Jerman Belum Optimal
6 Desember 2013Terutama barisan pertahanan belakang, terbukti masih lemah dan gampang dibobol gempuran lawan. Selain itu, kondisi di negara tuan rumah Brasil, juga jadi pertimbangan penting bagi sukses tim nasional Jerman.
Pelatih Joachim Löw sejak lama menengarai adanya tantangan berat yang akan dihadapi tim panzer dalam Piala Dunia 2014 di Brasil. „Ini tantangan terbesar bagi tim nasional dalam 10 tahun terakhir,“ tegas Löw. Karena itu manager Bierhoff menegaskan: “organisasi yang bagus kini menjadi makin penting menghadapi laga Piala Dunia 2014.“
Kedua pimpinan tim panzer itu menegaskan, untuk dapat mengatasi tantangan, harus ada persiapan matang dan tidak boleh hanya tergantung nasib. Menimbang padatnya jadwal pertandingan, baik di ajang Liga Utama Jerman-Bundesliga maupun di tatanan Liga Champions, pelatih Jerman itu merancang waktu adaptasi cukup lama. Direncanakan awal Juni 2014 tim Jerman sudah akan berada di Brasil.
Kurang menonjol
Löw menegaskan : „Semua harus berkonsentrasi pada pertandingan, dan lupakan yang lainnya. Di Brasil ibaratnya jam berdetak lebih kencang dan udaranya amat panas. Siapa yang ingin jadi juara, semua urusan lain harus ditinggalkan“, ujar pelatih tim nasuional Jerman berusia 53 tahun itu. Jika itu dilakukan, Löw yakin Jerman bisa jadi juara.
Walaupun diunggulkan sebaga i “seeded team“ namun Timnas Jerman ternyata kurang populer di Brasil. Nama-nama tenar pemain Jerman, seperti Mesut Özil, Bastian Schweinsteiger atau kapten Philipp Lahm, tenggelam oleh nama besar yang berkibar-kibar di Amerika Selatan, seperti Lionel Messi (Argentina), Neymar (Brasil) atau Christiano Ronaldo (Portugal).
Untuk lebih mempopulerkan diri, timnas Jerman memasang iklan sehalaman penuh di harian Foilha de Sao Paulo dan harian terkemuka di Rio de Janeiro. Tim panzer mengiklankan diri „kalian tidak membayangkan, seberapa banyak Brasil tersembunyi dalam tim kami“. Tiga kali juara dunia ini, juga berusaha mengangkat citra Piala Dunia 2014 yang dipandang skepsis justru oleh warga tuan rumah sendiri.
Lokasi markas
Pelatih Joachim Löw bersama manager tim Oliver Bierhoff saat sedang menjajagi loksi paling strategis sebagai markas kubu Jerman. Setelah pengundian grup Piala Dunia 2014 di Costa do Sauipe, Löw akan segera memutuskan di kota mana tim Jerman akan bermarkas.
Kriteria yang digariskan amat jelas : harus hotel atau villa mewah, ada lapangan tempat berlatih berkualitas serta dekat dengan lapangan terbang. „Yang juga penting adalah, lokasinya membuat tim merasa betah dan nyaman, serta dapat mengembangkan semangat tim“, ujar Bierhoff.
Manager tim Jerman didampingi anggota tim telah menempuh jarak 26.000 km keliling Brasil, untuk mengunjungi lokasi ideal semacam itu. Kandidat terkuat adalah sebuah hotel di kota Salvador dan sebuah villa mewah di Sao Paulo.
as/rn(sid,dpa, afp)