Sedikitnya 25 orang cedera setelah sebuah ledakan mengguncang kota Wuppertal di Jerman. Pihak berwenang masih berusaha memberikan pertolongan bagi korban.
Foto: picture-alliance/dpa/H. Kaiser
Iklan
Sebuah ledakan terjadi di bangunan apartemen di kota Wuppertal, Jerman bagian barat. Ledakan menyebabkan 25 orang cedera, dan sedikitnya lima cedera berat. Demikian keterangan seorang pejabat dari badan berwenang.
Polisi mengatakan, ledakan terjadi di bangunan apartemen dua tingkat itu menjelang tengah malam hari Sabtu. Suara kencang mengejutkan dan membuat warga di daerah sekitar lari ke jalanan.
Sejumlah kebakaran kecil juga terjadi di dalam bangunan dan pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api, karena sebagian bangunan runtuh.
Bagaimana Cara Mengantisipasi Bencana?
Bencana bisa datang kapan saja. Pemerintah Jerman pun telah memperbarui rencana pertahanannya jika dihadapkan kondisi darurat, misalnya bencana alam. Bagaimana negara lain bersiap menghadapi keadaan darurat?
Foto: picture-alliance/dpa/M. Taga
Gempa jadi bagian kehidupan di Jepang
Anak-anak sekolah dasar di seluruh Jepang ambil bagian dalam latihan gempa bulanan. Mereka belajar untuk duduk di bawah meja mereka dan memegangi kakinya sampai getaran berhenti. Beberapa anak muda diberi tudung pencegahan bencana, yang bisa melindungi kepala dari benda yang runtuh. Sekolah-sekolah multinasional bahkan menyediakan tempat yang aman.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Taga
Jepang memimpin dalam peringatan darurat
Banyak negara, termasuk Amerika, memiliki sistem peringatan darurat yang dapat gantikan siaran radio dan TV dengan informasi publik penting. Jepang melangkah lebih jauh dengan Sistem Peringatan Dini Ancaman Gempa. Dengan menggunakan teknologi terbaru, sistem bisa memprediksi getaran utama hingga 50 detik sebelum terjadi. Peringatan disiarkan seketika, karena setiap detik bisa menyelamatkan nyawa.
Foto: APTV video
Tiap rumah punya ruang untuk atasi panik
Di Swiss, semua bangunan tempat tinggal yang dibangun sejak tahun 1963 diharuskan memiliki bunker nuklir. Tempat penampungan harus bisa menahan ledakan sekuat 12 megaton dari jarak 700 meter. Di Singapura, satu ruangan di kebanyakan rumah susun yang dibangun negara, dijadikan tempat perlindungan dari bom - meski bukan bom nuklir.
Foto: picture-alliance/Keystone/M. Ruetschi
Belajar dari bencana sebelumnya
Gempa dan tsunami yang melanda sebagian Asia, termasuk Indonesia tahun 2004 kejutkan dunia. Gelombang dasyat di Samudera Hindia tewaskan sekitar 250 ribu orang. Sistem Peringatan Dini Tsunami di Samudera Hindia kini dipasang untuk selamatkan nyawa. Di Thailand and Sri Lanka, dipasang papan penunjuk baru, yang bisa arahkan penduduk menuju tempat lebih tinggi jika terjadi gelombang pembunuh lain.
Foto: picture-alliance/Arco Images/F. Schneider
Norwegia, sebuah peringatan bagi semua
Sebagian besar kota besar lakukan latihan anti-teror secara teratur untuk hadapi serangan. Tapi apa jadinya jika pedesaan yang jadi sasaran? Tahun 2011, pihak berwenang Norwegia diejek karena butuh lebih dari satu jam untuk mencapai pulau Utoya, di mana Anders Breivik menembak mati 69 orang. Karena biayanya tinggi, penyediaan helikopter respon cepat di seluruh negeri diturunkan jumlahnya.
Foto: picture-alliance/dpa/I. Aserud
Khawatir akan kesehatan bisa menyebabkan reaksi spontan
Selama dekade terakhir, meningkatnya kekhawatiran tentang kemungkinan pandemi flu mendorong beberapa negara, termasuk Jerman dan Amerika Serikat, menimbun obat. Pada tahun 2009, miliaran Euro dihabiskan untuk membangun cadangan obat Tamiflu, yang efektivitasnya melawan Flu Babi masih dipertanyakan. Kritikus juga memperingatkan bahwa timbunan obat bisa kadaluwarsa.
Foto: picture-alliance/Ulrich Baumgarten
Bencana dan gangguan hukum serta ketertiban
Gerakan bertahan hidup, di mana orang secara aktif mempersiapkan keadaan darurat, dimulai tahun 1930-an. Internet dan krisis keuangan 2007/2008 percepat penyebaran peringatan bencana secara global. Mereka yang termasuk gerakan itu prioritaskan skenario terburuk dan temukan cara untuk hadapi ancaman. Adolf Kudlinski warga Polandia, mengumpulkan peralatan dan perlengkapan untuk pertanian (foto).
