Seks jadi lambang kesuburan di hampir di seluruh peradaban kuno, lihat saja artefak lingga-yoni yang kerap ditemukan pada candi-candi di Nusantara. Perayaan kesuburan sama dengan praktik seks? Opini Nadya Karima Melati.
Pada masa suku-suku kecil berburu dan meramu,seks dilakukan untuk mendapatkan anggota baru, pada masa menetap dan bertanam, seks ditujukan unutk mendapat tenaga kerja untuk membajak sawah, ladang dan jika semakin banyak manusia yang dihasilkan dalam sebuah keluarga maka semakin banyak juga lahan yang bisa digarap, di sini lah pepatah "banyak anak banyak rejeki” bermula.
Dengan landasan berkembang biak dan melanjutkan keturunan, ketika manusia belajar berimajinasi dan berpikir abstrak lalu sistem kepercayaan dan kerajaan kecil hadir dan banyaknya manusia berguna untuk ekspansi kekuasaan dan memperbanyak pengikut yang bisa berguna untuk membantu membuat bangunan. Lalu di mana ada cinta sebagai landasan manusia berpasang-pasangan?
Cinta dalam biologi di lihat sebagai gejolak hormon-hormon (dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrin) kesenangan yang melonjak bersamaan dengan kehadiran orang yang dihasratkan. Hormon-hormon tersebut bereaksi agar kita, manusia, dapat menyeleksi menyeleksi pasangan yang terbaik. Sebagai selfish gene, manusia hanya mencari yang terbaik dipasangkan dengan DNAnya agar menghasilkan terus menerus manusia yang mutakhir, paling bisa adaptasi dan lagi-lagi, mewariskan gen dengan berkembang biak. Itu jadi alasan mengapa orang yang cakep lebih banyak diinginkan sebagai kekasih hati. Karena akan memperbaiki keturunan yang juga cakep berguna untuk bertahan hidup karena diinginkan oleh manusia lain sebagai pasangan.
Kisah Kaum Pria Yang Memadu Asmara Dengan Boneka
Semakin banyak pria di Jepang menyerah dalam berusaha menemukan cinta sejati pada perempuan riil. Beberapa dari mereka beralih ke boneka silikon. Sekitar 2.000 boneka perempuan terjual setiap tahunnya di Jepang.
Foto: Getty Images/B.Mehri
Saat api asmara mulai padam
Ketika percikan asmara Masayuki Ozaki dengan istrinya mulai padam, fisioterapis berusia 45 tahun ini menemukan jalan keluar yang tidak biasa untuk menutupi kekosongan romantis: menjalin cinta dengan boneka silikon, boneka ukuran manusia in, bernama Mayu. Dia meletakkan boneka ini di tempat tidurnya, seatap dengan istri dan anak perempuannya di Tokyo. Akhirnya menyulut konflik.
Foto: Getty Images/B.Mehri
Bersumpah, ini cinta dalam hidupnya
Masayuki Ozaki bercerita, setelah istrinya melahirkan, mereka berhenti berhubungan intim. Dia merasa sangat kesepian. "Tapi saat aku melihat Mayu di toko,itu adalah cinta pada pandangan pertama," kata Ozaki. Dia kerap kencan dengan 'kekasih baru' nya. Dia mengenakannya dengan wig, mengenakan pakaian dan perhiasan serta mendadani pasangannya-- yang dianggap kurang lazim oleh masyarakat umum.
Foto: Getty Images/B.Mehri
Bawa bonekanya ke surga
Ozaki adalah satu dari sejumlah besar pria Jepang yang mengalihkan cintanya pada boneka karet. Dia juga mengaku mati rasa berhubungan dengan manusia."Saya mencintainya dan ingin selalu bersamanya selamanya."Saya tidak dapat membayangkan kembali berpasangan dengan manusia. Saya bahkan ingin dikuburkan bersama dia dan membawanya ke surga. "
Foto: Getty Images/B.Mehri
Mahar seharga mulai dari 6000 dollar AS
Menurut orang dalam industri boneka silikon ini, sekitar 2.000 boneka semacam itu terjual setiap tahunnya di Jepang. harganya mulai dari dari US$ 6.000. Setiap boneka dilengkapi dengan jemari yang dapat diatur, kepala dan alat kelamin yang mudah dibongkar pasang. Sebagian besar konsumen adalah duda, atau fetis manekin. Konsumen lain: kaum cacat fisik dan orang yang takut kena serangan jantung
Foto: Getty Images/B.Mehri
Manusia selalu ingin sesuatu, boneka tidak
Senji Nakajima hidup dengan boneka karetnya: Saori. Hubungan Nakajima dengan Saori telah menghancurkan keluarganya, tapi dia menolak meninggalkan 'kekasihnya' yang tak bernafas tersebut. "Orang selalu menginginkan sesuatu dari Anda - seperti uang atau komitmen," katanya. "Tapi tidak demikian dengan boneka. "Hatiku berdebar tiap pulang ke Saori," tambah pria beristri dan beranak dua ini.
