Angka imigrasi di Jerman tahun 2022 mencapai rekor tertinggi. Dipicu oleh para pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari perang Rusia. Selain itu, banyak imigran datang dari Rumania, Polandia dan Bulgaria.
Iklan
Jumlah orang yang bermigrasi ke Jerman pada tahun 2022 lebih tinggi daripada tahun-tahun lainnya, kata badan statistik federal Jerman, Destatis, dalam sebuah laporan terbarunya yang dirilis awal minggu ini.
Sekitar 2,67 juta orang memasuki Jerman, sedangkan yang meninggalkan Jerman ada 1,2 juta orang. Berarti pertambahan penduduk di Jerman karena migrasi sekitar 1,46 juta orang.
Penyebab utama masuknya pengungsi adalah perang di Ukraina, yang memaksa 1,1 juta pengungsi dari Ukraina mencari keselamatan di Jerman, kata Destatis.
Sebagai perbandingan, kedatangan pada tahun 2021 mencapai 1,32 juta, sedangkan 994.000 orang meninggalkan Jerman. Pertambahan penduduk (perolehan) karena migrasi pada 2021 sekitar 326.000 orang.
Kehidupan dan Sejarah Imigran di Jerman
Jerman adalah negara yang jadi tujuan imigran kedua terbesar setelah AS. Selama 60 tahun Jerman sudah menerima imigran. Sekarang sebuah pameran menengok kembali sejarah ini.
Foto: DW/J. Hennig
Nomor Dua di Dunia
Tahun 2013, sekitar 1,2 juta orang berimigrasi ke Jerman. Jerman, baik Barat dan Timur, sudah mengiklankan diri sebagai negara tujuan pekerja tamu sejak 1950-an. Sekarang, imigran terutama berasal dari negara-negara yang baru jadi anggota Uni Eropa. Mereka memperkaya kebudayaan dan keanekaragaman kuliner di Jerman.
Foto: DW/J. Hennig
Para "Gastarbeiter" (Pekerja Tamu)
Di tahun 1950-an Jerman Barat mengalami kemajuan ekonomi. Untuk mengatasi situasi kurangnya pekerja, pemerintah mempromosikan kemungkinan kerja bagi pekerja tamu dari luar negeri. Mulai 1950-an, sebagian besar orang yang datang ke Jerman sebagai pekerja, hidup dalam kemiskinan di negara asalnya.
Foto: DW/J. Hennig
Kantor Penghubung
Antara 1955 dan 1968 Jerman Barat menandatangani kesepakatan dengan Italia, Spanyol, Yunani, Turki, Maroko, Korea Selatan, Portugal, Tunisia dan Yugoslavia. Di negara-negara itu didirikan kantor khusus untuk orang-orang yang ingin melamar pekerjaan.
Foto: DW/J. Hennig
Pemeriksaan Kesehatan
Sebelum pekerja diijinkan datang ke Jerman, kesehatan mereka diperiksa lebih dulu. Hanya mereka yang sehat dan mampu bekerja mendapatkan pekerjaan di Jerman Barat.
Foto: DW/J. Hennig
Yang Kesatu Juta
Armando Rodrigues de Sá dari Portugal (38), menjadi pekerja ke 1 juta, disambut kedatangannya di stasiun kereta api Köln-Deutz pada September 1964. Pengrajin kayu itu mendapat hadiah sepeda Motor, yang kini masih tersimpan di Museum Haus der Gesichte Bonn.
Foto: DW/J. Hennig
Seberangi Eropa dengan "Türkenkutsche"
Dengan Ford Transit ini, Sabri Güler mengadakan perjalanan dari utara ke selatan Eropa. Pedagang bahan pangan dari Turki itu menjadikan mobil ini sebagai toko keliling. Ford model ini sangat disukai imigran Turki, karena bisa memuat banyak barang. Karena itu, di Jerman Ford Transit sering disebut "Türkenkutsche" (Kereta Turki).
