1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Ular Piton Telan Manusia

29 Maret 2017

Pasca ditemukannya jenazah manusia utuh di dalam perut ular piton, kini warga Salubiru, Karossa, Mamuju Tengah dihantui ketakukan. Dicemaskan, ular sanca kembang itu bukan hanya satu ekor.

Python molurus bivittatus
Foto: picture alliance/Arco Images G

Seorang pria warga Salubiro, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, tewas ditelan ular sanca atau piton yang panjangnya tujuh meter. Warga setempat mengungkapkan, peristiwa menggegerkan ini disebut baru pertama kali terjadi di wilayah itu.

Korban bernama Akbar Salubiro, berusia 25 tahun. Hari Minggu (26/03) lalu, dia meninggalkan rumah untuk memanen kelapa sawit. Setelah itu, petani sawit tersebut hilang selama dua hari.

Juru bicara kepolisian Sulawesi Barat, AKBP Mashura membenarkan telah menerima laporan adanya warga yang menghilang. Warga desa melapor ke polisi bahwa Akbar, petani kelapa sawit tersebut lebih dari 24 jam belum juga pulang.

Karena tidak kembali ke rumah, wargapun mencari Akbar. Warga berinisiatif mencari ke kebun. Di sebuah parit di kebun sawit, warga menemukan piton dengan perut yang membesar dan tidak bisa bergerak. Perut ular kemudian dibedah oleh warga, dan jenazah Akbar ditemukan tertelan bulat-bulat didalamnya. Bahkan baju dan celana yang dikenakannya saat berangkat ke kebun juga masih utuh. Demikian dikutip dari Jawa Pos.

Akbar kini sudah dimakamkan. Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak. Namun, kini warga masih dirundung kecemasan. Ditakutkan piton tersebut bukan hanya satu. Sebelumnya, warga setempat juga menemukan satu ular yang sejenis itu.

ap/vlz (dpa/daily/mirror/jawapos)