Foto: Getty Images/B.Mehri
Beraktivitas bersama
Senji Nakajima adalah seorang pengusaha kelahiran Tokyo. Dia berusia 62 tahun. Setiap hari dia merawat bonekanya, seperti memandikannya. Dia juga membingkai foto 'kekasihnya' di dinding. Kegiatan lain dengan bonekanya adalah bermain ski dan berselancar. Terkadang mereka berpiknik bersama.
Foto: Getty Images/B.Mehri
Cinta sejati
Baik istri maupun anak perempuan Nakajima tidak menerima boneka berbentuk perempuan ini di rumah mereka. Tapi anak laki-lakinya bisa mengerti perasaan sang ayah. Nakajima puas dengan kehidupan barunya sekarang dan dia tidak pernah memikirkan untuk kembali ke masa lalu. Dia menantikan masa depannya dengan Saori, boneka kesayangannya. Dia percaya bahwa dia telah menemukan cinta sejati
Foto: Getty Images/B.Mehri
Mencari ketenangan hidup
Di Jepang makin meningkatnya jumlah pria yang dikenal dengan sebutan 'herbivora' berpaling dari cinta dan nilai maskulin tradisional ke kehidupan yang tenang dan tidak kompetitif. Itulah sebabnya Yoshitaka Hyodo, pengusaha produk erotika Jepang mengatakan, di masa depan dia yakin semakin banyak pria akan memilih hubungan dengan boneka. Ed: ap/as (afp/foto: Behrouz Mehri)
Foto: Getty Images/B.Mehri
8 foto1 | 8
Peran Negara dalam Menentukan Kekasih Hati
Sebelum ada agama dan negara, manusia tidak menikah. Pernikahan adalah sebuah perayaan yang membutuhkan pihak ketiga yang memiliki kekuasaan. Pihak ketiga biasanya berwujud gagasan seperti agama dan negara yang kemudian dimanifestasi menjadi penghulu, pendeta dan catatan administratif untuk memberikan ijin bagi kedua manusia untuk bereproduksi dan melanjutkan keturunan. Di sini mulai terlihat manusia sebagai mahluk sosial, dan pernikahan merupakan wujud kontrak sosial dalam bermasyarakat.
Sampai hari ini di Indonesia, pernikahan menjadi salah satu syarat untuk menjadi bagian dari masyarakat normal pada umumnya, pertanyaan tentang menikah dan reproduksi (keluarga dan ekonomi) menjadi sebuah pertanyaan basa-basi yang sering dilontarkan untuk mencairkan suasana seperti, "kapan nikah?” atau "kapan punya anak?”. Karena menikah sudah menjadi norma ajeg dan jika ada manusia yang memutuskan untuk tidak menikah atau menolak pernikahan berarti melawan sistem norma dan dianggap ‘menyimpang'.
Mengapa Kita Cinta Orang Lain? Beberapa Teori
Cinta romantis indah, membutakan mata dan mematahkan hati. Kadang semuanya sekaligus. Mengapa kita melakukannya? Apa cinta membuat hidup berarti? Berikut beberapa teori.
Foto: Colourbox/Anna Omelchenko
Tidak Sekedar Mencintai?
Apakah jatuh cinta atau mencintai orang ada "tujuannya"?.Hal itu belum berhasil diungkap dengan bukti-bukti meyakinkan oleh psikologi dan ilmu alam. Apakah untuk memenuhi hasrat seksual? Apakah hanya itu yang kita perlukan? Apakah kita memerlukannya? Saat ilmu alam gagal menjelaskan, sejumlah filsuf tampil mengemukan teori tentang cinta. Berikut beberapa diantaranya:
Foto: picture-alliance/dpa/Lehtikuva Pekka Sakki
Ingin Merasa Utuh
Dalam karyanya yang berjudul "Simposium" Plato (428/427 - 348/347 SM) mengungkap teorinya, bahwa manusia dulunya mahluk berkaki dan bertangan empat, dan berkepala dua. Suatu hari mereka membuat dewa tertinggi marah, sehingga ia mengirim kilat dan membelah dua manusia. Akibatnya, manusia terpisah dari pasangannya, dan terus merindukan "belahan hatinya." Cinta bisa membuat orang merasa utuh lagi.
Foto: Fotolia/ Bobo
Orang Lain Bisa Membuat Kita Bahagia
Menurut Arthur Schopenhauer (1788-1860), hasrat pada manusia mendorong manusia untuk berpikir, orang lain bisa membuat bahagia. Tapi itu salah. Alam mengelabui manusia untuk beranak-pinak. Dan akhirnya rasa cinta berpindah menjadi sayang kepada anak. Jadi cinta bagi manusia hanya untuk berkembang biak.
