Comey: 'Trump Secara Moral Tidak Layak Menjadi Presiden'
16 April 2018
Mantan Direktur FBI, James Comey mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump "secara moral tidak layak" menjadi presiden. Ia juga menyesalkan cara Trump memperlakukan perempuan "seperti potongan daging."
Iklan
Mantan direktur FBI James Comey mengatakan pada hari Minggu (15/04) dalam wawancara dengan ABC News bahwa Presiden AS Donald Trump "secara moral tidak layak" menjadi presiden.
Comey dipecat oleh Trump pada Mei tahun lalu saat FBI sedang menyelidiki kemungkinan hubungan antara kampanye Presiden Trump pada tahun 2016 dan dugaan Rusia ikut campur dalam pemilu Amerika.
Wawancara di ABC News ini adalah yang pertama sejak ia dipecat. Trump telah mengecam Comey dan bukunya "A Higher Loyalty: Truth, Lies, and Leadership" di Twitter dengan menyebutnya "orang tercela yang tidak jujur" dan "Direktur FBI terburuk dalam sejarah, sejauh ini!"
Komite Nasional Partai Republik menuduh Comey bersedia "mengatakan apa pun hanya demi bukunya laku," dan bahwa wawancara itu menunjukkan "kesetiaannya yang lebih tinggi adalah untuk dirinya sendiri."
Berikut adalah kutipan kunci dalam wawancara itu:
Mengenai layak tidaknya Trump untuk menjadi presiden:
"Saya tidak percaya bahwa dia secara mental tidak kompeten atau berada dalam tahap awal demensia. Dia memukul telak saya sebagai orang yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata yang melacak percakapan dan tahu apa yang terjadi.”
Comey menambahkan: "Saya tidak yakin masalah medis yang menjadikannya tidak pantas menjadi presiden. Saya rasa, secara moral dia tidak layak menjadi presiden. Dia secara moral tidak layak menjadi presiden.”
"Presiden kita harus mewujudkan rasa hormat dan mematuhi nilai-nilai yang menjadi inti dari negara ini. Yang paling penting adalah kebenaran. Presiden ini tidak mampu melakukan hal itu."
Kamu Dipecat! - Daftar "Korban" Administrasi Presiden Donald Trump
Gonta-ganti anggota staf senior dalam administrasi Presiden AS Donald Trump makin sering terjadi. Sang presiden sudah melepaskan "tendangan" berkali-kali. Berikut daftar pemecatannya.
Selama ini ia jadi kepala bidang strategi. Bannon pegang peran peting sampai Donald Trump bisa jadi presiden. Bannon jadi perancang stategi "America First". Setelah insiden kekerasan di Charlottesville (12 Agustus 2017) yang mewarnai demonstrasi kaum rasis "white supremacist", Bannon setuju turun dari jabatan di Gedung Putih, dan kembali jadi direktur media ultra nasionalis Breitbart News.
Foto: picture alliance/AP Photo/A. Brandon
Anthony Scaramucci
Scaramucci (53) dulunya pengelola investasi global, dan dijuluki "Mooch". Ia hanya selama 10 hari.mengisi jabatan yang kosong berbulan-bulan. Ia dipecat di hari yang sama saat jenderal marinir purnawirawan John Kelly diambil sumpahnya jadi kepala staf Gedung Putih. Katanya, Trump tidak suka dengan serangan "mulut kotor" Scaramucci terhadap anggota staf senior lain.
Walter Shaub adalah mantan kepala kantor bidang etika pemerintahan. Ia mengundurkan diri bulan Juli setelah bentrok dengan Gedung Putih soal lika-liku rumit saham yang dimiliki Donald Trump. Shaub katanya menyebut administrasi Trump "bahan lelucon."
Foto: picture-alliance/AP Photo/J.S. Applewhite
Reince Priebus
Priebus adalah mantan kepala staf Gedung Putih. Ia dipaksa hengkang hanya enam bulan setelah menjabat, akibat berdebat dengan Anthony Saramucci di depan umum, yang saat itu jjadi direktur komunikasi. Katanya, Priebus adalah salah satu anggota staf Gedung Putih yang menentang pengangkatan Scaramucci.
Foto: Reuters/M. Segar
Sean Spicer
Sean Spicer adalah mantan jurubicara Gedung Putih. Hubungannya dengan Presiden Trump serta dengan wartawan memang kurang baik. Ia mengundurkan diri setelah menyatakan kepada Trump penolakan kerasnya terhadap pemilihan Anthony Scaramucci sebagai direktur komunikasi Gedung Putih.
Foto: Reuters/K.Lamarque
Michael Dubke
Inilah direktur komunikasi Gedung Putih, sebelum Scaramucci. Ia diminta hengkang awal Mei lalu, setelah dianggap tidak bisa mengatasi tuduhan keterlibatan Rusia dalam pemilu presiden AS tahun 2016 lalu.
