Insya Allah nantinya semua kegiatan bisa berjalan seperti semula," kata Anies.
Suasana PPKM Darurat di Ibu Kota dan Sekitarnya
Presiden Jokowi mengumumkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021 di Jawa dan Bali. Kebijakan ini untuk meredam laju infeksi virus SARS-CoV-2 yang kian melonjak.
Foto: DW
Kawasan Senen, Jakarta Pusat, terlihat sepi
Ruas Jalan Senen Raya di Jakarta Pusat di hari kedua PPKM Darurat terlihat sepi, tidak seperti lalu lintas saat hari normal atau bahkan saat PSBB tahun lalu. Terlihat hanya sedikit pengendara roda dua atau roda empat dan pejalan kaki. Kawasan pertokoan juga ikut tutup.
Foto: DW
Mal ditutup sementara
Mal di Tangerang Selatan juga tutup akibat pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat sejak Sabtu (03/07). Untuk membatasi mobilitas, toko-toko tutup sampai tanggal 20 Juli, restoran hanya melayani makanan yang dibungkus atau dibawa pulang.
Foto: DW
Tidak semua aktivitas terhenti
Aktivitas konstruksi atau pembangunan masih berjalan sesuai agenda dan masih sesuai dengan aturan dari PPKM darurat Jawa-Bali ini. Pemerintah memang telah menetapkan bahwa aktivitas konstruksi dapat terus berjalan dengan lebih ketat menerapkan protokol kesehatan.
Foto: DW
Tetap melakukan tugasnya
Sektor esensial dan pelayanan publik juga terus berjalan. Petugas ini misalnya, ia tengah menyemprot cairan disinfektan dari mobil pick-up di Ciputat, Jakarta, guna mencegah penyebaran virus COVID-19.
Foto: DW
Amankan wilayah masing-masing
Sebagian warga mulai membatasi kegiatan lalu-lintas dengan memasang spanduk dan menutup portal daerahnya. Kepala RT dan RW setempat menghimbau warganya agar tetap di rumah, seperti himbauan PPKM oleh pemerintah.
Foto: DW
Anak-anak tetap bermain
Anak-anak di dalam komplek di daerah Cinere, Jakarta, nampak bermain bola seperti biasa tanpa memakai masker. Masyarakat diimbau untuk di rumah saja guna mencegah diri dan orang sekitar terinfeksi virus corona.
Foto: DW
Pasar tradisional tetap buka
Sebelum matahari terbit, antrean panjang sudah memenuhi sebuah pasar di Depok, Jawa Barat. Sebagian warga telah memakai masker dua lapis, namun lokasi yang relatif sempit memaksa pelanggan berdesak-desakan di sejumlah bagian pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Foto: DW
Kawasan Silang Monas tutup sebagian
Sebagian Silang Monas juga ditutup saat diterapkan PPKM Darurat. Kawasan Silang Monas yang ditutup termasuk Jalan Merdeka Timur hingga Ring 1, Istana. Namun setelah pengumuman PPKM Darurat, terlihat beberapa warga menikmati momen tersebut dengan berfoto di depan Monas.
Foto: DW
Layanan pemesanan makanan tetap berjalan
PPKM Darurat membolehkan restoran tetap buka, namun dibatasi waktu operasionalnya dan pengunjung dilarang makan di tempat. Pesan-antar makanan sudah menjadi rutinitas baru, karena restoran atau rumah makan hanya menerima pesanan melalui aplikasi jasa pengantar makanan.
Foto: DW
Perumahan terlihat sepi
Area perumahan di daerah Bogor, Jawa Barat, ini terlihat sepi. Sebagian besar warga melaksanakan kegiatan harian mereka di dalam rumah masing-masing. Namun tetap ada sekitar 1-2 pedagang keliling yang masih berjualan. (Teks dan foto oleh: Brenda Nursalim, Fatimah Putri, Muhammad Hanafi, Muhammad Nauval, dan Shannyta Carnadi/ae/hp)
Foto: DW
10 foto1 | 10
Sektor kesehatan dan pendidikan diprioritaskan
Lebih lanjut, Anies mengapresiasi PWNU yang menggelar pelantikan mengikuti perkembangan pandemi di Jakarta. Dia menyebut virus corona bisa menular tanpa mengenal disposisi.
"Wabah ini tidak menular dengan disposisi, wabah ini tidak menular menggunakan jalur pemerintahan, wabah ini menular dari orang ke orang, tanpa disposisi bisa menular, jadi bila ikhtiar itu hanya dilakukan oleh unsur pemerintah saja kami tak mungkin menjangkau semua," tutur Anies.
Anies mengatakan, untuk saat ini, Pemprov DKI memprioritaskan dua sektor, yakni kesehatan serta pendidikan. Anies mengatakan perlu ada perbaikan segera agar pendidikan bisa kembali dimulai dalam kondisi normal.
"Selama 1,5 tahun, madrasah kita, sekolah kita beroperasi dengan cara yang berbeda, ini perlu segera dilakukan recovery supaya lebih cepat mengejar ketertinggalan. Selama 1,5 tahun kita mengalami suasana yang berbeda. Kedua kesehatan, bila dulu memikirkan kualitas kesehatan, pandemi ini mengingatkan dengan kuantitas kesehatan," kata Anies. (ha/hp)