Foto: picture alliance/Bildagentur-online
Pelarian dari Rasa Kesepian
Menurut Bertrand Russell (1872-1970), manusia diciptakan untuk berkembang-biak. Tapi seks tidak memuaskan tanpa rasa cinta. Sementara itu, rasa takut menghadapi dunia dan hidup sehari-hari memicu orang membuat "pertahanan" dan isolasi diri. Cinta, rasa senang, dan intimitas menolong orang mengatasi rasa takut. Orang jadi berani membuka diri. Cinta "memperkaya" orang dan jadi hal yang paling baik.
Foto: imago/emil umdorf
Hanya Penderitaan Yang Salah Dimengerti
Menurut penggagas ajaran Buddha, Siddharta Gautama, orang jatuh cinta untuk penuhi hasrat dan keinginan dasar. Tapi itu suatu kesalahan. Keterikatan pada seseorang, bahkan cinta yang romantis, adalah sumber kesengsaraan. Buddha mengungkap, ada jalan untuk mengatasi hasrat sehingga orang bisa mencapai Nirwana. Itu berarti mencapai situasi damai sepenuhnya, kejelasan, kebijaksanaan dan rasa kasihan.
Foto: Monkey Business - Fotolia.com
Menambah Makna Hidup
Filsuf perempuan asal Perancis Simone de Beauvoir (1908-1986) punya teori lain. Menurutnya, cinta menyebabkan orang saling ingin berinteraksi. Dan itu menjadikan hidup jauh lebih berarti. De Beauvoir fokuskan teorinya pada: bagaimana cara mencintai lebih baik. Menurutnya, mencintai berarti saling mendukung dalam hidup sehari-hari, dan bersama-sama menjangkau hal yang tidak bisa dicapai sendirian.
Peran negara dan agama sangat jauh dalam mengatur reproduksi warga/pemeluknya, tidak hanya memberikan restu (blessing). Institusi penuh kuasa ini juga menentukan kamu HARUS jatuh cinta dengan siapa secara langsung melalui hukum-hukum tertulis, juga secara kultural dan kelas sosial. Di Indonesia melalui peraturan Undang-Undang Perkawinan tahun 1974 karena pernikahan diserahkan kepada institusi agama masing-masing sehingga ditafsirkan tidak bisanya dilangsungkan pernikahan berbeda agama. Untuk itu, orang-orang berkecenderungan mencari pasangan yang seiman karena itulah yang diizinkan oleh negara. Begitu pula dengan kelas sosial, dalam agama Hindu saja misalnya, menikah antar strata kelas adalah tabu.
Heteronormativitas juga berlaku dalam kasus ini, karena pernikahan masih dilihat sebagai sarana reproduksi warga negara maka banyak negara tidak mengizinkan pernikahan sesama jenis. Pernikahan sesama jenis dilihat sebagai penyimpangan karena negara membutuhkan reproduksi manusia yang nantinya berguna sebagai angkatan kerja, pembayar pajak, angkatan perang, dan sebagainya dan pernkahan tanpa tujuan reproduksi manusia tidak menguntungkan.
Bagaimana Cara Membuat Orang Jatuh Cinta Pada Anda?
Jatuh cinta sering dianggap hal yang subyektif. Tapi sebenarnya ada faktor-faktor yang bisa dijelaskan secara psikologis. Bisa Anda simak di sini, dan mungkin bisa Anda coba.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Pleul
Kontak Mata
Menurut pakar psikologi Zick Rubin dari Universitas Harvard, intimitas meningkat di antara dua orang yang mempertahankan kontak mata. Orang-orang yang jatuh cinta mengadakan kontak mata 75% dari waktu mereka berada bersamaan. Jadi jika ingin orang lain jatuh cinta pada Anda, usahakan jangan mengalihkan mata, walaupun merasa risih.
Foto: Colourbox/G. Dolgik
Jadi Pendengar Yang Baik
Menurut studi Universitas Nevada dan Washington, jadi pendengar yang baik penting. Pakar psikoterapi Gary Neuman mengungkap, kita suka jika orang lain memberikan perhatian, dan tidak mengganti topik sehingga bisa berbicara tentang diri sendiri. Neuman menyarankan untuk terus bertanya dan memberi reaksi positif terhadap apa yang dikatakan orang itu.
Foto: Fotolia/apops
Menghargai Apa Yang Dilakukan Orang Lain
Menurut pakar psikoterapi Gary Neuman, 48% dari semua orang yang pernah berbincang-bincang dengannya merasa pasangan mereka tidak menghargai apa yang mereka lakukan. Jadi jika Anda naksir seseorang, dan ingin ia jatuh cinta pada Anda, tunjukkan penghargaan baginya, dan apa yang ia lakukan bagi Anda, misalnya dengan pujian. Kemungkinan besar ia akan jatuh cinta pada Anda.