Foto: picture-alliance/AP Photo/S. Walsh
James Comey
Presiden Donald Trump memecat direktur FBI James Comey. Katanya, karena urusan penyelidikan atas email mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, yang juga jadi saingan Trump dalam pemilu presiden November 2016. Tapi kritikus menduga, alasan sebenarnya adalah penyelidikan yang dilakukan FBI terhadap keterlibatan Rusia dalam kampanye Trump.
Foto: picture-alliance/AP Photo/J. S. Applewhite
Michael Flynn
Flynn pernah jadi penasehat keamanan nasional dalam administrasi Trump. Ia mengundurkan diri Februari lalu setelah terungkap, bahwa ia mendiskusikan sanksi AS terhadap Rusia, dengan duta besar Rusia bagi AS. Diskusi berlangsung sebelum Trump dilantik jadi presiden. Flynn juga dituduh menyesatkan Wakil Presiden Mike Pence, terkait diskusi itu.
Comey mengatakan dia berpikir "pasti ada beberapa bukti terhambatnya penegakan keadilan" dalam tindakan Trump ketika dia meminta Comey untuk mengakhiri penyelidikan FBI terhadap mantan penasehat keamanan nasional Gedung Putih, Michael Flynn. Trump membantah pembicaraan itu, tetapi Comey bersikeras bahwa itu pasti terjadi. Namun, dia mencatat bahwa dia hanya seorang saksi dalam kasus tersebut dan bukan seorang penyelidik atau jaksa.
Soal Rusia
Comey mengatakan dia yakin sumber dari "berkas" yang berisi informasi mentah intelijen soal hubungan Trump dengan Rusia itu "kredibel." Dia mengatakan dia percaya dari awal atas kredibilitas sumbernya - mantan perwira intelijen Inggris, Christopher Steele.
Trump Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui
Tahukah Anda bahwa presiden AS ini sama sekali tidak minum alkohol dan pernah meraih piala Razzie sebagai peran pembantu terburuk dalam sebuah film? Simak fakta menarik lainnya pada galeri berikut!
Foto: Getty Images/AFP/W. McNamee
Tidak Harus Bekerja
Warisan uang dari ayah Trump sebenarnya akan lebih menguntungkan jika tidak dijadikan dana investasi ribuan bisnis Donald Trump dan hanya disimpan dalam bentuk reksadana yang kini nilainya sudah pasti berlipatganda.
Foto: picture-alliance/AA
Remaja Nakal
Saat remaja Trump bermasalah di sekolahnya di Queens. Orangtuanya lalu memutuskan untuk 'memberi hukuman' dengan memindahkan Trump ke sekolah militer di New York. Dari sana, Trump kuliah di Fordham University, lalu pindah ke University of Pennsylvania's Wharton School. Ia lulus tahun 1968.
Foto: picture alliance/landov
Tidak Minum Alkohol
Banyak yang tidak mengetahuinya. Tapi Trump sama sekali tidak minum alkohol. Mungkin ini ada hubungannya dengan kematian kakak laki-lakinya Fred yang kecanduan akohol. Tapi ironisnya, tahun 2006 ia mendirikan pabrik destilasi vodka dengan produk yang diberi nama Trump Vodka.
Foto: fotolia/Storm Flash
Tidak Pernah Gunakan ATM
Saat diwawancarai Conan O’Brien dalam acara televisi Late Night With Conan O’Brien,Donald Trump mengaku belum pernah menggunakan mesin ATM.
Foto: Fotolia/meryll
Makan Pizza dengan Garpu dan Pisau
Tidak seperti kebanyakan orang, Trump hanya menyantap pizza dengan menggunakan pisau dan garpu. Alasannya, karena lebih nyaman dan agar ia tidak kotor.
Foto: Colourbox
Germaphobia
Trump menderita fobia yang disebut germaphobe. Ia terobsesi dengan kebersihan dan takut terkena kuman jika bersentuhan dengan orang lain. Sulit bagi seorang calon presiden. Tapi sebisa mungkin, Trump selalu menghindari untuk bersentuhan dengan orang lain.
Foto: Reuters/L. Jackson
The Game
Papan mainan ini dirilis Milton Bradley tahun 1989 menyusul kesuksesan Trump di dunia real estate. Pada "The Game", pemainnya bisa mencoba dan mengikuti cara Trump menjadi kaya atau kehilangan semuanya. Permainan ini gagal total di pasaran.
Foto: Getty Images/S. Platt
Razzie Award
Trump sudah sering tampil sebagai cameo di banyak film. Tapi perannya yang terburuk adalah di film Ghosts Can’t Do It. Film ini meraih piala Razzie sebagai film terburuk di tahun 1990 dan Trump 'menang' sebagai pemeran pembantu pria terburuk.
Foto: picture alliance/ZUMA Press/a75
Walk of Fame
Trump memiliki bintang di Hollywood Walk of Fame tahun 2007 berkat kepopuleran show televisinya The Apprentice. Juli 2016, orang tak dikenal memasang tembok disekeliling bintang Trump, lengkap dengan kawat berduri diatasnya dan stiker bertuliskan 'jangan masuk' dan 'berhenti membuat orang bodoh jadi terkenal'.