Foto: DW/J. Hennig
Pekerja Kontrak di Jerman Timur
Pertengahan 1960-an pekerja tamu juga dibutuhkan di Jerman Timur yang komunis. Mereka disebut pekerja kontrak, dan terutama bekerja di industri tekstil. Sebagian besar dari mereka berasal dari negara sosialis seperti Vietnam, Kuba dan Aljazair. Pekerja imigran di Jerman Timur lebih sedikit daripada di Barat. Tahun 1989 jumlahnya hanya 190.000, sedangkan di Jerman Barat sudah lima juta orang.
Foto: DW/J. Hennig
Makanan Khas dari Berbagai Negara
Banyak pekerja tamu akhirnya tinggal di Jerman dan mendatangkan keluarga mereka. Mereka membawa serta banyak kebiasaan dan tradisi dari tanah air mereka ke Jerman. Sehingga keanekaragaman budaya menyebar. Ini tampak paling jelas jika melihat menu di restoran. Döner (Turki) sekarang jadi salah satu makanan cepat saji yang paling disukai di Jerman.
Foto: DW/S. Soliman
Kepala Berita Yang Negatif
Tahun 1980-an dan 1990-an muncul perdebatan di Jerman, karena timbulnya kekhawatiran terbentuknya "geto" kaum migran di kota-kota. Di samping itu, kriminalisasi remaja yang berlatar belakang imigran meningkat, dan diberitakan banyak media. Awal tahun 1990-an di Jerman Barat dan Timur terjadi sejumlah kekerasan rasisme.
Foto: DW/J. Hennig
Tradisi vs. Kebudayaan Barat
Di keluarga-keluarga imigran juga terjadi konflik kebudayaan. Sutradara Jerman-Turki Fatih Akin mengangkat pertentangan pendidikan Muslim-Turki dan kehidupan gaya Barat dalam filmnya "Gegen die Wand". Di festival film Berlinale 2004, film itu jadi produksi Jerman yang kembali mendapat penghargaan Beruang Emas, setelah 17 tahun sebelumnya penghargaan selalu diraih negara lain.
Foto: DW/J. Hennig
Pangeran Balam I
Organisasi karnaval dari kota Aachen, "Koe Jonge" mendeklarasikan Balam Bayarubanga asal Uganda jadi "pangeran". Balam I adalah pangeran karnaval pertama di Jerman yang berkulit hitam. Dengan langkah itu, organisasi pencinta karnaval ini memberikan sinyal menentang rasisme dan mendukung integrasi. Kostum pangerannya diserahkan Balam I untuk dipamerkan di museum Haus der Geschichte di Bonn.
Foto: DW/J. Hennig
11 foto1 | 11
Dari mana migran Jerman berasal?
Mayoritasnya warga Ukraina yang memasuki Jerman tiba antara Maret dan Mei 2022, tak lama setelah Rusia melancarkan invasi besar-besaran pada Februari 2022. Angkanya mulai turun secara konsisten sejak Agustus lalu.
Jumlah orang yang datang dari Suriah, Afganistan dan Turki pada tahun 2022 juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Kedatangan dari negara Uni Eropa lainnya juga sedikit meningkat, dengan perolehan bersih 87.000 orang dibandingkan dengan perolehan bersih 81.000 orang pada tahun 2021.
Negara asal utama dari Uni Eropa bagi para migran ke Jerman adalah Rumania, Polandia, dan Bulgaria.
Orang-Orang Jerman Yang Berpengaruh di Amerika Serikat
Dari Levi Strauss, Hannah Arendt, Henry Kissinger sampai Donald Trump: Sejak dulu migran Jerman dan keturunannya berpengaruh pada perkembangan budaya dan politik AS. Tapi tidak banyak orang tahu akar Jerman mereka.
Foto: picture-alliance/dpa/C. Charisius
Penggagas Celana Kerja Yang Mendunia: Levi Strauss
Loeb Strauss, seorang Yahudi dari Buttenheim dekat Bamberg, beremigrasi ke Amerika Serikat tahun 1847 pada usia 18 tahun dengan ibu dan saudara perempuannya. Sebenarnya dia ingin menjual terpal tenda kepada para pencari emas - dan melihat bahwa mereka perlu celana kerja yang kuat. Lahirlah celana "Jeans" - dan membuat Levi Strauss, begitu ia dipanggil, dan rekan bisnisnya, Jacob Davis, kaya raya.
