Kejaksaan federal Jerman lancarkan penyelidikan terhadap 20 terduga mata-mata Turki yang beroperasi di Jerman. Spion Turki diduga memata-matai kegiatan pengikut gerakan Gülen.
Iklan
Petugas penyelidik dari kejaksaan federal kini melakukan pengusutan atas sedikitnya 20 terduga spion Turki yang beroperasi di Jerman. Mengutip laporan surat kabar "Die Welt" spion yang diduga anggota dinas rahasia Turki-MIT itu bertugas memata-matai kegiatan pengikut gerakan Fethullah Gülen yang ada di Jerman.
Pengusutan terhadap 20 terduga spion Turki dan sejumlah terduga lainnya itu terungkap lewat pertanyaan yang diajukan Sevim Dagdelen, anggota parlemen dari partai kiri "Die Linke" kepada kejaksaan federal. "Pengusutan dilakukan terkait kegiatan dinas rahasia atas perintah dari penguasa Turki, serta kegiatan memata-matai anggota gerakan Gülen", demikian jawaban pemerintah Jerman yang dikutip Die Welt.
Pemerintah Turki menuduh gerakan Gülen bertanggung jawab atas aksi kudeta yang gagal bulan Juli 2016 lalu.
Sejarah Kudeta Militer di Turki
Sebanyak enam kudeta dilancarkan militer terhadap pemerintah sipil sepanjang sejarah Turki. Hampir semua bermotifkan politik. Militer menganggap diri sebagai pengawal sekularisme Atatürk dan tidak jengah mengintervensi.
Foto: Reuters/O. Orsal
1960: Kudeta Demokrasi
Kepala pemerintahan pertama di Turki yang dipilih langsung oleh rakyat tidak berusia lama. Kekuasaan Adnan Menderes dan Partai Demokrat diwarnai pelanggaran HAM dan upaya untuk mengembalikan Syariat Islam ke pemerintahan Turki. Militer kemudian melancarkan upaya kudeta pertama. Setahun berselang Menderes dihukum mati oleh junta militer.
Foto: picture-alliance/AP Photo
1971: Berakhir Lewat Memorandum
Selang 11 tahun setelah kudeta terakhir, militer melayangkan memorandum yang menyebut pemerintah telah "menyeret negara dalam anarki dan kerusuhan sosial." Surat yang ditandatangani semua perwira tertinggi militer itu mengultimatum pemerintahan untuk segera membubarkan diri dan membentuk pemerintahan kesatuan.
Foto: Imago/ZUMA/Keystone
1980: Kudeta Mengakhiri Perang Proksi
Muak dengan pertikaian antara kaum kanan dan komunis kiri, panglima militer Jendral Kenan Evren melancarkan kudeta buat menyingkirkan pemerintahan sipil. Turki pada dekade 80an ikut terseret dalam arus perang dingin yang ditandai dengan konflik berdarah di level akar rumput. Hingga akhir 70an negeri dua benua itu mengalami 10 pembunuhan per hari terhadap aktivis komunis atau sayap kanan
Foto: imago/Zuma/Keystone
Darah Berbayar Duit
Kudeta 1980 membuahkan pertumbuhan ekonomi buat Turki yang nyaris bangkrut. Namun kekuasaan Jendral Evren hingga 1989 banyak diwarnai oleh penculikan dan penyiksaan terhadap oposisi dan kelompok anti pemerintah. Tahun 2014 Evren akhirnya divonis penjara seumur hidup oleh sebuah pengadilan di Ankara. Namun lantaran faktor usia, vonis tersebut cuma bersifat simbolis.
Foto: AP
1997: Intervensi Senyap
Kembali militer bereaksi ketika pemerintahan Necmettin Erbakan dinilai menanggalkan prinsip sekulerisme Ataturk. Saat itu dewan jendral, termasuk Panglima Militer Jendral Ismail Hakki Karadayi, mengultimatum pemerintah untuk melaksanakan enam butir tuntutan yang membatasi gerak kelompok Islam. Kudeta itu berhasil menjatuhkan Erbakan. Tapi para jendral yang terlibat kemudian diadili tahun 2012
Foto: Adem Altan/AFP/Getty Images
2016: Kudeta Setengah Hati
Pada Jumat malam, 15 Juli 2016, militer tiba-tiba mendeklarasikan kudeta dan mengklaim telah merebut pemerintahan dari tangan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Saat itu Erdogan sedang berlibur di luar negeri. Militer lalu bergerak merebut tempat-tempat strategis, termasuk kantor stasiun televisi CNN Turki di Istanbul
Foto: Getty Images/G.Tan
Balas Dendam Erdogan
Lewat pesan ponsel Erdogan memerintahkan pendukungnya untuk turun ke jalan. Aparat kepolisian dan pasukan pemerintah dikerahkan buat menghalau kelompok makar. Hasilnya ratusan orang tewas dan ribuan lain luka-luka. Kudeta di Turki dinilai berlangsung tanpa perencanaan matang. Erdogan lalu memanfaatkannya buat memberangus musuh politik yang sebagian besar simpatisan kelompok Gulen
Foto: Reuters/O. Orsal
7 foto1 | 7
Data dinas rahasia Jerman
Selain terungkap lewat pertanyaan anggota parlemen, sebetulnya dinas rahasia Jerman-BND juga sudah memiliki bukti kuat adanya aktivitas spionase Turki di wilayah kedaulatannya.