Foto: picture-alliance/dpa/N. Stern
Tawarkan Gratis Main Golf Seumur Hidup Bagi Obama
Trump pernah menawarkan presiden AS Barack Obama untuk main golf secara gratis seumur hidup di salah satu lapangan golf miliknya. Syaratnya, Obama harus mengundurkan diri sebagai presiden.
Foto: picture alliance/dpa/D. Lawson
10 foto1 | 10
Soal perlakuan Trump terhadap wanita
"Seseorang ... yang berbicara tentang dan memperlakukan perempuan seperti potongan daging, yang selalu berbohong tentang hal-hal besar dan kecil dan bersikeras orang Amerika mempercayainya, orang itu tidak cocok untuk menjadi presiden Amerika Serikat, untuk alasan moral. Dan itu bukan pernyataan kebijakan," kata Comey.
Atas pertanyaan soal loyalitasnya
"Dia meminta kesetiaan saya secara pribadi sebagai direktur FBI. Kesetiaan saya seharusnya untuk rakyat Amerika dan institusi," kata Comey. Trump menjawab di Twitter, "Saya tidak pernah meminta Comey untuk loyalitas pribadi. Saya bahkan tidak mengenal orang ini. Ini hanya salah satu dari banyak kebohongannya."
'Fire and Fury': Buku Heboh Tentang Donald Trump di Gedung Putih
Buku ini bahkan sudah menghebohkan, sebelum dirilis: Tulisan wartawan AS Michael Wolff membuat marah Washington. Padahal disusun berdasarkan wawancara dengan para pejabat tinggi dan dengan Donald Trump sendiri.
Foto: picture-alliance/AP/B. Anderson
Fire and Fury
Petikan-petikan yang diterbitkan media di AS dan Inggris dari buku baru karya jurnalis Michael Wolff "Fire and Fury: Inside the Trump White House" menawarkan pandangan langka dalam kamar kerja Gedung Putih. Inilah beberapa kutipannya.
Foto: picture-alliance/AP/B. Camp
Melania berlinang air mata
Sesaat setelah pukul 8 malam pada malam pemilu, ditayangkan tren tak terduga. Trump benar-benar bisa menang. Don Jr. katakan pada seorang teman bahwa ayahnya, atau DJT, begitu dia memanggilnya, terlihat seperti habis melihat hantu. Melania berlinang air mata - bukan tangis kegembiraan. Dalam waktu kurang dari satu jam, Trump berubah dari tokoh yang tidak percaya, jadi Trump yang mengerikan.
Foto: picture-alliance/AP/V. Mayo
Ivanka Trump Presiden Perempuan Pertama di AS?
Jared Kushner dan Ivanka memutuskan untuk menerima jabatan di Sayap Barat Gedung Putih. Mereka membuat kesepakatan bersama: Jika suatu saat nanti ada kesempatan menjadi presiden, Ivanka yang diusung. Impiannya: bukan Hillary Clinton, melainkan Ivanka Trump yang akan menjadi presiden perempuan pertama di AS.
Foto: picture-alliance/AP/M. Sohn
Menikmati Hidangan Cepat Saji
"Dia sejak lama takut diracun, satu alasan mengapa dia suka makanan McDonald's - tidak ada yang tahu dia bakal muncul dan makanannya sudah siap dihidangkan dengan aman", demikian cuplikan buku tersebut.
Foto: Instagram
Teori Steve Bannon
"Musuh sebenarnya, kata Steve Bannon, adalah Cina". Cina adalah front pertama dalam sebuah Perang Dingin baru. Cina adalah segalanya. Tak ada yang lain. Kalau kita tidak membereskan Cina, kita tidak akan membereskan apapun. Sesederhana itu. Cina ibarat Nazi Jerman tahun 1929 sampai 1930. Orang Cina, seperti Jerman, adalah bangsa paling rasional di dunia, sampai mereka tidak (rasional) lagi."
Foto: picture-alliance/AP/B. Anderson
Bannon: Donald Jr. Bersifat Pengkhianat
Donald Trump Jr, Jared Kushner dan manajer kampanye Paul Manafort, meyakini ada baiknya bertemu dengan wakil pemerintah asing di Trump Tower di ruang konferensi lantai 25 - tanpa pengacara. "Bahkan jika Anda berpikir bahwa dia tidak berkhianat, atau tidak patriotik, atau dia buruk, dan kebetulan saya memikirkan semua itu, Anda seharusnya segera menghubungi FBI," kata Bannon.
Foto: picture-alliance/AP/C. Kaster
Jika Kalahpun Tetap Menang
Andaipun dia kalah, Trump bakal sangat terkenal dan menjadi martir melawan Hillary. Putrinya Ivanka dan menantunya Jared akan menjadi selebriti internasional. Steve Bannon de facto akan menjadi kepala gerakan tea party. Melania Trump, yang oleh suaminya telah diyakinkan bahwa dia tidak akan menjadi presiden, bisa kembali pergi makan siang tanpa gangguan. "Kalah tapi menang." hp/as (dw, ap)