Taksi terbang akan melayang di atas kota Ingolstadt sebagai bagian dari proyek yang didukung oleh pemerintah Jerman dan perusahaan Audi dan Airbus. Kota Hamburg juga mengembangkan drone sebagai moda transportasi.
Iklan
Mobil-mobil terbang dianggap sebagai fiksi ilmiah selama beberapa dekade, tetapi Jerman sekarang bekerja keras untuk bisa menerapkan ide ini dengan bantuan produsen mobil Audi dan pabrikan pesawat Airbus.
Kota yang dikenal sebagai pusat teknologi, Ingolstadt di negara bagian Bayern, yang juga merupakan markas pabrik Audi, akan berfungsi sebagai tempat pengujian.
Perwakilan dari dua perusahaan, bersama Menteri Transportasi Jerman Andreas Scheuer, Menteri Transportasi Bayern Dorothee Bär, dan walikota Ingolstadt, Christian Lösel, menandatangani deklarasi untuk mengembangkan taksi terbang di Ingolstadt pada hari Rabu (21/06).
Mobil Terbang - Kendaraan Masa Depan
Airbus presentasikan konsep mobil terbang dengan empat rotor sebagai solusi kemacetan di kota besar. Tapi mobil terbang ini bukan proyek ambisius yang pertama. DW kumpulkan beberapa "mobil terbang" lainnya.
Foto: Reuters/A. Wiegmann
Mobil Terbang dari Berlin
Pabrik Ambi-Budd di Berlin sejak 1926 memproduksi karoseri bagi banyak produsen kendaraan Jerman dan suku cadang pesawat. Awal tahun 30an, para insinyur merancang mobil terbang. Model yang tidak bisa terbang ini ditampilkan dalam pameran DELA di Berlin tahun 1932.
Foto: picture-alliance/dpa
Taylor Aerocar III
Aerocar diproduksi oleh Moulton Taylor. Kendaraan ini disertifikasi sebagai pesawat dan mobil. Prototipe pertamanya selesai tahun 1949. Kelebihan fitur Aerocar adalah kemampuannya bertransformasi dari mobil menjadi pesawat dalam tempo hanya 15 menit.
Foto: picture-alliance/dpa/J.Froschauer
Aerocar Tipe N102D
Mobil terbang N102D berwana kuning hijau ini diproduksi tahun 1960. Ini adalah Aerocar terakhir yang dirakit dan satu-satunya yang masih terbang. N102D juga satu-satunya Aerocar dengan mesin pesawat terbang berkapasitas 5,9 liter. Di Amerika, mobil terbang ini bahkan dijinkan untuk digunakan pada lalu-lintas darat.
Foto: picture-alliance/dpa/H. Reeh
PAL-V (Personal Air and Land Vehicle)
Mobil terbang PAL-V dikembangkan oleh John Bakker dari Belanda. PAL-V adalah kendaraan hibrida yang bisa bertransformasi menjadi helikopter. Saat hendak mengudara, PAL-V merentangkan baling-baling yang digerakkan mesin terpisah. Mobil ini membutuhkan landas pacu khusus sepanjang 182 meter. Kapasitas tangkinya 102 liter dan bisa terbang hingga ketinggian1229 meter.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Antonisse
Aeromobil 3.0
Mobil terbang Aeromobil 3.0 adalah produk buatan perusahaan Slowakia "Aeromobil". Jika sayapnya tidak direntang, mobil bisa secara normal digunakan di jalan raya.
Di jalanan, kecepatan maksimalnya 160 km/jam dan membutuhkan 8 liter bensin per 100 kilometer. Saat di udara Aeromobil 3.0 butuh 15 liter per jam.
Foto: www.aeromobil.com
Joby S2 Electric VTOL PAV
Konsep desain Joby Aviation adalah pesawat dua kursi dengan 12 rotor yang bisa dilipat. Begitu mencapai kecepatan optimal, rotor melipat menjadi bentuk peluru aerodinamik. Pesawat ini bisa mencapai kecepatan maksimal hingga 322 km/jam.
