Jenazah Korban Helikopter SAR Diserahkan Ke Keluarga
3 Juli 2017
Sebuah helikopter penyelamatan jatuh saat ingin mengevakuasi penduduk di Dieng yang alami letusan gas. Delapan kru helikopter tewas. Kotak hitam helikopter telah ditemukan.
Iklan
Helikopter Eurocopter AS365 Dauphin milik Badan SAR Nasional yang disiagakan di pintu keluar tol Gringsing, Kabupaten Batang, terjatuh di Kabupaten Temanggung. Helikopter itu lepas landas menuju Banjarnegara dalam misi untuk membantu proses evakuasi letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng. Demikian dikutip dari Antara.
Delapan jenazah korban helikopter Badan SAR Nasional yang jatuh itu dilepas dengan upacara militer di Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani, Semarang, Senin (03/07), untuk kemudian diserahkan ke keluarga masing-masing.
Hadir dalam upacara pelepasan jenazah tersebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Kepala Polda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono. Dilansir dari antatra, dalam sambutannya, Pranowo mengatakan "Mereka tim yang solid, memiliki semangat yang tidak pernah selesai."
Potret Badan SAR Nasional
Pasca kecelakaan Air Asia QZ8501, reputasi Badan SAR Nasional mulai diakui oleh dunia. Lembaga Pemerintah Non Kementrian Indonesia ini punya segudang pengalaman dalam menanggulangi bencana.
Foto: AP
Mencari Hingga ke Ujung Bumi
Badan SAR Nasional adalah alamat pertama yang disambangi jika terjadi bencana atau insiden penerbangan. Basarnas jugalah yang pertamakali bereaksi ketika pesawat Air Asia QZ8501 dinyatakan hilang di kawasan laut Jawa akhir Desember 2014.
Foto: J. Kriswanto/AFP/Getty Images
Pengalaman Berharga
Sejumlah pakar penerbangan mendaulat Basarnas sebagai yang terbaik di Asia, lapor harian AS, Wall Street Journal. Menurut mereka selain jam terbang yang tinggi dalam menanggulangi bencana, Basarnas juga harus menghadapi kondisi geografis yang sulit, karena tidak jarang bertugas di hutan, pegunungan atau laut.
Foto: Reuters
Profesionalitas Terjaga
Khususnya dalam kasus kecelakaan Air Asia QZ 8501, Basarnas membuktikan profesionalitas kerja yang jarang ditemukan di lembaga pemerintah lain. Mereka misalnya menunjukkan empati dengan langsung mendatangi keluarga korban dan melarang publikasi gambar jenazah.
Foto: Reuters/Antara Foto/F. Octavianus
Kontribusi Pencarian MH370
Tim SAR Nasional Indonesia bereaksi cepat ketika mendapat permintaan dari pemerintah Malaysia buat mencari pesawat MH370 milik maskapai Malaysia Air yang hilang. Sebanyak tiga Kapal, satu helikopter dan 90 personel diterjunkan ke perairan Selat Malaka dan Samudera Hindia hingga pencarian dihentikan Maret 2014.
Foto: Reuters
Kerjasama Internasional
Menurut jurnal penerbangan FlightGlobal, Basarnas sering bekerjasama dengan instansi serupa dari seluruh dunia, antara lain dengan US National Transportation Safety Board. Lembaga pimpinan Marsdya Henry Bambang Soelistyo itu juga cepat mempublikasikan laporan lapangan yang vital untuk penyidikan lanjutan. Basarnas cuma butuh waktu tiga bulan untuk mengeluarkan laporan kecelakaan Sukhoi Mei 2012
Foto: Reuters
Letusan Sinabung
Ketika Sinabung meletus, Basarnas tidak cuma menurunkan regu penyelamat buat mengevakuasi korban dari wilayah bencana, tetapi juga aktif membantu pengungsi yang melarikan diri ke perkotaan. Uniknya, kendati dibentuk dari tiga kekuatan TNI, Basarnas sejak awal berdirinya belum pernah dipimpin oleh perwira Angkatan Darat.
Foto: Reuters
Avignam Jagat Samagram...
Adalah moto tim SAR Indonesia yang kira-kira berarti "Selamatlah Alam Semesta". Sejak bencana yang merebak dalam beberapa tahun terakhir, Basarnas terus menambah kapasitasnya sebagai regu penyelamat gerak cepat untuk situasi bencana, misalnya ketika gunung Merapi menyemburkan abu vulkanik November 2010 lalu.
