Hubungan Presiden Barack Obama & Kanselir Jerman Angela Merkel diliputi pasang surut. Namun kedekatan orang nomor satu di Amerika dan Jerman itu tercermin dari pembicaraan telepon jelang berakhirnya kekuasaan Obama.
Iklan
Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Ibu NegaraMichelle Obama berbicara lewat sambungan telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan suaminya, Joachim Sauer, hari Kamis (19/01). Obama dan istrinya mengucapkan terima kasih atas persahabatan dan dukungan mereka selama delapan tahun Obama menjabat sebagai pemimpin negara AS, demikian pernyataan Gedung Putih.
Ini merupakan telepon terakhir Obama sebagai presiden kepada pemimpin negara lain. Jumat (20/01) ini Obama digantikan oleh Donald Trump. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan kedua pemimpin menekankan pentingnya hubungan AS-Jerman bagi dunia dalam pembicaraan mereka.
"Presiden dan Kanselir sepakat bahwa kerjasama yang erat antara Washington dan Berlin serta antara Amerika Serikat dan Eropa sangatlah penting, guna memastikan ikatan kokoh trans-Atlantik, sebuah tatanan internasional yang berdasarkan aturan dan pertahanan atas nilai-nilai yang dilakukan untuk kemajuan manusia di negara kita dan di seluruh dunia," demikian tulis pernyataan itu.
Perempuan Yang Berkuasa di Dunia
Perempuan sering jadi korban kekerasan di banyak negara. Namun perempuan juga ada yang duduk di pucuk pimpinan negara dan berperan besar secara internasional. Berikut perempuan paling berkuasa tahun 2014 menurut Forbes.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Büttner
Angela Merkel
Angela Merkel (60) adalah perempuan pertama yang jadi kanselir Jerman. Posisi itu dijabatnya sejak 2005. Sebelum jadi kanselir, Merkel yang bergelar Doktor di bidang fisika sudah memegang posisi penting dalam politik Jerman. Antara lain menjabat sebagai menteri dan menjadi ketua salah satu partai terbesar. Foto: Merkel bersama Presiden AS Barack Obama di Washington.
Foto: picture-alliance/dpa
Janet Yellen
Janet Yellen (68) adalah pakar ekonomi AS. Sejak 1 Februari 2014 ia memimpin bank sentral AS, Federal Reserve Board. Sebelumnya ia pernah bekerja sebagai dosen bidang ekonomi di Harvard University. Karir di bank sentral AS sudah dimulai Yellen yang bergelar Ph.D. sejak 1974.
Foto: picture-alliance/dpa
Melinda Gates
Ia adalah seorang pebisnis perempuan dan filantropis asal AS. Ia (50) juga istri pendiri perusahaan Microsoft, Bill Gates. Pasangan itu berkenalan di perusahaan Microsoft, di mana Melinda bekerja sebagai manager proyek. Bersama suaminya ia mendirikan organisasi kemanusiaan Bill and Melinda Gates Foundation. 2006 keduanya mendapat penghargaan Prinz von Asturien untuk kerjasama internasional.
Foto: Brian Ach/Getty Images for The Lasker Foundation
Dilma Roussef
Dilma Rousseff (66) berhasil menang pemilihan ulang untuk memangku jabatan presiden Brasil periode kedua, setelah gagal mendapat 50% suara pada pemilihan pertama. Popularitas Rousseff mulai ternoda akibat kontroversi ongkos penyelenggaraan Piala Dunia 2014, padahal negara sedang dilanda resesi sejak awal 2014. Ekonomi Brasil adalah ketujuh terbesar di dunia.
Foto: Reuters
Christine Lagarde
Lagarde (58) adalah politisi dan pengacara asal Perancis. Sejak Juli 2011 ia menjadi direktur Dana Moneter Internasional (IMF). Mulai Juni 2007 hingga Juni 2011 ia jadi menteri ekonomi dan keuangan dalam kabinet PM Perancis, François Fillon. Baik dalam IMF maupun dalam kabinet Perancis, ia perempuan pertama yang memegang posisi tersebut.
Foto: Reuters/J. Ernst
Hillary Clinton
Clinton (67) adalah politisi AS dari Partai Demokrat. Ia menjabat menteri luar negeri dari 2009 hingga 2013. Dari 2001 sampai 2009 ia jadi senator di negara bagian New York. Tahun 2008 ia kalah dalam persaingan lawan Barack Obama untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Hillary adalah istri Bill Clinton sejak 11 Oktober 1975, yang jadi presiden AS dari 1993 hingga 2001.
Foto: Sullivan/Getty Images
Mary Barra
Barra (52) adalah direktur utama perusahaan otomotif General Motors. Posisi itu dipegangnya sejak Januari 2014. Ia perempuan pertama yang memangku posisi direktur utama perusahaan otomotif bertaraf internasional. Sebelumnya ia sudah menduduki posisi wakil direktur bidang pengembangan produk di GM. April 2014, Barra menjadi sampul majalah Time edisi "100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia."
Foto: picture-alliance/AP Photo
Michelle Obama
Obama (50) adalah pengacara, penulis, dan ibu negara AS pertama yang berkulit hitam. Selain bekerja sebagai pengacara, ia juga pernah bekerja di kantor walikota Chicago dan di pusat pelayanan medis Universitas Chicago. Sebagai istri senator, dan kemudian istri presiden, ia jadi ikon fesyen dan panutan banyak perempuan. Ia juga kampanyekan pengentasan kemiskinan, masalah nutrisi dan kesehatan.
