Kasus pelecehan seksual oleh terduga pengungsi Arab di Köln memaksa pemerintah Jerman mengambil langkah dramatis terhadap pengungsi. Ini dilakukan demi meredam sentimen anti orang asing yang dikompori kaum ekstrim kanan
Iklan
Ancaman perang rasial sedang menghantui Jerman. Pasca insiden pelecehan seksual massal malam tahun baru lalu, sentimen anti pengungsi terus menguat. Hari Minggu (10/1/16) sekelompok pria asal Pakistan dan seorang pengungsi Suriah diserang oleh orang tak dikenal di kota Köln.
Keenam warga Pakistan itu dipukuli oleh 20 orang. Dua di antaranya mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit. Pada hari yang sama lima orang tak dikenal menyerang pria asal Suriah. Korban mengalami luka luka.
Harian lokal Köln "Express", melaporkan pelakunya kemungkinan adalah gabungan kelompok ekstrim kanan, preman dan holigan. Mereka merencanakan itu via Facebook buat memburu "orang asing." Polisi belum mampu mengungkap pelaku penyerangan.
Dipicu pelecehan seksual massal
Eskalasi kekerasan di Jerman berlatarbelakang serangan seksual massal oleh terduga pengungsi asal negara-negara Arab pada malam tahun baru. Hingga kini kepolisian mencatat 515 aduan tindak kriminal di kota Köln dan 133 di Hamburg.
Setidaknya 40 persen aduan berupa kasus pelecehan seksual. Kepolisian Köln sejauh ini baru menangkap seorang remaja Maroko berusia 19 tahun sebagai tersangka. Sementara puluhan atau ratusan pelaku lain masih berkeliaran bebas.
Insiden tersebut dimanfaarkan kaum ekstrim kanan buat membakar sentimen anti orang asing, terutama kaum Muslim. Dewan Pusat Muslim Jerman (ZRM) mengeluhkan pihaknya mengalami "dimensi baru kebencian," sejak peristiwa di Köln, ujar Presiden ZRM Aiman Mayzek.
Mayzek mengklaim pihaknya sejauh ini telah menerima 50 ancaman via telepon, serta ratusan surat elektronik bernada kebencian. ZRM sampai harus menutup layanan teleponnya untuk publik atas alasan keamanan.
Merkel mulai bersikap tegas
Sementara itu Kanselir Jerman Angela Merkel mulai mengambil sikap tegas perihal pengungsi yang terjerat kasus kriminal. Ia berencana mengubah Undang-undang keimigrasian untuk memudahkan proses deportasi buat pengungsi bermasalah.
"Jika konstitusi tidak mencukupi, maka kita harus mengubahnya," ujar Merkel. "Köln telah mengubah segalanya. Penduduk kini mulai ragu," imbuh Volker Bouffier, Wakil Ketua Partai Uni Kristen Demokrat pimpinan Merkel.
Namun begitu jajak pendapat teranyar mencatat pandangan warga Jerman terhadap orang asing pasca insiden pelecehan seksual di malam tahun baru tidak berubah. Sebanyak 60 persen responden mengaku tidak melihat keberadaan orang asing lebih kritis dibandingkan sebelumnya.
Pandangan negatif sebaliknya diutarakan 37 persen responden terhadap warga asing. Kebanyakan adalah simpatisan partai ultra konservatif, AFD, yang anti Uni Eropa. Sementara sebagian lain merupakan pengikut partai pemerintah, CDU.
Eropa Mulai Tutup Pintu Perbatasan Bagi Pengungsi
Jerman yang paling ramah terima pengungsi kini kewalahan dan terapkan lagi pemeriksaan ketat di perbatasan, Hungaria dan Serbia pasang pagar kawat berduri. Sementara Austria dan Denmark terapkan buka tutup perbatasan.
Foto: picture-alliance/dpa/R. Guz
Kroasia Tutup Perbatasan ke Serbia
Kroasia yang juga kewalahan menahan serbuan pengungsi dari Suriah, Irak, Afghanistan dan negara Afrika, menutup tujuh dari delapan pintu perbatasannya ke Serbia. Pemerintah di Beograd memptotes tindakan itu, karena kini ribuan pengungsi terdampar di Serbia. Pelan tapi pasti, Eropa kini mulai memasang tirai besi untuk menahan arus pengungsi.
