Jerman: Diduga Terkait Hamas, Islamic Center Digerebek
13 September 2024
Menteri Dalam Negeri Brandenburg mengatakan, Islamic Center di kota Fürstenwalde memiliki hubungan dengan Hamas. Dalam penggerebekan ini polisi mengamankan laptop dan uang tunai dalam jumlah yang “cukup besar”.
Iklan
Pihak berwenang Jerman telah melarang dan menggerebek sebuah Islamic Center di kota Fürstenwalde di negara bagian Brandenburg pada Kamis (12/09) atas dugaan keterkaitannya dengan kelompok terorisHamas.
Islamisches Zentrum Fürstenwalde (IZF) didirikan pada 2018, dan terletak sekitar 80 kilometer di sebelah tenggara Berlin. IZF mengoperasikan Masjid al-Salaam dan menyediakan layanan bagi umat Islam di daerah tersebut.
Menteri Dalam Negeri Brandenburg Michael Stübgen mengatakan pada Kamis bahwa IZF "terkait dengan kelompok teroris Islam Hamas dan Ikhwanul Muslimin."
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Pemerintah Jerman, bersama dengan Amerika Serikat, Uni Eropa dan beberapa negara lain mengklasifikasikan Hamas sebagai organisasi teroris.
Lika Liku Perdebatan Jilbab di Jerman
Selama bertahun-tahun hingga sekarang, pemakaian kerudung karena alasan agama telah menjadi fokus periodik perdebatan dan konflik dalam kehidupan publik. Berikut fase kunci dari debat jilbab di Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/F. Gentsch
Masuknya pekerja asing dari Turki
1961: Republik Federal dan Turki mencapai perjanjian perekrutan tenaga kerja. Jutaan orang Turki datang ke Jerman sebagai pekerja tamu dalam beberapa dekade setelahnya - kebanyakan dari mereka tetap tinggal. Ini juga memperkenalkan masyarakat Jerman pada jilbab sebagai ciri busana Muslim perempuan.
Foto: kebox - Fotolia.com
Kehidupan yang bermartabat bagi umat Islam
2002: Dalam Piagam Islam, Dewan Pusat Muslim di Jerman berkomitmen pada konstitusi sementara dan pada saat bersamaan menuntut kehidupan yang bermartabat bagi umat Islam di Republik Federal Jerman. Hal ini termasuk dalam mengenakan jilbab.
Foto: picture-alliance/dpa/O. Berg
Tiada alasan untuk memecat seseorang karena jilbab
2003: Mahkamah Konstitusi Federal menjunjung tinggi putusan Pengadilan Perburuhan Federal di Erfurt tahun 2002, yang mengatakan tidak ada alasan cukup untuk memecat seseorang karena mengenakan jilbab karena alasan agama di sebuah tempat kerja non-pemerintah.
Foto: picture-alliance/dpa
Guru Muslim tak boleh dilarang kenakan jilbab ketika mengajar
2003: Dalam kasus Fereshta Ludin, Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa seorang guru Muslim perempuan tidak dapat dilarang mengenakan jilbab selama jam pelajaran tanpa aturan hukum tertentu. Hal ini menempatkan tanggung jawab pada parlemen negara untuk membuat undang-undang tentang masalah ini. Perdebatan ini dibawa ke Mahkamah Konstitusi Federal.
Foto: picture-alliance/dpa
Pengadilan HAM Eropa Bahas masalah jilbab untuk pertama kalinya
2004: Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa membahas masalah jilbab untuk pertama kalinya dan menjunjung larangan yang diberlakukan oleh lembaga pelatihan Turki. Para hakim di Strasbourg menolak pengaduan bahwa undang-undang itu melanggar hak atas kebebasan beragama dan hak atas kebebasan berekspresi.
Foto: Imago/blickwinkel
Larangan penggunaan topi sebagai pernyataan agama
2011: Pengadilan Perburuhan Federal di Erfurt mengatur bahwa penggunaan topi di sekolah dapat dianggap sebagai pernyataan agama dan karenanya dapat dilarang. Pengadilan melanjutkan dengan mengatakan bahwa penutup kepala "jelas dipakai sebagai pengganti jilbab".
Foto: Fotolia/by-studio
Larangan di Bayern dicabut
2015: Mahkamah Konstitusi Federal menolak larangan jilbab panjang bagi guru Muslim perempuan di sekolah umum. Larangan hanya mungkin, katanya, jika pemakaian penutup kepala Muslim menimbulkan risiko konkret yang menyebabkan gangguan di sekolah.
Foto: picture-alliance/dpa/U. Deck
Pegawai magang menang di pengadilan dalam perkara jilbab
2016: Pengadilan Administratif di Augsburg menetapkan bahwa larangan jilbab bagi seorang mahasiswa jurusan hukum saat magang di kantor hukum di Bayern adalah melanggar hukum dan mengatakan bahwa hal itu merupakan campur tangan dalam kebebasan beragama dan pendidikan tanpa dasar hukum.
Foto: picture alliance/dpa/K.J.Hildenbrand
Kebebasan beragama di Jerman
Kebebasan beragama adalah hak fundamental di Jerman. Berdasarkan hukum Eropa, kebebasan beragama dijamin oleh Piagam Hak Fundamental Uni Eropa. Setiap warga/penduduk Jerman memiliki hak untuk beragama dan menjalankan agamanya tanpa persyaratan atasu dibatasi. Dan tidak seorangpun dipaksa untuk menjalankan atau mengamalkan ibadah keagamaan. Editor: ap/vlz (qantara)
Foto: picture-alliance/dpa/W.Kastl
9 foto1 | 9
Ancaman bagi umat Islam di Jerman
Kepala intelijen Brandenburg, Joerg Mueller, mengatakan bahwa IZF menjadi ancaman karena umat Islam dapat "terpapar secara langsung dengan sikap ekstremis dan ideologi islamis melalui kegiatan organisasi tersebut.”
Sekitar 70 petugas polisi menggeledah kantor organisasi tersebut di Fürstenwalde serta rumah-rumah di Brandenburg dan Berlin, tempat tinggal imam masjid.
Stübgen mengatakan bahwa mereka menyita laptop dan "uang tunai dalam jumlah besar.”
Ini adalah penggerebekan besar kedua terhadap sebuah pusat kegiatan Islam di Jerman dalam beberapa bulan terakhir, setelah pihak berwenang menutup Islamic Center Hamburg karena dianggap sebagai "organisasi ekstremis Islam” yang memiliki hubungan dengan Iran dan Hizbullah.
Pengumuman hari Kamis di Brandenburg itu muncul 10 hari sebelum pemilihan umum di mana partai sayap kanan anti-imigrasi Alternative for Germany (AfD) memimpin dalam jajak pendapat.