Jalan Panjang dan Berliku Putri Mako Menuju Pernikahan
21 Oktober 2021
Setelah tertunda tiga tahun, Putri Mako, keponakan kaisar Jepang, akhirnya akan melangsungkan pernikahan dengan calon pilihannya sendiri, seorang warga biasa. Dia akan kehilangan hak-haknya sebagai anggota kerajaan.
Iklan
Pernikahan Putri Mako (29 tahun) dengan Kei Komuro (31 tahun) yang warga biasa dan bukan bangsawan, setelah pertunangan selama tiga tahun, akan dilangsungkan hari Selasa 26 Oktober, tanpa upacara kerajaan.
Setelah menikah, Putri Mako, keponakan kaisar Jepang Naruhito, akan menjadi warga biasa dan meninggalkan status keluarga kerajaan tanpa hak-hak istimewa. Putri Mako bahkan menolak pembayaran senilai 1,3 juta dolar, yang biasanya diberikan kepada wanita yang meninggalkan keluarga kerajaan dan melepas hak-haknya.
Selama tiga tahun terakhir, media ramai menyoroti kehidupan Putri Mako yang disebut-sebut mengalami stres pasca bertunangan, bahkan sampai mengalami gangguan stres traumatis, atau PSTD. Setelah pertunangan Mako dan Komuro tahun 2018, keluarga Komuro dilanda isu kewajiban utang yang belum diselesaikan, sehingga pihak kerajaan menolak memberi restu pernikahan mereka.
Ingin membangun "keluarga penuh senyuman"
Putri Mako awalnya mengumukan peertunangan dengan Kei Komuro tahun 2017, ketika keduanya masih kuliah di universitas yang sama. "Saya akan senang jika saya bisa membangun keluarga yang hangat dan nyaman penuh dengan senyuman," kata Mako pada konferensi pers dengan tatapan mesra dan penuh penuh kasih.
Pengumuman pertungan itu segera disambut dengan gembira oleh kebanyakan warga Jepang. Tetapi hanya beberapa bulan kemudian, sebuah tabloid melaporkan perselisihan keuangan antara ibu Komuro dan mantan tunangannya. Pria itu mengklaim ibu dan anak Komuro belum melunasi hutang sekitar $35.000. Namun keluarga Komuro mengatakan uang itu sebenarnya diberikan sebagai hadiah, bukan sebagai pinjaman.
Pesta Mewah Tak Jamin Kelanggengan Rumah Tangga
Pesta pernikahan paling indah, mewah dan berlebihan hanya bisa ditemukan pada keluarga kerajaan dan selebriti. Ironisnya, ini bukan jaminan janji seumur hidup yang diberikan benar-benar ditepati.
Foto: Getty Images/AFP
Elizabeth & Philip
Ratu Inggris Elizabeth II sudah jatuh cinta pada Philip (ketika itu Pangeran Yunani dan Denmark) sejak berusia 13 tahun. Ketika pertunangan resmi, banyak orang mengkritik karena sang pangeran miskin, dan saudara-saudaranya punya hubungan dengan Jerman yang baru saja menyebabkan Perang Dunia II. 1947 ini jadi peristiwa paling geger di televisi.
Foto: Imago/ZUMA/Keystone
Diana & Charles
Untuk foto pernikahan memang orang harus tersenyum bahagia. 750 juta orang di seluruh dunia melihat upacara pernikahan 29 Juli 1982 di televisi. Di penampilan cantik ada keputusasaan. Bagi Diana ini hari terburuk hidupnya, karena Pangeran Charles mencintai perempuan lain. Walaupun diberkati dengan dua putera, mereka semakin tidak bahagia dan akhirnya berpisah tahun 1992.
Foto: imago/United Archives International
Kate & William
Bertahun-tahun setelah kandasnya rumah tangga Diana dan Charles, kembali terdengar berita menggembirakan dari istana kerajaan Inggris. Sejauh ini Pangeran William dan Kate tampak sebagai pasangan kerajaan tanpa skandal. Tahun 2011 mereka menikah. Masyarakat umum suka dengan pasangan ini, serta anak mereka George dan Charlotte.
Foto: dapd
Silvia & Carl Gustav
Saat Olimpiade 1972 Silvia Sommerlath yang tidak berdarah biru berkenalan dengan pangeran pewaris tahta Swedia. Keduanye menikah Juni 1976. Berkaitan dengan peristiwa itu, grup musik pop asal Swedia ABBA menciptakan lagu hit "Dancing Queen". Itu peristiwa mengharukan bagi warga Jerman, karena Silvia orang Jerman. Tapi rumah tangga mereka tidak berjalan mulus.
Foto: AFP/Getty Images
Victoria & Daniel
Tak berdarah biru, ibunya jadi Ratu Swedia. Kini Putri Victoria bersuami pria yang bukan dari keluarga kerajaan. 2010 Victoria menikahi pelatih fitnessnya Daniel Westling. Walaupun Raja Carl Gustav awalnya tidak suka, dan rakyat Swedia skeptis, pangeran baru itu sekarang jadi pria kesayangan keluarga kerajaan.