Foto: Getty Images
Sheryl Sandberg
Sandberg (45) adalah pebisnis perempuan asal AS. Sejak 2008 ia jadi manajer pelaksana Facebook Inc. Sebelumnya ia jadi wakil direktur utama divisi penjualan online global pada Google dan anggota staf departemen keuangan AS. Sandberg termasuk salah satu perempuan terkaya di dunia dan jadi wakil gerakan perempuan AS yang baru.
Foto: picture-alliance/dpa
Virginia Rometty
Rometty (57) adalah pakar informatika AS. Sejak sejak awal 2012 ia jadi direktur utama dan pemimpin direksi perusahaan IBM. 1981 ia jadi insinyur bagian sistem di perusahaan IBM. 1991 ia beralih posisi ke bidang ekonomi IBM.
Foto: Reuters
10 foto1 | 10
Pasang surut hubungan persahabatan
Obama pernah menggambarkan Merkel sebagai "mitra internasional terdekat dalam delapan tahun terakhir," meskipun hubungan mereka tidak selalu benar-benar harmonis.
Persahabatan itu diuji terutama setelah dokumen yang bocor pada bulan Oktober 2013, yang berisi informasi bahwa Amerika Serikat telah memata-matai pemimpin asing termasuk Merkel, bahkan dengan menyadap ponsel pribadi Merkel.
Namun kekuatan ikatan keduanya telah menjadi semakin jelas, ketika Obama baru-baru ini memberikan Merkel dukungan saat terjadi krisis pengungsi ke Eropa. Obama memuji Merkel berada "di sisi kanan dari sejarah."
Merkel juga menunjukkan kesediaan berdamai atas apa yang pernah terjadi sebelumnya. Pada bulan April tahun 2016 Merkel mengatakan: "Bagi saya, masa depan bersama presiden jauh lebih penting daripada masa lalu."
Bertolak belakang dengan Trump
Pandangan positif Obama atas pemimpin Jerman itu sangat kontras dengan pernyataan yang dibuat oleh Trump dalam sebuah wawancara dengan dua harian Eropa, di mana presiden AS terpilih itu menyebut keputusan Merkel untuk membuka perbatasan Jerman untuk ratusan ribu pengungsi dan migran sebagai: "bencana."
Trump juga telah menyebut aliansi NATO sebagai hal "usang" dan menunjukkan keraguannya akan kelangsungan Uni Eropa.
Pembantu presiden AS berusaha mencoba memperbaiki kerasnya pernyataan-pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa Trump ingin "hubungan yang hebat" dengan Merkel.
ap/vlz(dpa/afp)
"Tokoh Tahun Ini": Dari Paus Fransiskus Hingga Trump
Apa kesamaan antara Barack Obama, Paus Fransiskus, Adolf Hitler dan Donald Trump? Semua pernah terpilih sebagai "tokoh tahun ini" oleh majalah Amerika Serikat, Time. Berikut daftarnya:
Foto: Reuters/Time Magazine
Tahun Trump
2015 silam Trump masih mengeluhkan posisi ketiga dalam daftar tokoh paling berpengaruh di belakang Kanselir Jerman Angela Merkel dan gembong teror Islamic State, Abu Bakar al-Baghdadi. Bahwa ia kini terpilih sebagai tokoh tahun ini tidak lain adalah berkat sepak terjangnya dalam pemilu kepresidenan AS. Kepada stasiun televisi NBC, ia mengaku penghargaan tersebut adalah "penghormatan yang besar."
Foto: Time Magazine
Kekuasaan Sunyi
Penampilan gaduh Donald Trump berbanding terbalik dengan Kanselir Jerman Angela Merkel. Tahun 2015 silam ia yang dinilai sebagai tokoh paling berpengaruh lantaran kiprahnya mengelola krisis pengungsi di Eropa. Merkel adalah perempuan pertama yang mendapat penghargaan tersebut sejak 30 tahun terakhir.
Foto: picture-alliance/AP Photo/Time Magazine
Pahlawan Putih
Tidak selamanya majalah Time memilih individu untuk gelar tokoh tahun ini. Tidak juga pilihan redaksi selamanya bisa dimengerti. Tahun 1938 misalnya Time memilih diktatur NAZI, Adolf Hitler. Tahun 2014 sebaliknya majalah tersebut menempatkan pahlawan kemanusiaan, yakni doktor dan aktivis yang membantu memerangi wabah Ebola.
Foto: Time Magazine
Wakil Tuhan
Daftar pemenang penghargaan tokoh tahun ini cukup beragam. Selain Donald Trump atau Adolf Hitler, Time juga misalnya memilih Paus Fransiskus sebagai tokoh paling berpengaruh tahun 2013 silam. Alasan redaksi adalah bahwa pemuka Katholik asal Argentina itu memiliki kekuatan "untuk mengubah dunia."
Foto: Time Magazine
Gelar Ganda
Tahun 2012 Barack Obama untuk kedua kalinya terpilih sebagai tokoh paling berpengaruh. Penghargaan pertama diraihnya sesaat setelah terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama di Amerika Serikat, 2008 silam. Terpilihnya Obama tidak lain adalah berkat kemenangannya dalam pemilu kepresidenan AS.
Foto: Time Magazine
Esensi Demokrasi
Gejolak di Timur Tengah, gerakan Occupy Wall Street dan aksi demonstrasi lain yang marak 2011 silam diabadikan oleh majalah Time dengan memilih pengunjuk rasa sebagai tokoh tahun ini. Mereka, tulis redaksi, tidak cuma menyuarakan protes, tetapi juga mengubah dunia.