Foto: picture-alliance/dpa/Joby Aviation
Vahana
Ini adalah proyek perusahaan Airbus. Vahana memiliki delapan rotor pada dua sisi sayapnya yang bergerak tergantung apakah mobil terbang secara vertikal atau horisontal. Kendaraan ini rencananya akan berfungsi seperti taksi otonom tanpa supir dengan kapasitas kabin satu penumpang.
Foto: picture-alliance/dpa
Pop.Up
Airbus pamerkan konsep mobil terbang untuk masa depan bernama Pop.Up di Pameran Otomotif Jenewa. Mobil tanpa sopir yang dilengkapi kapsul penumpang dirancang bisa diangkut dengan drone raksasa. Sistem pintar memungkinkan pemesanan, pergantian penumpang dan pembayaran ongkos secara mulus. vlz/as (dari berbagai sumber)
Foto: Getty Images/H. Cunningham
8 foto1 | 8
Taksi udara telah lama lebih dari sekadar visi masa depan, kata Andreas Scheuer.
"Moda transportasi ini membuka kemungkinan yang sama sekali baru, termasuk transportasi medis di kota-kota dan daerah perkotaan," menteri itu menambahkan.
Audi dan Airbus telah mempresentasikan konsep mobil terbang mereka yang dijuluki "Pop.Up Next" di pameran mobil Jenewa pada bulan Maret. Namun, kota Ingolstadt mengatakan bahwa mereka "secara teknologi terbuka" tentang proyek dan belum memiliki konsep yang konkrit.
Universitas Ingolstadt, pusat-pusat penelitian, dan rumah sakit di kota ini semuanya berjanji untuk ambil bagian dalam proyek ini.
Drone Raksasa Revolusi Mobilitas Manusia
Tidak lama lagi langit Bumi akan diramaikan oleh model baru transportasi udara, yakni sebuah drone raksasa yang bisa terbang secara otonom. Terobosan bernama Volocopter itu diyakini akan merevolusi mobilitas perkotaan.
Foto: e-volo GmbH
Babak Baru Sejarah Penerbangan
Dengan meluncurkan Volocopter, sebuah perusahaan start-up Jerman bernama E-Volo ingin menorehkan babak baru dalam sejarah helikopter. Berbekal 18 rotor dan sebuah mesin elektrik, Volocopter tidak cuma bisa dikendalikan dari jarak jauh, tetapi juga terbang secara otonom.
Foto: e-volo GmbH
Rotor Cerdas
Rahasia Volocopter terletak pada rotornya. Setiap rotor memiliki prosessor sendiri yang terkoneksi melalui sebuah jejaring. Dengan cara itu Volocopter bisa menjaga keseimbangan ketika diterpa angin kencang. Bahkan kerusakan pada salah satu rotor bisa diseimbangkan oleh rotor-rotor yang lain.
Foto: picture-alliance/dpa/U. Deck
Sensasi di Udara
Keajaiban Volocopter terletak pada kemampuannya menyesuaikan diri dengan kecepatan angin, daya angkat dan anomali aerodinamika lainnya yang selama ini menjadi hambatan terbesar penerbangan. Artinya drone raksasa ini mampu menyeimbangkan diri tanpa campur tangan pilot.
Foto: picture-alliance/dpa/U. Anspach
Keamanan Melalui Desain
Pilot Volocopter cuma harus mengoperasikan tuas kendali yang dibuat semudah dan seringan mungkin. Lantaran strukturnya yang minim mekanik, Volocopter tergolong jarang mengalami kerusakan dan sebab itu aman untuk diterbangkan. Pengembangnya berniat membuka akses penerbangan buat pilot tanpa pengalaman yang memadai.