Foto: Getty Images/T. Laursen
Gracia & Rainier
Dari bintang film kenamaan AS Grace Kelly, April 1956 ia menjadi bangsawan Gracia Patricia dari Monako. Upacara pernikahan mereka ditonton 30 juta orang. Setelah upacara mewah itu, ia tidak jadi bintang film lagi, melainkan hanya ibu dan istri. Rumah tangga mereka tidak bahagia, tapi Grace tetap setia, dan mereka mendapat tiga anak. 1982 Grace Kelly meninggal dalam kecelakaan lalu lintas.
Foto: -/AFP/Getty Images
Charlene & Albert
Bangsawan Albert dari Monaco adalah putra satu-satunya Gracia dan Rainier. 2011 ia menikah dengan perenang Charlene Wittstock yang berusia 20 tahun lebih muda. Charlene juga tidak berdarah biru! Pada hari pernikahannya, Charlene mengenakan baju pengantin karya Armani. Sejumlah selebriti berdatangan, dan seluruh Monaco senang. Pernikahan mereka tampaknya bahagia. Foto: Charlene bersama ayahnya.
Foto: Getty Images
Nicky & James
Nicky Hilton adalah pewaris kaya raya pemilik hotel Hilton. 2015 ia menikah dengan multi milyuner James Rothschild asal Inggris. Karena keduanya kaya raya, pestanya juga sangat mewah. Gaun pengantin Nicky dirancang Valentino, harganya sekitar 78.000 Dolar. Lokasi pesta adalah ruang istana kerajaan Inggris Kensington, yang jadi tempat bermukim Pangeran William dan Kate.
Pemain baseball Joe DiMaggio menikahi Marilyn Monroe tahun 1954. Marylin adalah istri idamannya. Pernikahan hanya berlangsung singkat, penuh guncangan dan rasa cemburu Joe yang kuat. Walaupun akhirnya berpisah, ia tetap mencintai Marilyn. Ketika Marilyn meninggal tahun 962, Joe mengurus penguburannya.
Foto: Getty Images/AFP
Letizia & Felipe
Ini pernikahan yang jadi perhatian di tahun 2004. Putra mahkota Spanyol menikah dengan moderator TV Letizia. Ini jadi skandal. Letizia sudah pernah menikah! Tapi pasangan itu tidak peduli. Letizia dan Felipe punya dua anak perempuan. Setelah mertuanya, Raja Juan Carlos menyerahkan tahta ke suaminya, Letizia akan jadi ratu. Menurut kalangan dekat, mereka bahagia.
Foto: picture alliance/AP Photo
Amal & George
2014 pengacara dan bintang film itu menikah di Venesia. Mereka pasangan serasi, dan dalam waktu dekat akan mendapat anak kembar. Kicauan terakhir tentang mereka sempat membuat guncang dunia selebriti. Amal mengusir George dari kamar tidur mereka, hanya karena George mengorok sangat keras. Penulis: Silke Wünsch (ml/ap)
Foto: Reuters/Alessandro Bianchi
11 foto1 | 11
Karena berita itu, pihak kerajaan menunda pernikahan yang tadinya akan dilangsungkan Februari 2018 sampai tahun 2020, dengan alasan agar kedua mempelai punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri. Enam bulan kemudian, Kei Komuro berangkat ke sekolah hukum Universitas Fordham di New York untuk melanjutkan studinya.
Iklan
"Pernikahan tanpa restu"
Ayah Mako, Putra Mahkota Akishino, mengatakan pada konferensi pers tahun 2018 bahwa tanpa menyelesaikan masalah keuangan, pernikahan tidak dapat dilangsungkan. Namun pihak kerajaan tidak mengeluarkan pernyataan tentang kelanjutan status pertunangan itu, sehingga media berspekulasi dan memunculkan berbagai macam berita tentang kondisi Putri Mako.
Kei Komuro kembali ke Jepang bulan September lalu sebabai lulusan Fordham dan karyawan sebuah firma hukum New York. Tetapi media mengecam penampilannya dengan kuncir kuda, yang dianggap media "tidak cukup sopan" untuk kalangan keluarga kerajaan.
Ketika Kei Komuro mengunjungi orang tua Mako minggu ini, media juga mengeritik karena dia terlambat datang akibat macet. Media-media Jepang memberitakan bahwa pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro tidak mendapat restu keluarga kerajaan.
Setelah menikah, Putri Mako - yang belum pernah memiliki nama keluarga atau memegang paspor - bersiap untuk pindah ke New York bersama suaminya. Kisah mereka kini dibandingkan dengan langkah Pangeran Harry dari Inggris dan istrinya Meghan Markle, yang mengundurkan diri poisisi mereka di hierarki kerajaan pada tahun 2020 dan pindah ke Amerika Serikat.