Jenazah Kim Jong-nam, yang tewas terbunuh di Malaysia sebulan lalu, masih ada di Kuala Lumpur. Tiga warga Korea Utara yang dicari polisi diyakini masih bersembunyi di gedung kedutaannya.
Iklan
Jenazah Kim Jong Nam masih berada di Malaysia, kata Menteri Kesehatan Subramaniam Sathasivam hari Selasa (28/3). Negosiasi saat ini masih berlangsung dengan pihak Korea Utara untuk menyelesaikan sengketa diplomatik. Tiga warga Korea Utara diyakini masih bersembunyi di Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala lumpur.
Malaysia juga sedang mencoba membebaskan sembilan warganya yang masih tertahan di Pyongyang, setelah Korea Utara melarang warga Malaysia yang ada di sana meninggalkan negara itu. Malaysia menyerukan kepada Korea Utara agar segera membebaskan seluruh warganya.
Harian New Straits Times Malaysia melaporkan, jenazah Kim Jong Nam diharapkan akan diserahkan kepada Korea Utara melalui Beijing, namun tidak ada konfirmasi mengenai hal itu.Subramaniam Sathasivam mengatakan, situasi saat ini masih belum berubah."Kami harus membahas dengan departemen forensik apakah ada persyaratan untuk membawa jenazah ke luar negeri, tapi sejauh ini tidak ada perubahan status quo," katanya kepada wartawan.
Menteri Kesehatan Malaysia itu mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan apa-apa dengan jenazah itu sampai ada petunjuk dari "pihak yang bertanggung jawab atas jenazah itu"."Tapi hingga kini tidak ada keluarga terdekat yang muncul dan memberitahu bagaimana jenazah harus diperlakukan," kata dia.
Subramaniam Sathasivam mengatakan, saat ini negosiasi sedang dilakukan oleh Departemen Luar Negeri dan Kantor Perdana Menteri, namun tidak ada komentar lain dari pihak pemerintahan.
Kim Jong Nam dibunuh 13 Februari lalu di bandara internasional Kualalumpur. Polisi Malaysia mengatakan, dua perempuan mengoleskan racun saraf VX ke wajahnya ketika Kim Jong Nam berada di terminal. Sejak itu, jemazah Jing Nam disimpan di sebuah kamar mayat di Kuala Lumpur.
Kedua perempuan, yaitu Siti Aisyah (Indonesia) dan Doan Thi Huong (Vietnam), kini sedang diajukan ke pengadilan. Aksi keduanya terekam oleh CCTV bandara. Namun mereka diperkirakan hanya menjadi orang suruhan saja, sedangkan perancang aksi pembunuhan dan pemasok racun saraf VX diduga berada di Korea Utara.
Siti Aisyah: 'Gadis Lugu' yang Terjerat Kasus Transnasional
Berasal dari Serang, Banten, nama perempuan ini kini muncul di berbagai media internasional, dalam kasus dugaan pembunuhan tingkat tinggi saudara tiri diktator Korea Utara, Kim Jong Nam.
Foto: Getty Images/AFP/M. Rasfan
Kasus internasional
Nama Siti Aisyah belakangan ini menjadi salah satu topik utama media-media internasional, ketika ditahan atas tuduhan pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri penguasa Korea Utara, Kim Jong Un. Bersama perempuan Vietnam, wajah Siti tertangkap kamera mengusap wajah korban, sebelum korban meninggal dunia.
Foto: Getty Images/AFP/M. Rasfan
Berasal dari Serang
Berasal dari Serang, banten, Siti pernah tinggal di Tambora, Jakarta bersama suaminya dari tahun 2008-2011. Mereka kemudian mengadu nasib ke Malaysia. Anaknya yang masih balita dititipkan ke mertua. Setahun demikian ibu muda itu pulang kampung dan menceraikan suaminya. Ia kembali tinggal bersama ibunya, Benah, sebelum akhirnya merantau ke Batam.
Foto: picture-alliance/NurPhoto/D. Roszandi
Ditahan polisi Malaysia
Beberapa bulan belakangan, diketahui ia tinggal di Malaysia, seblum akhirnya terjadi insiden kematian Kim Jong Nam. Siti dan seorang perempuan Doan Thi Huong tertangkap kamera pengawas di bandara Kuala Lumpur, mengusap wajah Kim Jong Nam, sebelum akhirnya kakak tiri dari Kim Jong Un itu tewas.
Foto: picture-alliance/NurPhoto/D. Roszandi
Polisi tolak alasan Siti
Kepada polisi Malaysia, Siti menceritakan bahwa ia mengira sedang diminta untuk melakukan adengan komedi komedi situasi di televisi. Namun polisi menolak klaim tersebut. Polisi Malaysia menuding, bahwa Siti dan tersangka lainnya tahu bahwa ynag diusapkan ke wajah Kim Jong Nam mengandung racun dan mereka dilatih dulu untuk melakukan aksi itu. Tudingan tersebut membuat keluarga Siti gelisah.
Foto: picture-alliance/NurPhoto/D. Roszandi
Menanti kabar
Nasrudin, salah satu saudara laki-laki Sitipun ketar-ketir menanti kabar sang adik. Ia dan anggota keluarga lainnya terus menunggu perkembangan kasus tersebut.
Foto: picture-alliance/NurPhoto/D. Roszandi
Ibu: Ia hanya gadis desa
Ibu Siti AIsyah pun mengaku tak bisa tidur karenanya. Ia bersikukuh, Siti Aisyah yang disebutnya gadis desa tak mungkin melakukan pembunuhan itu. Kim Jon Nam tewas dibunuh dengan menggunakan racun syaraf mematikan yang biasanya dibuat untuk senjata kimia. Bahkan tersangka pelaku jatuh sakit di tahanan setelah ikut terpapar XV. Namun belum diketahui pasti tersangka yang dimaksud. (ap/vlz)