Foto: picture-alliance/PAP/M. Walczak
Apakah yodium akan membantu jika terjadi bencana nuklir?
Belgia, Belanda dan negara bagian Jerman di North Rhine-Westfallen menimbun tablet yodium jika terjadi kebocoran radiasi. Belgia mengakui reaktor nuklirnya di dekat perbatasan Jerman sudah tua namun harus tetap beroperasi sampai tahun 2025, meski banyak masalah keamanan. Setelah serangan di Brussels, kekhawatiran meningkat bahwa ISIS mungkin berencana membuat bom.
Foto: picture-alliance/dpa/O. Berg
Seberapa dekat bencana tiba?
Aplikasi smartphone dan SMS sekarang digunakan untuk mengirimkan informasi darurat ke publik di beberapa negara rawan bencana, termasuk India dan Filipina. Di AS, sistem Wireless Emergency Alert dapat memberikan rincian tentang ancaman nasional, bencana lokal seperti tornado, gempa bumi dan angin topan, dan peringatan tentang anak-anak yang diculik. Penulis: Nik Martin (ap/ml)
Foto: FEMA
9 foto1 | 9
Sebagian penduduk berhasil lari, tetapi sebagian lainnya terperangkap dan harus diselamatkan pemadam kebakaran. Sejumlah besar anggota tim penolong bekerja untuk membuka jalan bagi warga yang terperangkap.
Gambar kengerian
"Kemungkinan masih ada orang yang terperangkap di gedung," demikian dikatakan polisi hari Minggu (24/06). "Upaya penyelamatan masih berjalan." Sejumlah insinyur pakar penyelamatan bangunan berusaha menyetabilkan bangunan.
Polisi menggambarkan situasi sebagai "gambar kengerian", dan foto-foto menunjukkan tumpukan reruntuhan bangunan. Penyebab ledakan belum diketahui jelas. Para penyelidik masih berusaha mencari tahu sumber ledakan hari Minggu pagi. Demikian keterangan polisi.
ml/vlz (AP, AFP, dpa)
Selasar Gedung Bursa Efek Jakarta Ambruk Ketika Suasana Ramai
Balkon di lantai mezanin Gedung Bursa Efek Indonesia ambruk Senin (15/1/2018) siang dan menyebabkan puluhan orang terluka. Penyebab insiden ini masih diselidiki, sejumlah pemeriksaan gedung pun akan segera dilakukan.
Foto: Getty Images/AFP/A.P. Hasniawati
Dentuman keras
Senin siang (15/1/2018), balkon atau bangunan kanopi di lantai mezanin Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di kawasan SCBD, Senayan, Jakarta. Salah satu karyawan menyebutkan, getaran akibat insiden ini dapat dirasakan hingga ke lantai 23.
Foto: Reuters/Antara Foto/Elo
Petaka di siang hari
Saat kejadian suasana di mezanin sedang ramai karena para karyawan sedang beristirahat makan siang. Selain karyawan BEI, korban ambruknya lantai mezanin adalah para mahasiswa yang sedang melakukan kunjungan. Puing-puing atap kanopi yang roboh memenuhi lantai dasar tepatnya dekat dengan Startbucks Coffee.
Foto: Getty Images/AFP/A.P. Hasniawati
Perawatan darurat
Insiden tersebut menyebabkan sejumlah orang terluka. Pasca kejadian, korban yang menderita luka ringan mendapat perawatan di halaman gedung. Sebagian besar korban yang dirawat adalah perempuan.
Foto: Getty Images/AFP/A.P. Hasniawati
Patah tulang
Korban yang mengalami luka cukup serius dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. Jumlah korban yang dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) sebanyak 15 orang, RS MRCCC (30 orang), RS Pusat Pertamina (tujuh orang) dan RS Jakarta (20 orang). Sebagian korban diduga mengalami patah tulang.
Foto: Reuters/D. Whiteside
Bukan karena bom
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakah polisi masih menyelidiki penyebab ambruknya selasar gedung BEI. "Masih dalam penyelidikan," ujar Setyo kepada wartawan di lokasi kejadian sambil menambahkan "Dipastikan bukan karena bom."
Foto: picture-alliance/AP
Mengecek keamanan gedung
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pasca insiden di gedung BEI. "Mengenai rubuhnya atap Gedung BEI, nanti kami akan periksa lagi IMB-nya, kemudian cek lagi bangunannya," kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta Pusat. Selain IMB (Izin Mendirikan Bangunan), Pemprov DKI juga akan mengecek Sertifikat Layak Fungsi (SLF) Gedung BEI.
Foto: Reuters/A. Sarwat
Force majeur
Akibat peristiwa ini, bursa perdagangan Indonesia sempat terkendala, Staf komunikasi BEI Rheza Andika menyampaikan perdagangan IHSG BEI Senin (15/1) Sesi II diundur selama satu jam karena alasan force majeur. Ed: ts/hp (Antara News.com, Kompas.com)