1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiJerman

Jerman Izinkan Cina Akuisisi Pelabuhan Peti Kemas di Hamburg

12 Mei 2023

Pemerintah Jerman akhirnya menandatangani kesepakatan akuisisi terminal peti kemas Tollerort di pelabuhan Hamburg oleh perusahaan Cina, COSCO Shipping.

Pelabuhan peti kemas di Hamburg
Pelabuhan peti kemas di HamburgFoto: Hauke-Christian Dittrich/picture alliance

Rencana pengambilalihan saham minoritas terminal peti kemas Tollerort di pelabuhan Hamburg oleh perusahaan pelayaran Cina, COSCO Shipping, sebenarnya sudah diumumkan sejak Oktober 2022. Namun, pada April 2023 Kanselir Jerman Olaf Scholz menerangkan akan meninjau kembali keputusan tersebut, karena terminal peti kemas itu awal tahun ini diklasifikasikan sebagai "infrastruktur penting” oleh badan keamanan siber nasional Jerman, BSI.

Pada hari Rabu (10/05), juru bicara pemerintah Steffen Hebestreit menerangkan, pemerintah Jerman tetap berpegang pada keputusan dari Oktober 2022 untuk mengizinkan Cosco Shipping mengakuisisi 24,99 persen saham terminal Tollerort.

Kesepakatan kontroversial itu akhirnya ditandatangani, setelah dicapai kompromi dengan mitra koalisi Partai Hijau dan FDP, yang sebelumnya menolak keras rencana itu.

Pelabuhan peti kemas di Hamburg adalah salah satu pusat logistik terbesar EropaFoto: Axel Heimken/dpa/picture alliance

Pelabuhan strategis bagi Cina

Terminal peti kemas Tollerort dimiliki oleh perusahaan logistik pelabuhan Hamburg, HHLA. Perusahaan itu mengatakan, pengambilalihan saham oleh Cina akan membantu mengamankan lapangan kerja dan menjadikan pelabuhan Hamburg tujuan utama bagi pengiriman barang dari Cina. Kesepakatan itu akan memperkuat posisi internasional Hamburg sebagai rantai logistik utama.

Hampir sepertiga lalu lintas barang yang ditangani di pelabuhan Hamburg berasal dari Cina atau dikirim ke Cina, yang selama tujuh tahun terakhir naik menjadi mitra dagang terbesar Jerman dengan nilai perdagangan 298 miliar euro pada 2022.

Kesepakatan dengan COSCO Shipping sempat menyulut perdebatan sengit, setelah beberapa kementerian di bawah Partai Hijau dan FDP pada Oktober lalu menentang pembelian saham itu karena khawatir Cina akan mengendalikan sepenuhnya pelabuhan Hamburg.

Mengekang ambisi investasi Cina di Jerman

Dalam beberapa tahun terakhir, Jerman mulai membatasi investasi Cina di beberapa sektor strategis.

Para kritikus berpendapat, pengambilalihan perusahaan-perusahaan strategis oleh Cina bisa menciptakan masalah keamanan. COSCO Shipping yang berada di bawah kendali pemerintah Cina sudah menjadi pemegang saham terbesar di banyak pelabuhan Eropa.

Kanselir Olaf Scholz sebelumnya menyatakan, ia ingin mendorong lebih banyak kesepakatan dagang dengan Cina, tetapi masih ada perdebatan tentang masalah ini di kalangan pemerintahan koalisi.

Kementerian Ekonomi yang dipimpin oleh Robert Habeck dari Partai Hijau pada hari Rabu (10/05) memberikan konfirmasi tentang kesepakatan pengambilalihan terminal peti kemas Tollerort. Dalam rilisnya Kementerian Ekonomi menyebutkan, memang sebelumnya "ada penilaian yang berbeda mengenai akuisisi" itu.

(hp/pkp)