Jerman Diprediksi Masuki Resesi Pada Kuartal Tiga 2019
31 Oktober 2019
Perang dagang antara AS dan Cina serta bayangan ketidakpastian akan Brexit masih terus membebani zona ekonomi Euro secara keseluruhan.
Iklan
Jerman diperkirakan akan memasuki resesi pada kuartal ketiga tahun ini, demikian menurut lembaga riset ekonomi asal Inggris, Economist Intelligence Unit (EIU), pada Rabu (30/10).
"Rilis data pada kuartal ketiga sepertinya akan menunjukkan bahwa Jerman memasuki resesi. Kami memperkirakan pertumbuhan antarkuartal berada di -0,1 persen pada periode itu, menyusul pertumbuhan -0,1 persen di kuartal kedua," kata EIU dalam sebuah pernyataan.
Sebuah negara dianggap mengalami resesi apabila Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu menyusut selama dua kuartal berturut-turut.
Jerman adalah ekonomi terbesar di Eropa, dan resesi akan membawa dampak negatif yang signifikan pada wilayah regional. Data resmi tentang PDB kuartal ketiga akan dirilis pada 14 November.
Menurut EIU, Italia dan Inggris juga akan mendekati resesi pada paruh kedua tahun ini, dengan prediksi pertumbuhan antara 0,0 dan 0,1 persen di kuartal ketiga dan keempat.
Prancis jadi tumpuan Eropa
Harapan Eropa tampaknya adalah Prancis, yang diperkirakan akan menjadi kekuatan ekonomi utama Uni Eropa yang paling cepat berkembang, kata EIU. Lembaga ini memperkirakan Prancis akan mengalami perkembangan sekitar 0,4 dan 0,3 persen untuk kuartal ketiga dan keempat.
Secara keseluruhan, ekonomi di 19 negara di zona Euro bertumbuh sangat perlahan di tengah perang dagang AS dan Cina serta ketidakpastian Brexit.
Ekspor Andalan Jerman
Ekspor Jerman ke mancanegara menyumbang lebih dari satu triliun Euro. Apa saja produk andalan ekspor Jerman?
Foto: picture-alliance/dpa/I. Wagner
Yang paling sukses : mobil
VW, BMW, Porsche dan Daimler….. menurut survei tahunan terbaru dari badan statistik Jerman, pada tahun 2015, kendaraan bermotor dan suku cadang kendaraan bermotor berkontribusi senilai 226 miliar Euro dalam pendapatan ekspor Jerman. Bahkan skandal peningkatan kesadaran lingkungan tak mengubah keberhasilan itu..
Foto: picture-alliance/dpa/I. Wagner
Mesin
Jerman adalah rumah para insinyur. Dalam peringkat industri ekspor Jerman, teknik mesin menduduki peringkat kedua. Penghasilan 169 miliar Euro yang tergantung pertumbuhan ekonomi dunia. Semakin rendahnya pertumbuhan ekonomi dan berkurangnya investasi, maka permintaan atas mesin-mesin baru pun ikut turun tajam.
Foto: picture-alliance/dpa/DMG Moro Seiki/Thissen
Produk kimia
Produk kimia, terutama produksi pabrik Bayer dan BASF, berkontribusi hampir sepuluh persen dari pendapatan ekspor Jerman.
Foto: Bayer AG
Peralatan pengolahan data dan produk optik
Dengan pendapatan hampir 100 miliar Euro, eksportir industri ini bahkan berkontribusi lebih dari delapan persen ekspor Jerman. Banyak perusahaan Jerman menimba pengalaman dari beberapa generasi sebelumnya dan menghasilkan kualitas teknis yang lebih tinggi - seperti dioda laser dari Jenoptik AG ini (foto).
Foto: picture-alliance/dpa/Kasper
Peralatan listrik
Peralatan listrik yang tidak aman bisa berakibat fatal. Keahlian para pakar Jerman dalam memproduksi peralatan listrik mendorong ekspor Jerman di bidang ini. Misalnya kawat-kawat listrik untuk trem, dll. Produk mereka menyumbang enam persen dari pendapatan ekspor Jerman tahun 2015.
Foto: picture alliance/J.W.Alker
Produk farmasi
Industri farmasi Jerman memiliki reputasi yang baik di seluruh dunia. Jerman masih memetik manfaat dari banyaknya penemuan yang telah dibuat di negara ini sekitar 100 tahun yang lalu. Meskipun banyak hak paten yang telah berakhir, industri farmasi masih memperoleh pendapatan sekitar 70 miliar Euro dalam keberhasilan ekspor .
Foto: picture-alliance/dpa/P. Endig
Kendaraan khusus
Ini mengacu pada, misalnya, kendaraan dinas kota seperti kendaraan pengangkut sampah - truk dan bus. Dari produk ini, pada tahun 2015 sekitar 57 miliar Euro diperoleh Jerman dengan omset total ekspor hampir 1,2 triliun euro.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Wolf
Logam
Biro pusat statistik Jerman mencatat, produk ekspor Jerman ynag menduduki peringkat ke tujuh adalah bahan "logam". Sebagai contoh, aluminium, yang dipakai antara lain, untuk membungkus coklat agar tetap segar. Ekspor logam Jerman tahun 2015 senilai sekitar 50 miliar Euro.
Foto: picture-alliance/dpa/Junos
Ekspor yang tak disukai
Senjata kapal selam atau tank Leopard "Made in Germany" sangat populer. Namun tak sedikit masyarakat yang merasa malu atas keberhasilan ekspor alat perang ini. Dan keberhasilan penjualan ekspor nomor 9 dan 10 dari sepuluh besar ekspor Jerman bukanlah kapal dan tank, melainkan produk makanan seperti permen karet dan produk plastik. Ed : Dirk Kaufmann (ap/yf)
Foto: picture-alliance/dpa/P. Steffen
9 foto1 | 9
Pada saat bersamaan, angka inflasi yang lebih lemah masih membayangi dan menjadi tantangan bagi presiden baru Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, yang baru menjabat.
Badan statistik Eurostat mengatakan pada Kamis (31/10) bahwa ekonomi di seluruh zona tumbuh 0,2 persen pada kuartal ini dibandingkan kuartal sebelumnya.
Rasio pengangguran tetap dan inflasi turun
Bank Sentral Eropa pada bulan September meluncurkan paket stimulus pembelian obligasi dan penurunan suku bunga untuk merespon perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Meski ekonomi melambat, rasio pengangguran tetap tidak berubah pada bulan September yaitu di 7,5 persen. Ini adalah titik terendah sejak Juli 2008, karena pasar tenaga kerja masih harus memulihkan diri dari krisis utang zona euro pada 2010-2012.
Inflasi turun ke tingkat tahunan sebesar 0,7 persen dari 0,8 persen pada bulan sebelumnya. Bank Sentral Eropa sebelumnya menargetkan angka inflasi hanya sedikit di bawah 2 persen.