Foto: picture-alliance/akg-images
Pionir di Hollywood dan Pendiri Universal Sutidos: Carl Laemmle
Lahir tahun 1867 sebagai putra seorang pedagang sapi Yahudi di Laupheim, Jerman, Karl Laemmle beremigrasi ke AS pada usia 17 tahun. Selama 20 tahun ia kerja serabutan. Tahun 1906 ia mengunjungi bioskop kecil - dan mendapat ide. Dia membuka bioskopnya sendiri, lalu memulai perusahaan distribusi film dan mendirikan Universal Studios pada tahun 1915 - salah satu nama besar di Hollywood.
Foto: picture-alliance/Imagno
Melawan NAZI dengan lagu dan film: Marlene Dietrich
Filmnya "The Blue Angel" dari tahun 1930 menjadikan Marlene Dietrich bintang dunia. Ketika Nazi merebut kekuasaan di Jerman tahun 1933, ia mendukung orang-orang Yahudi yang melarikan diri dan orang-orang Jerman buangan lainnya. Dia juga menyanyikan lagu "Lili Marleen" untuk menghibur pasukan AS - mungkin inilah lagu paling terkenal pada Perang Dunia Kedua.
Foto: Imago/Hollywood Photo Archive/C. Slater
Diusir oleh Nazi: Filsuf Hannah Arendt
Pernah ditangkap dan diasingkan Nazi, Hannah Arendt pergi ke New York tahun 1941. Pada usia 35 tahun itu dia dengan cepat belajar bahasa Inggris dan menjadi warga negara Amerika tahun 1951. Sebagai seorang penulis jurnalis dan filsuf, dia melaporkan persidangan gembong Nazi Eichmann dan membahas berbagai hal. Salah satu tujuannya adalah untuk menjelaskan bagaimana Holocaust bisa terjadi.
Foto: Leo Baeck Institute
Insinyur utama Nazi yang jadi pionir di AS: Wernher von Braun
Insinyur Wernher von Braun merancang roket V-2, yang dibangun pekerja paksa untuk Nazi. Setelah Perang Dunia II, militer Amerika membawanya ke AS. Dia termasuk di antara 1.000 ilmuwan Jerman yang tidak pernah dimintai pertanggungjawaban atas kegiatannya untuk rezim Nazi. Sebagai perancang roket, Wernher von Braun menjadi idola program ruang angkasa NASA.
Foto: picture-alliance/akg-images
Lari ke AS dan berkarir jadi diplomat internasional: Henry Kissinger
Dilahirkan di Fürth tahun 1923 sebagai Heinz Alfred Kissinger, ia beremigrasi ke New York tahun 1938. Selama PD II ia kembali ke Jerman sebagai seorang prajurit AS. Setelah belajar dan mengajar di Harvard, ia menjadi penasehat politik. Puncak kariernya: Menjadi Menteri Luar Negeri AS dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian. (hp/vlz)
Foto: picture-alliance/dpa/C. Charisius
6 foto1 | 6
Warga Jerman juga bermigrasi
Jumlah orang berkewarganegaraan Jerman yang beremigrasi dari negara itu juga meningkat pada tahun 2022, dengan 83.000 orang pergi dibandingkan dengan 64.000 orang yang pergi pada tahun 2021. Tujuan utama emigrasi Jerman adalah Swiss, Austria, dan AS.
Di Jerman, data menunjukkan bahwa lebih dari 1 juta orang telah pindah di antara 16 negara bagian federal.
Ibu kota Berlin dan negara bagian Baden-Württemberg mengalami kerugian terbesar — masing-masing ditinggalkan sekitar 10.000 orang warganya. Sedsangkan negara bagian Brandenburg, negara bagian yang mengelilingi Berlin, menjadi pemenang utama dalam migrasi internal.