Foto: picture alliance/dpa
Memantau Potensi Bencana dari Langit
Tercatat enam negara yang sudah menjalin kerjasama dengan tim SAR Indonesia, yakni Singapura, Malaysia, Filipina, Australia, Amerika Serikat dan Papua Nugini. Melalui kerjasama itu Basarnas bisa menggunakan fasilitas satelit NOAA yang membantu dalam proses pencarian, atau juga sebagai sarana penginderaan dan peringatan dini yang antara lain digunakan dalam kasus Merapi.
Foto: AP
Bersama Menanggulangi Bencana
Basarnas jarang bekerja sendirian. Dalam banyak kasus seperti bencana longsor di Banjarnegara misalnya, lembaga ini membentuk tim gabungan yang terdiri dari berbagai elemen Polri/TNI, serta relawan sipil. Namun begitu Basarnas tetap memegang komando koordinasi, seperti juga dalam kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501 yang melibatkan angkatan laut Singapura dan Amerika Serikat.
Foto: Reuters/Antara Foto/I. Zakaria
Sigap di Tempat
Sejak 2007 status Basarnas menjadi lembaga pemerintah non departemen yang bertanggungjawab langsung kepada presiden. Selama lima tahun terakhir lembaga ini jarang bersantai, lantaran jumlah bencana yang terus meningkat. 2013 silam misalnya, Basarnas mengkoordinasi 617 operasi bantuan dan penanggulangan bencana, antara lain bencana lumpur Sidoarjo yang tidak pernah tuntas sejak 2011.
Foto: AP
10 foto1 | 10
Memantau Dieng setelah mengamankan mudik
Para pilot helikopter dan personel Badan SAR Nasional itu sedianya bertugas untu mengamankan keselamatan mudik Lebaran 2017. Namun belum sempat beristirahat dari tugas mengamankan arus Lebaran, mereka langsung menuju Dieng setelah mendengar kabar terjadi letusan gas yang membahayakan pengunjung dan warga setempat.
Mereka yang meninggal dunia dari personel TNI AL yang diperbantukan di Badan SAR Nasional: Kapten Pelaut Haryanto, Kapten Pelaut Lu Solihin, Sersan Kepala Hari Marsono, Pembantu Letnan Satu Budi Santoso. Sementara empat anggota Badan SAR Nasional yang jadi korban tewas adalah Maulana Affandi, Nyoto Purwanto, Budi Resti, dan Catur.
Dikutip dari Antara, Kepala Seksi Operasi Peralatan dan Komunikasi Badan SAR Nasional, Agus Tamim di Temanggung, mengatakan, kotak hitam helikopter Eurocopter AS365 tersebut sudah ditemukan tim sekitar pukul 20.00, hari Minggu (02/07).
Di Kawah Ijen, Terdapat Pekerjaan Paling Bahaya di Dunia
Debu, kotoran panas: Di lokasi mematikan - di kawah gunung berapi aktif di Jawa Timur ini, para penambang belerang pertaruhkan nyawa untuk menyambung hidup keluarganya.
Foto: picturea-alliance/Acro Images/T. Weise
Suhu yang panas
Di gunung berapi Ijen di Jawa Timur terdapat lokasi penambangan belerang. Kawah sedalam 200 meter di puncak gunung berapi berketinggian 2.600 itu merupakan danau asam sulfat terbesar di dunia. Kawah Ijen terletak di perbatasan tiga kabupaten yaitu Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Bondowoso
Foto: picture-alliance/dpa/B. Indahono
Fenomena api biru
Dari kegelapan, dengan panas 200 derajat, gas belerang yang panas ini memunculkan warna kebiruan. Pekerja ini memandang keindahan panorama saat fajar, sebelum pekerjaan yang sesungguhnya dimulai.
Foto: Getty Images/AFP/Goh Chai Hin
Pekerjaan berbahaya
Mengapa pekerjaan ini disebut pekerjaan paling sulit di dunia? Gas beracun dari kawah ini bisa membakar paru-paru dan kulit pekerja. Tanpa pakaian pelindung yang layak, mereka bekerja di pertambangan yang terpapar kadar gas beracun.