Foto: e-volo GmbH
Harga Terjangkau
Saat ini pengembang Volocopter telah mengantongi surat izin penerbangan untuk melakukan ujicoba. Selambatnya tahun 2018 drone raksasa ini sudah akan diproduksi secara massal. Harganya mencapai 300.000 Euro atau sekitar 4,3 milyar Rupiah.
Foto: picture-alliance/dpa/U. Deck
Multi Guna
E-Velo mengembangkan Volocopter sebagai platform untuk berbagai kegunaan. Selain sebagai moda transportasi udara, Volocopter misalnya bisa digunakan untuk misi Search and Rescue, pertanian, logistik atau penelitian ilmiah. Cuma modul bagian bawah saja yang harus diganti, sementara struktur baling-baling Volocopter bisa diadopsi untuk sistem yang lain.
Foto: e-volo GmbH
Masalah Daya Tempuh
Tapi sebagaimana kendaraan bertenaga elektrik lainnya, Volocopter masih berkutat dengan masalah daya jelajah. Saat ini capung besi yang dikembangkan di Jerman itu cuma mampu terbang selama 30 menit. Setelahnya baterai harus diganti atau diisi ulang selama dua jam. E-Velo meyakini dalam waktu 10 tahun produknya itu sudah bisa menggeser helikopter konvensional dari pasar penerbangan sipil.
Foto: e-volo GmbH
7 foto1 | 7
Lalu lintas macet di langit
Awal bulan ini, para pejabat di kota terbesar kedua di Jerman, Hamburg, juga mengumumkan bahwa mereka ingin mengajukan pelabuhan Hamburg sebagai tempat uji coba lainnya. Kota ini ingin melakukan studi kelayakan untuk penggunaan drone dan moda transportasi terbang lainnya di lingkungan perkotaan. Airbus juga merupakan salah satu mitra dalam inisiatif ini.
Di luar Jerman, Jenewa mengembangkan konsep mobilitas udara, taksi terbang ditargetkan akan mengudara Juli 2018 di Dubai. Proyek serupa sedang diuji di Selandia Baru, dan raksasa car-sharing Uber juga mengembangkannya pada armada terbangnya sendiri.
Proyek Ingolstadt rencananya akan dipresentasikan minggu depan pada pertemuan EU Smart Cities di ibukota Bulgaria, Sofia.
vlz/hp (dpa, AFP)
Mobil-mobil Kultus dari Jerman, Yang Mana Favorit Anda?
Para pecinta fanatik mobil mungkin terharu jika melihat model-model lama dari VW, BMW, Opel, Mercedes-Benz. Para pembuat mobil Jerman ini telah menciptakan kultus. Inilah bentuk-bentuk yang paling indah.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Kneffel
Trabant 601 (1964)
Sebuah kendaraan massal yang diproduksi dengan harga murah. Hingga kini masih ada sekitar 33.000 Trabis (julukan untuk mobil ini), yang ‘berseliweran‘ di jalan-jalan Jerman. Masih terkenang dalam ingatan banyak orang ketika malam Tembok Berlin runtuh, warga Jerman Timur bersorak-sorai dan tepuk tangan ketika mobil-mobil ini melewati perbatasan Jerman yang telah dibuka.
Foto: Imago/Sven Simon
VW Beetle atau VW kodok (1938)
Ia melaju dan terus melaju. Sudah lebih dari 21 juta kali mobil jenis ini dirakit: The Beetle dari Volkswagen adalah mobil paling terkenal di dunia. Dari tahun 1938 hingga 2003, mobil ini diproduksi dalam bentuk asli yang sedikit dimodifikasi. Banyak orang mengenalnya dengan sebutan dalam film seri Amerika: "Herbie".
