1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Juara Dunia

14 Juli 2014

Pemain pengganti Mario Götze menjadi kartu penentu yang membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014. Penyerang mungil yang lebih sering dibangkucadangkan mencetak satu-satunya gol.

Foto: Laurence Griffiths/Getty Images

Pahlawan itu bernama Mario Götze. Ia datang, bermain dan mencetak gol. Masuk pada babak perpanjangan waktu menggantikan striker veteran Miroslav Klose, Götze tidak menyia-nyiakan kesempatan.

Ia tercatat mempunyai dua peluang, namun kesempatan pertamanya menembak dari luar kotak penalti di babak pertama perpanjangan waktu masih bisa dijinakkan oleh kiper Argentina, Romero.

Pada menit 113, berawal dari dribbling Andrea Schürrle dari tengah yang menyisir sisi kanan Argentina dan kemudian melepaskan umpang silang.

Gol! Mario Götze menerima umpan itu dengan mengontrolnya dengan dada dan kemudian melepaskan tembakan yang tak bisa ditahan Romero.

Pada menit akhir babak perpanjangan waktu, Argentina punya peluang ketika mendapat tendangan bebas. Tapi tendangan Messi jauh di atas mistar Manuel Neuer.

Gol Götze itu menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan final Jerman vs Argentina.

Saling menekan

Pada babak perpanjangan waktu kedua tim bertukar serangan dan Andrea Schürrle mendapat peluang emas, ketika di menit awal tembakannya dari jarak dekat di kotak penalti ditahan oleh Romero.

Pada menit 97 giliran Argentina mendapat peluang emas, ketika Rodrigo Palacios yang menggantikan Gonzalo Higuain tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Jerman. Namun tendangan congkelnya yang melewati kepala Neur melenceng ke sisi kanan gawang Jerman.

Dalam masa waktu normal di babak pertama, kedua tim sama-sama mempunyai peluang bagus. Kesempatan terbesar Argentina datang kepada Gonzalo Higuain yang tendangannya melebar ketika tinggal berhadap-hadapan dengan Manuel Neuer di menit ke-21. Sementara peluang terbesar Jerman adalah sundulan Benedikt Hoewedes membentur tiang gawang Argentina.

ab/yf