Foto: Getty Images/AFP/Goh Chai Hin
Kuning keemasan
Para pekerja menyalurkan sulfur keluar dari celah-celah ini melalui pipa dalam tambang dan kemudian mendinginkannya. Senyawa ini mengeras dan mengkristal serta berwarna kekuningan. Selanjutnya, belerang dikumpulkan di satu tempat.
Foto: picture-alliance/dpa/B. Indahono
Beban yang berat
Pekerja ini memikul keranjang berisi belerang seberat 80 kg di atas bahunya. Dia berjalan sepanjang empat kilometer, menyusuri jalur-jalur terjal dan hanya dengan mengenakan sepatu karet. Jika salah langkah, dia bisa terjatuh dan akibatnyanya fatal.
Foto: Getty Images/AFP/Goh Chai Hin
Bekerja di bawah ancaman bahaya besar
Tak jarang pekerja jatuh di kawah dan pingsan. Uap bergerak masuk ke paru-paru dan ke kepala. Setelah beberapa bulan, penderitanya kehilangan bau dan rasa. Dalam 40 tahun terakhir di sini, sudah 70 orang terenggut nyawanya akibat pekerjaan ini. Di sini, harapan hidup untuk pria adalah 50 tahun.
Foto: Getty Images/AFP/C. Archambault
Ekstraksi sumber daya dari zaman pra-modern
Harta karun berwarna kuning ini digunakan di pabrik-pabrik untuk memutihkan gula, korek api dan pembuatan pupuk. Sampai abad ke-19 sulfur yang ditambang dengan cara ini juga terdapat di Italia, Selandia Baru dan Chile. Karena letusan gunung berapi dan perkembangan pertambangan modern, pekerjaan itu tak lagi dilanjutkan lagi.
Foto: Getty Images/U. Ifansasti
Upahnya sebanding kerja keras?
Untuk sekitar 100 ribu rupiah, lebih seratus orang rela setiap hari bekerja di kawah gunung berapi ini. Ongkos tersebut lebih murah dibandingkan dengan mengimpor sulfur. Penambang belerang ini dikagumi karena kerja kerasnya.
Ed: Waslat Hasrat-Nazimi (ap/as)
Foto: picturea-alliance/Acro Images/T. Weise
8 foto1 | 8
Gempa masih terjadi
Kawah Sileri di Dataran Tinggi Dieng meletus dan memuntahkan lahar dingin, lumpur dan abu setinggi 50 meter ke langit saat hari Minggu pagi (02/07) , kata juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional Sutopo Purwo Nugroho.Letusan mendadak terjadi saat sekitar 17 pengunjung berada di sekitar kawah. Sepuluh orang terluka dan dirawat di rumah sakit.
Dikutip dari detik.com, Kepala Pos Pantau Gunung Api Dieng, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surip, mengemukakan gempa tektonik lokal masih terus terjadi hingga Senin (030/7) menyusul letusan Kawah Sileri. Berdasarkan alat Seismograf yang berada di pos pantau, aktivitas gempa lokal terjadi dari pukul 00.00-06.00 WIB.
Sileri adalah yang paling aktif dan berbahaya di antara sekitar 10 kawah di Dataran Tinggi Dieng Letusannya yang terakhir terjadi tahun 2009.
Gunung Api Paling Berbahaya dan Mematikan
Di seluruh dunia terdapat 1.500 gunung api aktif, yang erupsinya dalam dua abad terakhir menewaskan ratusan ribu orang. Indonesia dengan 130 gunung api aktif, memegang rekor letusan terdahsyat dan korban terbanyak.
Foto: picture-alliance/dpa
Tambora, Indonesia
Letusan gunung Tambora di Sumbawa tahun 1815 memuntahkan jutaan kubik meter material ke atmosfir, yang menyebabkan Eropa pada 1816 mengalami tahun tanpa musim panas. Sedikitnya 92.000 orang tewas akibat erupsi. Sekitar 100.000 korban lain tewas di Eropa dan Amerika akibat kelaparan yang dipicu gagal panen gara-gara abu letusan Tambora menyebabkan musim dingin panjang.
