Jerman Ajukan Target Ambisius Netral Karbon di Tahun 2045
6 Mei 2021
Menteri Keuangan dan Menteri Lingkungan Hidup Jerman mengajukan proposal baru yang lebih ambisius, setelah target emisi pemerintah sebelumnya dianggap tidak konstitusional oleh pengadilan tinggi. Apa saja isinya?
Iklan
Menteri Keuangan Olaf Scholz dan Menteri Lingkungan Hidup Svenja Schulze mengeluarkan proposal legislatif baru terkait target iklim Jerman tahun 2045, pada Rabu (05/05).
Para anggota parlemen dari partai kiri-tengah Sosial Demokrat (SPD), berharap proposal bisa diratifikasi Kabinet Jerman pekan depan, setelah mendapat persetujuan dari mitra koalisi mereka, konservatif Kanselir Angela Merkel.
Apa isi proposal undang-undang iklim baru itu?
- Mengurangi emisi sebesar 65% pada tahun 2030 dibandingkan dengan tingkat tahun 1990
- Mencapai pengurangan emisi 88% pada tahun 2040
- Mencapai netralitas iklim pada tahun 2045, lima tahun lebih awal dari target sebelumnya
Menteri Schulze mengatakan pada Rabu (05/05) bahwa tingkat emisi Jerman sudah 40% lebih rendah daripada pada tahun 1990, yang berarti bahwa target 2030 akan membutuhkan pengurangan emisi sebesar 25 persen.
Hari Bumi Sedunia 2021: Pulihkan Bumi Kita
Selama lebih dari 50 tahun, Earth Day yang diperingati setiap 22 April menjadi ajang edukasi sekaligus protes lingkungan tahunan terbesar di dunia. DW mengulas sejarah hari itu dan upaya yang bisa dilakukan tahun ini.
Foto: Reuters/NASA
Awalnya insiden tumpahan minyak California
Pada 1969, lebih dari 11 juta liter minyak tumpah ke laut di California menyusul kecelakaan di anjungan pengeboran lepas pantai. Meningkatnya minat publik terhadap isu lingkungan membuat Senator AS Gaylord Nelson merancang "edukasi" tentang wawasan lingkungan di universitas pada April 1970. Acara ini kemudian ditetapkan menjadi peringatan Hari Bumi pertama.
Foto: Wally Fong/AP Photo/picture alliance
Perjanjian Iklim Paris
Hari Bumi 1970 diperingati dengan aksi unjuk rasa terbesar di dunia yang pernah ada. Sejak saat itu, Earth Day menjadi acara internasional untuk mengedukasi dan menyoroti masalah lingkungan. Pada 2016, Perjanjian Paris untuk membatasi kenaikan suhu global ditandatangani oleh perwakilan lebih dari 170 negara. Para diplomat menandai hari itu dengan menanam pohon di Markas Besar PBB di New York.
Foto: Andy Katz//Pacific Press/picture alliance
Hari Bumi diperingati secara virtual
Peringatan Earth Day yang ke-50 tahun pada 2020 diselenggarakan secara online akibat merebaknya pandemi COVID-19. Lebih dari 100 juta orang diperkirakan berpartisipasi dalam acara itu secara virtual. Aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg menggelar diskusi online terbuka dengan para ilmuwan iklim.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Gow
Massa pengunjuk rasa menuntut perubahan
Akibat pandemi, konferensi iklim PBB, COP26, yang dijadwalkan di Glasgow pada Desember 2020 telah ditunda. Sebelumnya pada 2019, ribuan pengunjuk rasa di COP25 Madrid mendesak pemerintah untuk berbuat lebih banyak untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Sejak Hari Bumi 2020, beberapa negara berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon.
Foto: AFP/G. Bouys
Upaya Joe Biden menghadapi perubahan iklim
Salah satu langkah pertama Joe Biden setelah dilantik adalah kembali bergabung dengan Perjanjian Iklim Paris. Presiden sebelumnya, Donald Trump nyatakan AS keluar Perjanjian Iklim. Biden juga mengumumkan KTT iklim global pada Hari Bumi 2021. Para aktivis berharap komitmen baru Amerika Serikat terhadap kebijakan berkelanjutan akan mempengaruhi negara lain.
Foto: Michael Forster Rothbart/Zuma/picture alliance
Pulihkan Bumi Kita
Hari Bumi 2021 bertema "Pulihkan Bumi Kita". Orang-orang didorong untuk mengatur tindakan pembersihan lingkungan di komunitas mereka sendiri. Pemerintah, organisasi, dan individu semuanya memiliki peran untuk masa depan planet.
Foto: MEHR
Proyek Kanopi
Salah satu proyek restorasi utama tahun 2021 adalah Proyek Kanopi yang bertujuan membantu upaya reboisasi. Menanam lebih banyak pohon dan melestarikan hutan menjadi penting dilakukan, kata penyelenggara Hari Bumi. Sejak 2010, dana yang terkumpul pada Hari Bumi digunakan untuk menanam puluhan juta pohon.
Kunci peringatan Hari Bumi 2021 bagi banyak aktivis iklim adalah peningkatan literasi iklim untuk semua orang. Pendidikan tentang perubahan iklim harus digalakkan di seluruh dunia untuk semua generasi, kata penyelenggara Hari Bumi. (ha/as)
Foto: Reuters/NASA
8 foto1 | 8
Respons anggota parlemen
Scholz, yang juga wakil kanselir, "akan berada di Kabinet pada pekan depan dengan mengusung undang-undang iklim yang ambisius namun realistis itu."
Juru bicara pemerintah Steffen Seibert mengatakan bahwa "itu adalah tujuan bersama."
Menteri Lingkungan Hidup Svenja Schulze mengatakan target baru tersebut tidak akan menunda beban pengurangan emisi. "Itu adalah tawaran yang adil bagi generasi muda, karena kami tidak ingin meninggalkan beban di masa depan," katanya.
Scholz juga menyoroti pentingnya kapasitas energi terbarukan, dengan mengatakan: "Seluruh kinerja ekonomi nasional masa depan bergantung pada ketersediaan listrik yang lebih terbarukan."
Apa putusan Mahkamah Konstitusi?
Pengadilan Tinggi Jerman menyatakan bahwa undang-undang perlindungan iklim 2019 tidak cukup memadai untuk mengurangi emisi dan membatasi perubahan iklim. Hal ini dinilai akan melanggar hak generasi muda atas "masa depan yang manusiawi."
Majelis hakim pun memberi waktu hingga akhir tahun depan untuk menyusun target pengurangan emisi gas rumah kaca yang lebih jelas untuk periode setelah 2030.