Direktur spionase luar negeri Turki, Hakan Fidan sebelumnya di sela-sela konferensi keamanan München, juga telah menyerahkan daftar nama para pendukung gerakan Gülen di Jerman kepada kepala BND, Bruno Kahl.
Daftar yang diberikan itu memuat sekitar 300 nama, lengkap dengan alamat rumah dan kota, nomor handphone serta nomor telefon rumah. Bahkan sejumlah nama, dilengkapi foto, yang diduga diambil secara rahasia dengan kamera pengawas. Sekitar 200 nama bahkan mencantuman nama perhimpunan, institusi dan sekolah dimana terduga anggota Gülen di Jerman itu aktif.
Berkedok imam
Anggota parlemen Jerman, Sevim Dagdelen, melontarkan dugaan, sejumlah anggota dinas rahasia Turki itu masuk ke Jerman dengan berkedok sebagai imam untuk masjid milik lembaga payung perhimpunan Islam Turki di Jerman-DITIB. Anggota parlemen Jerman itu juga mengritik longgarnya prosedur dari pejabat pemerintah Jerman.
Berdasar data pemerintah Jerman, pada tahun 2016 menerbitkan visa izin masuk bagi imam dari Turki sebanyak 345 oarng. Jumlahnya berlipat ganda dibanding visa yang diberikan 5 tahun sebelumnya. Para imam itu bertugas di sekitar 800 masjid yang berada di bawah lembaga payung DITIB. Sejauh ini para pengurus DITIB tidak menjawab pertanyaan Die Welt menyangkut peningkatan jumlah imam itu.
Senada dengan Dagdelen, kejaksaan federal Jerman juga menduga kuat, para imam itu bertugas meneruskan data dari Jerman kepada jawatan pengawas agama di Turki, Diyanet.
6 Fakta Unik Tentang Turki
Turki memiliki banyak sisi menarik. Berada di Asia dan Eropa sekaligus. Di abad pertengahan berjaya dengan kekaisaran Usmaniyah yang menduduki sebagian Eropa. Inilah beberapa fakta yang mungkin belum Anda ketahui.
Foto: AP
Hagia Sophia: Gereja jadi Mesjid
Mesjid paling terkenal di Istanbul Hagia Sophia asalnya adalah katedral dari zaman Byzantium di abad ke 6. Selama 900 tahun menjadi gereja terpenting dalam agama Kristen. Pada abad ke 15 Mehmet II merebut kota Konstantinopel yang kemudian menjadi Istanbul,. Ia mengubah gereja jadi mesjid dengan menambah 4 minaret dan air mancur. Sekarang Hagia Sophia menjadi museum.
Foto: picture-alliance/Marius Becker
Bazar Istanbul yang Luar Biasa
Grand Bazar atau pasar besar di Istanbul mencatat rekor tersendiri. Di dalam Bazar tertutup ini terdapat 64 lorong, 4000 toko dan lebih dari 25.000 pekerja. Bazar di Istanbul merupakan daya tarik utama bagi wisatawan. Setiap tahun lebih dari 90 juta wisatawan singgah dan berbelanja di Bazar Istanbul.
Foto: CC Josep Renalias
Ankara Ibukota Turki
Banyak yang salah menduga bahwa Istanbul adalah ibukota Turki. Ankara yang ada di bagian Asia adalah ibukota Turki. Penetapan Ankara sebagai ibukota Republik Turki dilakukan tahun 1923 setelah perang kemerdekaan. Kota berpenduduk 5 juta orang ini memiliki sejarah panjang yang bisa dilacak hingga abad 10 sebelum Masehi.
Foto: imago
Santa Claus Lahir di Turki
Figur terkenal Santa Claus atau Sinterklaas berasal dari Saint Nicholas yang dilahirkan di Patara tahun 270. Saat itu Patara masuk ke dalam Kekaisaran Romawi dan di zaman modern adalah wilayah kedaulatan Turki. Legenda menyebutkan Santa Claus adalah orang suci yang membantu rakyat miskin dan kelaparan di kawasan Myra hingga namanya dikenal sebagai Saint Nicholas dari Myra.
Foto: picture-alliance/AP Photo/P. Dejong
Bunga Tulip Asalnya Untuk Obat
Bunga Tulip yang kini terkenal jadi ciri khas Belanda, sebetulnya berasal dari Turki. Kata Tulip berasal dari Turban alias sorban dalam bahasa Turki. Warga Turki di kawasan Asia Tengah sudah membudayakan Tulip sejak abad 10 untuk bahan obat-obatan. Carolus Clausius direktur taman Botani Leiden yang mula mula pada 1590 membudidayakan bunga Tulip di Belanda untuk penelitian bahan obat-obatan.
Foto: Poopak Khajehamiri
Alfabet Turki Tanpa X,Q dan W
Alfabet Turki terdiri dari 29 huruf atau lebih banyak 3 huruf dari alfabet latin. Tapi dalam alfabet Turki tidak ada huruf X,Q dan W. Dan tahukah Anda kata terpanjang dalam bahasa Turki "Muvaffakiyetsizleştiriveremeyebileceklerimizdenmişsinizcesine" yang artinya: mereka yang menganggap dirinya tidak bisa berubah secara tiba-tiba menjadi orang yang gagal. (as/vlz)