BERLIN : Setelah berakhirnya drama penyanderaan berdarah di Kaukasus, pemerintah Jerman menyatakan cemas, melihat meningkatnya bahaya teror di seluruh dunia. Menteri luar negeri Joschka Fischer dalam sejumlah wawancara mengatakan, terdapat bahaya, semakin hilangnya hambatan psikologis bagi aksi teroris. Sasarannya kini, memproduksi pertumpahan darah yang semakin mengerikan. Kanselir Jerman, Gerhard Schröder mengatakan, semua menghadapi dimensi baru dalam terorisme. Sebelumnya, Uni Eropa menuntut penjelasan bagi aksi dalam drama penyanderaan tsb. Di sela-sela pertemuan informal menteri luar negeri Uni Eropa di Valkenburg, ketua dewan Uni Eropa, menteri luar negeri Belanda, Bernard Bot menekankan, semua negara di dunia harus bekerjasama, untuk mencegah kasus semacam itu. Namun Uni Eropa juga ingin tahu, bagaimana hingga terjadi tragedi semacam itu.