Foto: picture-alliance/dpa
VW T1 (1950)
Warna-warni yang dicat di mobil ini dengan simbol gerakan hippie pada awalnya tidak dianggap sebagai hal yang cukup baik untuk alasan imej perusahaan otomotif. Namun, tetap saja penjualannya tidak merugikannya. Lebih dari 10 juta unit VW Kombi telah terjual hingga saat ini, termasuk 1,8 juta T1. Mobil jenis ini juga dipakai dalam film-film- meski sejauh ini hanya sebagai ‘peran pendukung‘.
Foto: DW/M. Reitz
Messerschmitt (1953)
Jenis mobil beroda tiga ini aerodinamis dan kecepatannya hingga 90 km/jam. Bentuk mobil ini menunjukkan bahwa Messerschmitt pernah membangun pesawat. Setelah berakhirnya Perang Dunia II, tak ada produksi. Sehingga desainer Fritz Fend bersama Messerchmitt membangun mobil ini. Tetapi kerjasama itu singkat. Dari 1956 Messerschmitt memproduksi pesawat lagi, dan Fend mendirikan pabriknya sendiri.
Foto: picture alliance/dpa/H. Galuschka
Mercedes 300 SL (1954)
Nama sebutannya "Gullwing". Silver Arrow 300 SL Mercedes-Benz pada tahun 1952 tampil kembali secara mengejutkan di dunia balap. Setelah kemenangan di 24 Hours of Le Mans dan Carrera Panamericana, produsen memutuskan untuk membawa mobil sport ini untuk diproduksi di jalan raya.
Foto: Daimler AG
BMW Isetta (1955)
“Isetta" BMW mungkin bukan pembalap yang cepat, tapi dari tahun 1955-1962 membantu keberhasilan keuangan BMW. Harganya murah dan praktis dikemudikan. "Isetta" adalah mobil yang memiliki mesin sepeda motor yang dimodifikasi. Karena keterbatasan ruang, penumpang masuk ke mobil melalui pintu depan, di mana setir terpasang.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Kneffel
Goggomobil (1955)
Mobil bermesin motor ikonik lainnya adalah Goggo - dinamai seusia nama cucu dari bos Hans Glas GmbH. Berbeda dengan KR dan Isetta, Goggo menawarkan ruang untuk penumpang hingga empat orang. Interiornya cukup sempit dengan panjang 1,60 meter. Mobil ini sangat populer karena dengan bermodal SIM sepeda motor pun orang diperbolehkan menggerakkan kendaraan 250 cc ini.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Gollnow
Porsche 911 (1963)
Dengan lebih dari 50 tahun sejarah produksi, "Neunelfer" adalah salah satu model yang paling lama hidup dalam sejarah otomotif. Pada semua varian, Porsche mempertahankan segi keunikannya yang tinggi. Seperti lampu depan yang mencolok, ekor yang miring. Tipe 911 dapat segera dilirik orang.
Foto: picture-alliance//HIP
Mercedes-Benz 600 (1964)
Di kompartemennya ada telepon mobil, AC, dan kulkas: Mercedes-Benz 600 adalah sedan mewah Jerman tahun 1960 dan 70-an. Daftar pemilik terkenalnya mulai dari Paus, mantan pemimpin Soviet Leonid Brezhnev hingga John Lennon dan Elizabeth Taylor. Mereka suka kenyamanan Daimler-Benz. Hanya saja bagi pemerintah Jerman, harga mobil ini tergolong mahal. Mereka menyewanya hanya untuk kunjungan kenegaraan.
Foto: picture-alliance/dpa
Opel Kadett B (1965)
Opel Cadet B (1965) "Baik sedan, “station wagon“ atau coupé, mobil paling ‘hot‘ adalah “kadet B", demikian menurut band Punk WIZO. 2,7 juta pembeli mobil menjadikannya sebagai salah satu model mobil paling sukses dari pabrik Opel di Rüsselsheim.