Foto: picture-alliance/dpa Themendienst
Banyak Tersenyum
Menurut studi yang diadakan Universitas Drake, tersenyum membuat Anda tampak lebih menarik, dan lebih tertarik pada orang lain. Itu membuat Anda tampak seperti pemenang pertandingan, dan itu otomatis menambah kesan bahwa Anda "hot" dan percaya diri, di mata orang yang Anda harap akan jatuh cinta pada Anda.
Foto: Mila Supynska - Fotolia.com
Katakan Lewat Sentuhan
Menurut Neuman menyentuh partner Anda menyebabkan rasa tenang dan meningkatkan intimitas. Dan jangan lupa, semua situasi yang menyentuh diri kita secara emosional meningkatkan kemungkinan orang lain jatuh cinta pada kita.
Foto: Fotolia/Yuri Arcurs
Ikut Suka Hal Yang Ia Sukai
Menurut Neuman, jika seseorang berbicara secara berapi-api tentang suatu hal, mereka biasanya menunjukkan salah satu bagian diri mereka yang penting tapi juga kelemahan mereka. Jika Anda bisa menghargai hal-hal yang ia sukai, kemungkinan besar ia akan tergila-gila pada Anda.
Foto: Fotolia/Minerva Studio
6 foto1 | 6
Jatuh cinta adalah sebuah dorongan naluriah tapi membangun hubungan penuh dengan aturan sosial. Pilihan kita mencintai dan membangun hubungan sangat dipengaruhi oleh masyarakat, karena itu kisah romansa seperti percintaan beda agama, percintaan beda kelas sosial atau percintaan sesama jenis memberikan bumbu tragis dan melekat di pengalaman satu dan banyak orang. Jatuh cinta dan berkeluarga adalah dua hal yang tidak berhubungan tetapi dipaksa bersama. Dan hanya orang-orang yang merdeka, yang berani menyadarinya bahwa pilihannya jatuh cinta, adalah politik.
Penulis: Nadya Karima Melati (ap/vlz)
Essais dan Peneliti Lepas. Koordinator SGRC (Support Group and Resource Center on Sexuality Studies). Tertarik pada topik sejarah sosial, feminologi dan seksualitas.
@Nadyazura
*Setiap tulisan yang dimuat dalam #DWNesia menjadi tanggung jawab penulis
250 Pasangan Kawin Lari Massal di Bangkok
Menikah butuh biaya. Di Bangkok, Thailand, biayanya bisa mencapai ratusan juta rupiah. 250 pasangan di Bangkok berpartisipasi dalam acara ‘kawin lari massal’ berhadiah ratusan juta rupiah.
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Kawin lari berhadiah
Mereka kawin lari dalam arti sesungguhnya: dengan baju pengantin berlari-lari! Di Bangkok, Thailand, 250 pasangan pengantin adu lari memperebutkan hadiah sebesar 28 ribu dollar AS. Hadiah itu tentunya sangat membantu mereka yang ingin menyelenggarakan pesta pernikahan. Dengan mengenakan baju pengantin, mereka lomba lari memperebutkan hadiah ini.
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Romantisnya
Dalam foto ini, tampak pengantin pria membantu kekasihnya memakaikan sepatu lari sebelum pertandingan dimulai, di sebuah taman di ibukota Thailand, Bangkok. Sekitar 4 km jarak yang harus ditempuh dalam pertandingan ini. Ayo, semangat!
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Hadiah selain uang
Mereka kecapaian atu 'ngambek'? Yang jelas pasangan ini tampak sedang beristirahat. Selain uang, pasangan cinta yang ikut adu lari massal ini juga memperebutkan hadiah-hadiah lain, seperti paket gaun pengantin, penyewaan band atau pertunjukkan musik, hingga bulan madu di Phuket dan Maladewa.
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Menang tak menang tetap gembira
Namanya menikah, yang terpenting tentu bukan soal materi, namun kebahagiaan. Meski ‘ngos-ngosan‘ pasangan ini tampak gembira berpartisipasi di ajang adu balap lari pengantin. Kuat lari, kuat menggendong pula, calon suami idaman?
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Pemenangnya
Begitu sampai di garis akhir pertandingan, pasangan yang menang membuncah rasa gembiranya. Mereka yang berhasil jadi juara ‘kawin lari massal‘ ini adalah Rittchai Prasonsin, 27 (tahun) dan Sirada Thamwanna (29 tahun). Selamat buat pemenang, semoga bahagia dan langgeng hingga kakek-nenek. Ed: ap/as (rtr)