Agen perjalanan terbesar di Jerman, TUI menyampaikan pengumumannya: "TUI Jerman mencermati situasi saat ini di Israel dan telah membatalkan semua perjalanan ke negara itu hingga tanggal 31 Juli," demikian kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Para pelancong yang telah sebelumnya memesan paket perjalanan mereka melalui TUI ke Israel dalam tiga minggu ke depan akan dihubungi kembali.

Tak ada pemesanan baru

Perusahaan itu mengatakan tidak menerima pemesanan paket perjalanan baru ke Israel, bagi tanggal keberangkatan pada kurun waktu tiga minggu ke depan.

Pelanggan yang telah merencanakan paket perjalanan atau memesan kamar hotel di Israel sebelum akhir bulan ini akan diberitahu tentang nasihat perjalanan yang dikeluarkan kementerian luar negeri Jerman kawasan Israel. Bagi mereka yang hendak bepergian ke sana, diminta untuk mempertimbangkan kembali rencana perjalanan mereka.

Dicemaskan konflik berlanjut

Nasihat perjalanan kementerian luar negeri Jerman saat ini mengingatkan adanya "serangan roket dan mortir besar-besaran di wilayah Israel dari arah Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir." Wilayah Tel Aviv juga menjadi target. Pasukan Israel telah memulai operasi militer untuk menghentikan serangan tersebut, tapi dicemaskan bahwa serangan akan berlanjut.

Meski tidak ada laporan tentang korban tewas dalam aksi kekerasan terbaru, Hamas telah meluncurkan gelombang roket di pusat Israel.

Jumlah keseluruhan warga Gaza yang tewas sejak Israel melancarkan operasi menghentikan serangan roket lintas batas telah mencapai 76 orang hingga hari Kamis (10/07).