Jerman dan AS Desak Rusia Tarik Pasukan di Dekat Ukraina
15 April 2021
Kanselir Jerman Merkel dan Presiden AS Biden mendesak Rusia untuk menarik mundur pasukan di dekat perbatasan dengan Ukraina. Hal ini disampaikan mereka saat membahas konflik antara Rusia dan Ukraina melalui telepon.
Iklan
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara melalui telepon pada Rabu (14/04) malam. Juru bicara Merkel, Steffen Seibert mengatakan, kedua pemimpin sepakat untuk mendesak Rusia mengurangi jumlah pasukan yang berjaga di dekat perbatasan Ukraina sebagai upaya mencapai deeskalasi ketegangan.
Rusia dan Ukraina melakukan latihan militer secara sinultan tidak jauh dari zona konflik di timur Ukraina pada hari Rabu (14/04), di saat para menteri luar negeri dan menteri pertahanan NATO bertemu secara virtual membahas keberadaan pasukan di dekat perbatasan Ukraina dan Krimea.
Sekolah Militer untuk Remaja di Rusia
Di sekolah militer untuk remaja, selain belajar matematika dan sejarah, anak-anak sekolah juga belajar memegang senjata. Tujuannya untuk mencetak kelompok elit yang patritotik.
Foto: Reuters/E. Korniyenko
Hanya yang terbaik untuk Sang Anak.
Orangtua Rusia yang ingin anaknya mudah meniti karir akan mengirim mereka ke salah satu dari lebih 200 sekolah militer untuk remaja. Karena di samping materi pelajaran biasa, para remaja di sekolah-sekolah ini juga mendapat pendidikan kemiliteran dengan disiplin keras dan ketat. Siapa yang berhasil di sini, pintu karir akan lebih mudah terbuka.
Foto: Reuters/E. Korniyenko
Demi bangsa dan negara
Belajar baris berbaris. Sejak tahun 2001 di Rusia ada program pendidikan sekolah yang bertujuan membangkitkan rasa patriotisme. Pembukaan sekolah-sekolah militer negeri dan swasta bertujuan mendukung pencapaian target itu.
Foto: Reuters/E. Korniyenko
Hari pertama yang punya kesan khusus
Tahun pelajaran di sekolah kadet Jermolov dimulai dengan perayaan meriah. Sekolah semacam ini memang punya tradisi panjang di Rusia. Sejak jaman kekaisaran sampai era Stalin para elit masa depan dididik di sekolah tersebut. Seleksi masuknya sangat ketat. Hanya anak yang cerdas dan atletis yang akan diterima di sekolah ini.
Foto: Reuters/E. Korniyenko
Semangat Sang Jendral
Sekolah militer Jermolow dibuka tahun 2002 dan menyandang nama Jenderal Alexei Petrowitsch Jermolow. Dia yang memimpin pasukan artileri Rusia berperang melawan tentara Perancis di bawah pimpinan Napoleon pada abad ke-19. Jermolow dihormati sebagai pahlawan perang.
Foto: Reuters/E. Korniyenko
Disiplin dan latihan keras
Agar anak-anak ini tumbuh menjadi kader yang kuat dan berdisiplin, perlu latihan keras setiap hari. Mereka diajar bertinju dan olahraga bela diri Asia. Foto di atas menunjukkan latihan di kamp khusus klub patriotik "Russian Knights".
Foto: Reuters/E. Korniyenko
Harus bisa memegang senjata
Selain latihan fisik yang keras, mereka juga berlatih menangani dan menggunakan berbagai macam senjata. Untuk murid-murid yang sudah remaja, ada pertemuan-pertemuan khusus dengan sekolah dan klub lain untuk saling bertukar pengalaman.
Foto: Reuters/E. Korniyenko
Anak perempuan juga mendapat pelatihan militer
Sekolah kadet Jermolow juga menerima murid perempuan. Mereka mendapat pelatihan militer yang sama seperi murid-murid lelaki. Antara lain bagaimana membuat lubang perlindungan dan bagaimana bertahan hidup di dalam hutan.
Foto: Reuters/E. Korniyenko
Pelajaran tingkat lanjut: terjun payung
Selain berbagai ketrampilan di darat, para murid sekolah militer Jermolow juga mendapat latihan terjun payung. Mereka benar-benar disiapkan untuk dapat berpartisipasi dalam operasi militer. Penulis: Julia Vergin, hp/ts
Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, presiden Biden telah memperingatkan konsekuensi kegiatan militer Rusia dan menyarankan diadakannya pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin.
Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer menjawab pertanyaan tentang perkembangan di Ukraina dalam siaran televisi publik ARD pada Rabu (14/04) malam menyatakan: "Kesan saya adalah bahwa pihak Rusia mencoba segalanya untuk memancing reaksi," kata Kramp-Karrenbauer. "Bersama dengan Ukraina, kami tidak akan terlibat dalam peperangan ini."
Kremlin menanggapi seruan yang berulang untuk merelokasi pasukannya, dengan mengatakan penempatan itu merupakan masalah domestik lantaran pengerahan pasukan dilakukan di tanah Rusia. Penempatan pasukan Rusia juga disebut sebagai tanggapan atas pelanggaran gencatan senjata yang kerap kali terjadi di Ukraina timur.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada awal bulan ini telah mendesak NATO untuk memetakan jalur yang lebih cepat untuk memasuki wilayah Kyiv.
Menurut sumber diplomatik Turki dan kantor berita Anadolu pada hari Rabu (14/04), AS telah membatalkan rencana untuk mengerahkan dua kapal perang ke Laut Hitam, sebagai upaya yang diyakini dapat meredakan ketegangan di Ukraina.
Iklan
AS jatuhkan sanksi baru terhadap Rusia
Pemerintahan Joe Biden akan segera mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia pada hari Kamis (15/04) atas dugaan campur tangan pemilu dan aktivitas dunia maya yang berbahaya.
Sanksi baru tersebut dilaporkan akan dikaitkan dengan perintah pengusiran terhadap 10 pejabat Rusia di Amerika Serikat. Langkah itu diyakini "menambah kesan dingin" dalam hubungan yang telah membeku antara Washington dan Moskow.