Foto: S. Storbeck
Wartburg 353 (1966)
Wartburg - diproduksi di VEB Automobile Plant Eisenach - dinamai sesuai nama landmark kota. Mobil ini dulu diproduksi di Jerman Timur terutama untuk ekspor. Mobil-mobil murah yang ditemukan di negara-negara, seperti Hungaria dan pelanggan Inggris. Di sisi lain, di Jerman, hampir tidak ada yang menginginkan mobil Jerman Timur. Itu ibaratnya pernyataan politik.
Foto: picture-alliance/ZB/J. Wolf
NSU Ro 80 (1967)
Ketika produsen mobil NSU memperkenalkan Ro 80, para competitor berkesiap. Ini mobil pertama dengan mesin rotary atau Wankelnmotor, dinamai sesuai penemunya Felix Wankel. Dengan demikian, Ro 80 mengamankan gelar "Car of the Year 1967". Namun teknologi ini tidak sepenuhnya dikembangkan.
Foto: picture-alliance/dpa/W. Gutberlet
Mercedes Benz /8 "Strich-Acht" (1968)
Dengan kecepatan tertinggi 130 km/jam, limousine ini bukanlah Mercedes tercepat. Ada mobil dengan jutaan kilometer yang kecepatannya lebih menakjubkan. Namun, kualitasnya yang meyakinkan, total 1,9 juta pembeli hingga akhir produksi pada tahun 1972, menjadikan mobil itu hingga kini barang koleksi.
Foto: R. Stricker
Opel GT (1968)
Opel GT adalah mobil impian yang nyata. Bentuk kurva menyapu tubuh diaplikasikan dengan inspirasi desain terkenal dari botol Coca-Cola dan lampu mobil yang mencolok menjadikannya terlihat istimewa. Dengan harga terjangkau 10.000 DM, pada masanya, mobil ini juga menarik perhatian di Amerika.
Foto: picture-alliance/dpa/R. Weihrauch
VW Type 181 "Courier Car" (1969)
Awalnya diproduksi untuk angkatan bersenjata Jerman Bundeswehr, VW juga segera memperuntukkan "mobil kurir" ini bagi kaum muda untuk dijadikan sebagai mobil rekreasi serbaguna. Mobil ini mendapat pengakuan terutama di Amerika Serikat, di mana mobil ini hanya disebut "The Thing", atau sesuatu. Di negara ini ia menjadi mobil kultus, hanya setelah akhir produksi.
Foto: picture alliance/dpa/JOKER
Opel Manta (1970)
Sebenarnya Opel ingin membawa Manta 1970 hanya sebagai mobil yang sporty untuk kelas menengah di pasaran. Namun mobil ini segera menarik perhatian para remaja tanggung. Akibatnya banyak lelucon tentang pengemudi Manta ber-IQ rendah. Produser film Bernd Eichinger menampilkan mobil ini pada tahun 1991 dalam komedi "Manta Manta" dan menjadi monumen sinematik. Til Schweiger jadi pemeran utama kedua.
Foto: picture-alliance/dpa
VW Golf (1974)
Pada tahun 1974, Volkswagen meluncurkan model Golf pertama di pasaran. Mobil ini dianggap sebagai penerus sah VW Beetle yang populer. Mobil kompak kecil itu cukup tampak ‘sporty‘ dan yang terpenting: hemat bensin. Penghematan ini terasa betul pada saat terjadi krisis minyak. Keberhasilan angka penjualannya bahkan mengejutkan VW. Varian cabriolet diberi nama "mobil kultus stroberi".
Foto: picture-alliance/dpa
Audi quattro (1980)
"Quattro" (atau empat dalam bahasa Italia) jadi singkatan dari ‘four-wheel drive’. Tipe ‘coupe’ ini memicu antusiasme konsumen di 1980, karena sebagai limousine, fiturnya unik. Empat tahun kemudian, Audi reproduksi Quattro Sport yang lebih kuat (foto), tetapi hanya 220 unit yang diproduksi sebagai barang koleksi. Mobil aslinya diproduksi 11.000 unit. Penulis: Melinda Reitz, Silke Wünsch (ap/ml)