Foto: Reuters/A. Bronic
Pagar Kawat Berduri di Hongaria
Hongaria memasang pagar kawat berduri untuk menutup perbatasannya ke Kroasia sepanjang 41 Kilometer. Sebelumnya Hongaria juga sudah memasang pembatas pagar kawat berduri untuk menutup perbatasan ke Serbia. Akibat penutupan perbatasan itu gelombang pengungsi kini mencari rute-rute alternatif untuk masuk ke Jerman atau Austria,
Foto: picture-alliance/dpa/S. Ujvari
Slovenia Perkuat Penjagaan Perbatasan
Polisi menangkap pengungsi yang berusaha naik kereta secara ilegal di perbatasan Slovenia-Kroasia. Slovenia memperkuat penjagaan di perbatasan untuk cegah arus pengungsi yang melintasi negara ini. Akibat penutupan perbatasan di berbagai negara, para pengungsi kini memilih rute baru menuju kawasan Schengen yang juga mulai menutup pintunya denagn menerapkan aturan suaka lebih ketat.
Foto: Getty Images/AFP/J. Makovec
Kontrol Perbatasan
Arus pengungsi tak terkendali ke Jerman memaksa pemerintah menerapkan lagi pemeriksaan dokumen di perbatasan. Mendagri Jerman Thomas de Maiziere mengatakan, selain demi keamanan dalam negeri, alasan penutupan perbatasan adalah agar pengungsi mendapat fasilitas lebih manusiawi.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Puchner
Lalulintas Kereta Austria-Jerman Dihentikan
Seluruh lalulintas kereta dari Austria ke Jerman dihentikan segera setelah Berlin umumkan kontrol perbatasan. Ribuan pengungsi, kebanyakan berasal dari Suriah, tertahan di stasiun kereta Wina. Uni Eropa menyatakan memahami kebijakan Jerman dan memanggil anggota untuk bersidang darurat.
Foto: Reuters/H.-P. Bader
Hongaria Kerahkan Tentara
Tentara Hongaria kini dikerahkan menjaga perbatasan di Roszke. Langkah Budapest ini merupakan reaksi dan antisipasi terhadap kebijakan terbaru Jerman. Sepekan lalu Kanselir Angela Merkel masih nyatakan pengungsi "welcome" di Jerman.
Foto: Reuters/D. Ruvic
Kawat Berduri Perbatasan Serbia-Hongaria
Pagar kawat berduri di perbatasan Hongaria ke Serbia yang masih ada celahnya, kini akan ditutup total. Hongaria kewalahan dan tak punya anggaran sebagai negara transit ratusan ribu pengungsi asal Suriah, Afghanistan, Irak dan negara Afrika menuju Jerman, Austria dan Swedia. Serbia yang juga jadi rute transit alami kondisi serupa.
Foto: Reuters/B. Szabo
Austria Buka-Tutup Perbatasan
Austria yang juga salah satu tujuan utama pengungsi, juga berulang kali lakukan kontrol perbatasan dengan cara buka-tutup. Tujuannya menahan arus pengungsi yang terus membludak. Akibatnya kemacetan lalulintas panjang terjadi di jalan bebas hambatan di perbatasan ke Hongaria.
Foto: Reuters/H.P. Bader
Denmark Tolak Pengungsi
Pemerintah Denmark dengan tegas menolak kedatangan pengungsi. Penutupan perbatasan ke Jerman dilakukan dan lalulintas kereta juga dihentikan. Ratusan pengungsi ini dikawal polisi, berjalan kaki melintasi jalan bebas hambatan melewati Denmark, menunju Swedia yang ramah terhadap pengungsi seperti Jerman dan Austria.
Foto: picture-alliance/dpa/B. Nolte
Polandia Tolak Kuota Pengungsi
Ribuan warga Polandia gelar aksi protes menentang rencana pembagian kuota penampungan pengungsi. Walau tidak terimbas langsung krisis pengungsi dan PM Polandia Donald Tusk nyatakan siap terima pengungsi secara sukarela, tapi pemerintahan di bawah dia juga menggalang inisiatif tolak kuota pengungsi.