Tim penyelamat berjuang mengeluarkan para korban yang terkubur reruntuhan konstruksi jalan layang di Kolkata, India, yang menewaskan puluhan orang
Iklan
Menggunakan gergaji, kran dan tangan kosong, para anggota tim penyelamat berusaha membersihkan reruntuhan dan tumpukan baja beton jalan dari jalan layang yang ambruk di sebuah kawasan di Kalkuta yang sibuk.
Insiden yang terjadi hari Kamis (31/03) itu menewaskan lebih dari 20 orang orang dan melukai puluhan orang lainnya. Dari timbunan puing-puing yang dibersihkan hari Jumat (01/04) pagi, lebih dari 60 orang ditarik keluar dan diselamatkan.
Jalan layang setinggi 80 meter itu runtuh di kawasan Burrabazar yang padat, mengubur hidup-hidup para pejalan kaki, mobil dan becak, demikian dikatakan pemerintah setempat. Polisi menginvestigasi insiden itu.
Ratusan personil dari Angkatan Siaga Bencana Nasional (NDRF) menggunakan mesin bor, pemotong beton dan anjing pelacak berusaha menjangkau orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan, dengan dibantu oleh tentara militer dan polisi.
Pembangunan jalan layang sepanjang 2 kilometer panjang itu dimulai pada tahun 2008, tetapi proyek tersebut lewat dari bebeberapa kali tenggat waktu penyelesaiannya karena perusahaan yang membangun mengalami kesulitan keuangan, demikian laporan media.
"Kami menyelesaikan hampir 70 persen dari pekerjaan konstruksi tanpa kecelakaan," kata K.P. Rao, pejabat perusahaan infrastruktur IVRCL, yang membangun jalan layang itu. "Kami harus menyelidiki untuk bisa mengetahui apakah keruntuhan itu karena masalah teknis atau kualitas."
CCTV footage shows collapsing flyover
00:24
Jalan layang itu dirancang untuk memudahkan lalu lintas Burrabazar yang padat di Kolkata. Kasus bangunan runtuh kerap terjadi di India, di mana peraturan yang ada kurang ditegakkan dan perusahaan konstruksi sering menggunakan bahan bangunan standar.
ap/rzn (dpa/rtr/ap/afp)
Obyek Termahal Sepanjang Masa
Dalam sejarahnya manusia tak pernah berhenti membangun obyek prestisius dan mahal. Mesir kuno memiliki piramida, Eropa membangun Kathedral. Kini peradaban modern mencetak rekor demi rekor dengan proyek berbiaya selangit
Foto: AP
1. Interstate Highway System - 498 Milyar USD
Dibangun sejak tahun 1956 sebagai bagian dari sistem evakuasi dalam kasus serangan nuklir, sistem jalan bebas hambatan yang membentang sepanjang 77.017 kilometer ini adalah proyek termahal sepanjang sejarah peradaban manusia. Hingga 2014 silam Amerika Serikat telah mengucurkan dana sebesar 6500 trilyun Rupiah dan akan terus bertambah dengan direncanakannya proyek konstruksi baru.
Foto: picture-alliance/dpa
2. Expressways of China - 240 Milyar USD
Jaringan jalan bebas hambatan yang dibangun Cina sejak tahun 2005 ini adalah yang terpanjang di dunia dengan total 125.000 kilometer. Berbiaya sekitar 3.162 Trilyun Rupiah, Expressways of China setiap tahun bertambah panjang. Tahun 2015 saja pemerintah Cina membangun 11.000 kilometer ruas jalan tambahan.
Foto: AP
3. Stasiun Luar Angkasa - 157 Milyar USD
Laboratorium luar angkasa ini jadi struktur tunggal termahal yang pernah dibuat oleh manusia. Sejak pertamakali mengorbit tahun 1998, ISS telah menelan biaya sebesar 2,100 trilyun Rupiah. Stasiun ini direncanakan akan beroperasi hingga tahun 2020. Setelahnya beberapa modul teranyar akan dialihfungsikan untuk membentuk stasiun baru buat mempermudah perjalanan eksplorasi ke Mars.
Foto: picture-alliance/dpa
4. Kilang Minyak Kashagan - 116 Milyar USD
Ditemukan tahun 2000 silam, Kashagan menyimpan 13 milyar barrel cadangan minyak dengan produksi harian mencapai 90.000 barrel. Hingga kini kilang yang berada di Laut Kaspia itu sudah menelan biaya 116 milyar US Dollar. Saking besarnya, kilang minyak Kashagan dikelola oleh 30 perusahaan minyak sekaligus.
Foto: REUTERS
5. Bendungan Tiga Ngarai - 27,6 Milyar USD
Menjulang setinggi 180 meter dan membentang sepanjang dua kilometer, Bendungan Tiga Ngarai di Cina mengejutkan dunia ketika diresmikan tahun 2008 silam. Proyek raksasa ini menelan biaya 360 trilyun Rupiah dan mampu memproduksi 22.500 Megawatt listrik per tahun.
Foto: AFP/Getty Images
6. Big Dig, Boston - 22 Milyar USD
Bahwa jalan bebas hambatan dalam kota bisa menelan biaya selangit dapat dilihat pada proyek Big Dig di Boston, Amerika Serikat. Pasalnya buat membangun jalan sepanjang 6 kilometer saja, pemerintah federal AS harus merogoh kocek sebesar 293 trilyun Rupiah. Mahalnya pembangunan Big Dig terutama terletak pada ongkos pembangunan terowongan bawah laut.
Berdiri sejak tahun 1982, bendungan raksasa ini membelah sungai Paraná antara Paraguay dan Brasil. Itaipu saat ini tercatat mampu memproduksi 14.000 Megawatt listrik serta menutupi 75% kebutuhan listrik Paraguay dan 16,9% pasokan energi Brasil. Namun begitu proyek ini tidak bisa dikatakan murah, yakni sekitar 267 trilyun Rupiah.
Foto: AP
8. James Bay Project - 20 Milyar USD
Proyek James Bay menggabungkan 11 pembangkit listrik tenaga air yang mencakup wilayah seluas Jawa Timur. Jika digabungkan, proyek raksasa di Kanada ini mampu memproduksi 16.700 Megawatt listrik yang cukup buat memenuhi kebutuhan energi 1,6 juta rumah.
Foto: Imago
9. USS Gerald Ford - 17,5 Milyar USD
Selesai dibangun 2009 lalu, kapal induk super USS Gerald Ford adalah tulang punggung teranyar angkatan laut Amerika Serikat. Raksasa ini mampu mengangkut hingga 75 pesawat terbang dan berlayar selama 25 tahun tanpa isi bahan bakar. Kapal induk tercanggih di dunia itu menelan biaya 225 trilyun Rupiah untuk pengembangan dan konstruksinya.
Foto: Imago
10. Pipa Minyak Trans Alaska - 8 Milyar USD
Tahun 1977 sekelompok produsen minyak AS menyepakati pembangunan sistem pipa minyak sepanjang 1300 yang membentang dari utara hingga ke selatan Alaska. Untuk mengalirkan minyak dengan lancar, pihak konstruktor memasang 124.000 pipa yang dilengkapi dengan pemanas untuk setiap jarak beberapa kilometer.