Foto: picture-alliance/AP
Krakatau, Indonesia
Letusan gunung Krakatau 27 Agustus 1883 menyemburkan material ke atmosfir hingga ketinggian 20 km. Debu vulkaniknya tersebar ke seluruh dunia dan erupsi memicu tsunami dahsyat. Dentumannya terdengar hingga ke Mauritius yang jaraknya 4.800 km. Sedikitnya 36.000 orang meninggal akibat letusan tersebut. Kini dari bekas kaldera muncul gunung Anak Krakatau.
Foto: AP
Mt. Pelee, Martinique Perancis
Letusan dahsyat yang terjadi mulai 25 April hingga mencapai puncaknya 8 Mei 1902 menewaskan lebih 40.000 orang di pulau kawasan Antilles Kecil milik Perancis. Gunung api yang diduga sudah mati itu tiba-tiba aktif dan melontarkan isi dapur magmanya. Letusan final tanggal 8 Mei sangat hebat, sehingga meluluhlantakkan kota St. Pierre. Hanya dua orang warga kota yang selamat dari kematian.
Foto: K. Tribouillard/AFP/Getty Images
Vesuvius, Italia
Erupsi yang dicatat sebagai paling dramatis dalam sejarah dunia, adalah letusan gunung Vesuvius di Italia pada tahun 79 Masehi. Akibat letusan, kota-kota Pompeii, Herculaneum dan Stabia hancur dan lebih dari 10.000 orang tewas dilanda awan dan lahar panas. Sementara letusan tahun 1631 tercatat menewaskan lebih 6.000 orang.
Foto: Imago
Kelud, Indonesia
Letusan gunung Kelud 19 Mei 1919 menghancurkan lebih dari 100 desa dan menewaskan sedikitnya 5.000 orang. Saat erupsi, 38 juta kubik meter air dilontarkan dari danau kawah. Letusan terakhir terjadi 2014 yang membuat sengsara warga di sekitar Blitar hingga ke Yogyakarta.
Foto: Reuters
Nevado del Ruiz, Columbia
Gunung api ini sebetulnya sudah melontarkan sinyal akan meletus hebat, dengan tremor dan gempa kecil terus menerus. Tapi pemerintah Columbia mengabaikannya, hingga sebuah erupsi hebat tanggal 13 November 1985 malam, menyemburkan lava, lahar panas serta lahar dingin yang menimbun kota Armero. Sedikitnya 23.000 orang tewas akibat letusan gunung api tersebut.
Foto: picture-alliance/dpa/Ingeominas
Merapi, Indonesia
Gunung Merapi di dekat Yogyakarta yang berpopulasi padat terkenal sebagai gunung api paling aktif dalam beberapa dekade terakhir ini. Erupsi yang terjadi tahun 1930 tercatat menelan korban terbanyak, 1.300 tewas. Letusan tahun 2010 yang merupakan erupsi terhebat sejak 1872 menewaskan sedikitnya 350 orang.
Foto: picture alliance/dpa
Mount Nyiragongo, Republik Demokrasi Congo
Gunung berapi yang berlokasi di Virunga National Park dekat perbatasan antara Republik Demokrasi Congo dan Ruanda ini terkenal karena danau lava cairnya dengan diameter sekitar 1,2 km. Erupsi yang terjadi 2002 meluluhlantakan kota Goma dengan aliran lava cairnya. Sejarah mencatat erupsi, gunung api Nyiragongo menyumbang kontribusi 40% dari seluruh kasus letusan gunung api di benua Afrika.
Foto: AP
Unzen, Jepang
Erupsi gunung api Unzen pada tahun 1792 dicatat sebagai salah satu bencana alam terhebat dalam sejarah Jepang. Letusan Unzen yang berlokasi dekat kota Nagasaki itu memicu tanah longsor dan tsunami. Sedikitnya 15.000 orang tewas akibat kombinasi bencana alam letusan gunung api, tanah lonsor dan tsunami.
Foto: picture-alliance/dpa
Laki Volcanic System, Islandia
Erupsi berlangsung 8 bulan mulai 8 Juni 1783 hingga Februari 1784 muntahkan lebih dari 14,7 kubik kilometer lava dan sebabkan munculnya retakan sepanjang 27 kilometer. Tapi sekitar 9.500 korban tewas bukan diakibatkan lontaran material vulkanik padat, melainkan akibat dilanda gas beracun yang juga dilontarkan ke atmosfir dan memicu hujan asam, yang membunuh ribuan hewan ternak dan meracuni tanah.