Jangan Lama-lama Pelukan di Bandara Selandia Baru!
Marco Müller
22 Oktober 2024
Bandara Internasional Dunedin di Selandia Baru membuat geram penumpang dengan aturan baru tentang batas waktu maksimal berpelukan.
Iklan
Mengucapkan selamat tinggal memang sulit. Hampir semua orang tahu itu. Hal ini membuat pelukan terakhir, kontak fisik terakhir dalam waktu yang lama, menjadi lebih penting. Pelukan terkadang bisa jadi sangat emosional dan berlangsung lama. Namun, semua itu tidak akan lagi diizinkan di Bandara Internasional Dunedin di Selandia Baru.
Tapi berapa lamakah pelukan itu dianggap terlalu lama? Jika pelukan berlangsung lebih dari tiga menit. Setidaknya itulah jawaban yang diberikan Bandara Dunedin. Tanda peringatan dipasang di sana bertuliskan "Waktu pelukan maksimal 3 menit".
Peringatan berupa tulisan putih dengan latar belakang biru dan piktogram pelukan itu juga memberikan tip bagi mereka yang merasa tidak cukup lama berpelukan selama tiga menit. Mereka pun menyarankan orang-orang untuk berpelukan di garasi parkir kalau mau berpelukan lebih lama.
Kenapa hanya boleh pelukan tiga menit?
Menurut pihak bandara, area keberangkatan terlalu ramai karena terlalu banyak orang yang berpelukan dan berpamitan. Kepala bandara Daniel De Bono menjelaskan dalam wawancara dengan Radio New Zealand (RNZ) bahwa pelukan selama 20 detik sudah cukup untuk melepaskan hormon kebahagiaan oksitosin dan serotonin. Dia lebih lanjut mengatakan, sebuah hasil penelitian yang baru-baru ini ia baca, jadi latar belakang pengambilan keputusannya.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Namun para pengunjung juga tidak akan ditangkap polisi hanya karena dianggap berpelukan terlalu lama. Menurut pengelola bandara, mereka hanya akan diminta pindah tempat, misalnya ke tempat parkir. Orang-orang bisa parkir di sana secara gratis selama 15 menit.
Peraturan baru ini memicu respons yang besar. Hal ini sedang ramai dibahas di media sosial, dan media di seluruh dunia memberitakannya. Banyak orang yang mengkritik tindakan tersebut di media sosial. Besar kemungkinan pemberitaan tersebut akan menarik lebih banyak orang untuk datang ke bandara Dunedin dan akan sengaja berpelukan bahagia dalam waktu lama.
Iklan
Peraturan Kiss and Fly di banyak bandara
Peraturan lain di bandara yang mungkin tampak aneh pada pandangan pertama sudah ada sejak lama, seperti Kiss and Fly. Banyak bandara menerapkan peraturan ini untuk membatasi waktu perpisahan dan kemungkinan menarik uang denda.
Hari Berpelukan Sedunia: Sudahkah Anda Berpelukan Hari Ini?
Tanggal 21 Januari adalah Hari Berpelukan Sedunia. Apa maksudnya, dan mengapa berpelukan baik untuk kesehatan? DW mengajak Anda untuk melihat lebih dekat.
Foto: picture-alliance/akg-images/Erich Lessing
"National Hugging Day"
Awalnya adalah "National Hugging Day" atau hari peluk nasional, yang dirayakan 21 Januari 1986 di kota Caro, negara bagian Michigan, AS. Penggagasnya adalah dua pria asal AS, Adam Olis dan Kevin Zaborney. Sekarang hari ini dirayakan di sejumlah negara lain, antara lain: Kanada, Rusia dan Jerman.
Foto: Imago/Westend61
Pentingnya menunjukkan rasa sayang
Berpelukan, atau dalam bahasa Jerman "knuddeln", dikatakan bisa memperbaiki perasaan dan suasana hati, demikian dikatakan inisiator perayaan. Hari perayaan itu ditujukan untuk memberikan dorongan untuk mempererat hubungan lewat berpelukan antar anggota keluarga dan teman.
Sepertinya Presiden AS Donald Trump salah mengerti! Maksudnya adalah memeluk orang lain. Barang mati, seperti bendera, tidak termasuk!
Foto: picture-alliance/Katopodis
Baik untuk kesehatan
Dalam bahasa Jerman, kata yang mencakup berpelukan dan berciuman ada tiga: Knuddeln, Schmusen, Kuscheln. Tidak peduli kata mana, yang jelas ini baik untuk kesehatan. Itu juga ditegaskan hasil penelitian Zentrum für Hirnforschung (Pusat Penelitian Otak) di Universitas Wina tahun 2013. Efeknya: mengurangi stres dan rasa takut. Selain itu, tekanan darah menurun dan sistem kekebalan tubuh diperkuat.
Yang bertanggungjawab untuk rasa bahagia saat berpelukan dan berciuman adalah hormon oksitosin. Hormon ini diproduksi kelenjar Hipofisis, dan diproduksi dalam jumlah besar, misalnya pada ibu saat mereka melahirkan atau menyusui anak. Dengan demikian, hubungan ibu dan anak jadi semakin erat.
Foto: Getty Images/AFP/M. Nissen
Juga bisa ditemukan di dunia hewan
Berpelukan adalah hal yang emosional, dan ini juga bisa bisa ditemukan di dunia hewan. Seperti manusia, hewan menunjukkan rasa sayang dengan berpelukan atau berciuman.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Zinken
Ciuman bersejarah
Foto ciuman antara Michail Gorbachev (kiri), ketika jadi Presiden Rusia, dan Pemimpin Jerman Timur, Erich Honecker, diambil dalam perayaan 40 tahun Jerman Timur atau DDR tanggal 7 Oktober 1989. Foto dua politikus yang berciuman ini adalah salah satu foto bersejarah paling populer di dunia.
Foto: picture alliance/dpa
Sudah tidak aneh lagi
Gorbachev dan Honecker menunjukkannya tahun 1989. Sekarang berpelukan antar politikus sudah bukan hal aneh lagi. Pada foto tampak Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) dan PM Kanada Justin Trudeau.
Foto: Reuters/C. Platiau
Banyak ditemukan dalam karya seni
Kasih dan rasa sayang penting di setiap kebudayaan di dunia. Jadi tidak aneh, kalau motif ini juga ditemukan dalam karya seni. Misalnya patung karya Auguste Rodin, yang berjudul "Le baiser" atau ciuman, dari tahun 1899. Omong-omong, hari berciuman internasional juga ada. Jatuhnya tanggal 6 Juli, dan mulai dirayakan di tahun 1990-an. (Ed.: ml/na)
Foto: picture-alliance/akg-images/Erich Lessing
9 foto1 | 9
Di Bandara Düsseldorf di Jerman bagian barat misalnya, aturannya adalah Anda bisa parkir gratis di depan terminal keberangkatan maksimal tujuh menit. Di sana, ada kamera yang merekam plat nomor kendaraan.
Jika mobil berada di area keberangkatan kurang dari tujuh menit, pembatas jalan keluar akan terbuka. Jika lebih lama, pengunjung harus membayar lima euro dan untuk setiap tambahan lima menit ada biaya ekstra lima euro. Namun batas waktu parkir mungkin lebih bisa dimengerti oleh kebanyakan orang dibandingkan batas waktu berpelukan.