Jerman Konfirmasi Kasus Pertama Terkait Virus Corona
28 Januari 2020
Otoritas Kesehatan mengonfirmasi satu orang terinfeksi virus corona berasal dari negara bagian Bayern. Virus mematikan ini menyebabkan sedikitnya 106 orang di Cina meninggal dunia dan terdeteksi di lebih dari 10 negara.
Iklan
Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Bayern mengumumkan pada Senin (27/01) malam, telah mendeteksi kasus pertama terkait virus corona.
Pria yang terinfeksi virus corona berasal dari Starnberg, sekitar 30 kilometer dari Munchen selatan. Namun, Kemenkes Bayern menyebut pria itu kini berada dalam kondisi baik.
Lewat rilisnya, Kemenkes Bayern mengatakan pria itu berada di bawah pengawasan petugas kesehatan dan ditempatkan di ruang isolasi. Sementara, risiko penularan terhadap orang-orang di negara bagian Bayern di Jerman selatan masih dalam tingkat rendah.
‘‘Orang-orang yang melakukan kontak (dengan pasien) telah diberitahukan secara terperinci tentang kemungkinan gejala, langkah kebersihan dan penularan,‘‘ tulis pernyataan itu.
Kemenkes Bayern akan mengadakan konferensi pers terkait kasus ini pada Selasa (28/01) pagi waktu setempat.
Virus corona jenis baru atau yang kini disebut novel coronavirus (2019-nCoV) ini pertama kali berasal dari pusat kota Wuhan, Cina. Virus ini menyebabkan pneumonia atau infeksi pernapasan akut dan telah menyebabkan sedikitnya 106 orang meninggal dunia serta menginfeksi lebih dari 4,000 orang di Cina.
Virus corona juga telah terdeteksi di berbagai dunia, seperti Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Nepal, Vietnam, Arab Saudi, Singapura, Amerika Serikat, Prancis, dan Australia.
Facebook membatasi perjalanan karyawannya ke Cina
Amerika Serikat (AS) dan Kanada telah memperingatkan warganya untuk tidak berpergian ke Wuhan. AS juga mendesak warganya untuk mempertimbangkan kembali semua rencana perjalanan ke Cina.
Secara terpisah, Prancis, Maroko, dan Jepang sedang mempersiapkan untuk mengevakuasi warganya dari Wuhan. Beberapa negara Uni Eropa, termasuk Jerman, juga tengah mempersiapkan hal yang sama.
Perusahaan media sosial terbesar, Facebook, juga mengatakan kepada karyawannya agar menghentikan sementara setiap perjalanan yang tidak penting ke Cina, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus. Karyawan yang berada di Cina diimbau untuk bekerja dari rumah.
‘‘Facebook mengambil langkah-langkah (pencegahan) dengan penuh kehati-hatian,‘‘ ujar juru bicara Facebook kepada Reuters.
pkp/rap (Reuters, dpa, AFP)
Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Virus Corona?
Penduduk di Asia Tenggara dan Cina dianjurkan mengenakan masker wajah untuk meredam potensi wabah virus corona. Padahal metode lain jauh lebih efektif menghadang penularan. Inilah sejumlah tips berdasarkan anjuran WHO.
Foto: imago/Science Photo Library
Lebih baik pakai daripada tidak pakai sama sekali
Masker wajah yang terlihat di atas belum terbukti dapat secara efektif melindungi Anda dari infeksi virus. Meski demikian, masker wajah mungkin dapat menangkap beberapa kuman sebelum mencapai mulut atau hidung Anda. Masker bisa mencegah kebiasaan orang menyentuh mulut atau hidungnya sendiri. Namun jika Anda sudah terkena penyakit, penutup wajah ini bisa mencegah Anda menulari orang lain.
Foto: Getty Images/Stringer
Bersihkan tangan
Dalam daftar rekomendasi tentang cara melindungi diri dari infeksi, Organisasi Kesehatan Dunia WHO tidak menyebutkan soal pemakaian masker atau penutup wajah. Di bagian atas daftar perlindungan diri dari penyakit, WHO merekomendasikan agar kita sering membersihkan tangan. Untuk membersihkan tangan, WHO juga merekomendasikan pemakaian alkohol, seperti yang terlihat di rumah sakit.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Pilick
Sabun dan air juga bisa
Solusi sehari-hari yang lebih sederhana adalah membersihkan tangan dengan air dan sabun. Tapi pastikan untuk mencuci tangan dengan saksama.
Foto: picture alliance/dpa/C. Klose
Tak Apa Batuk dan Bersin – Asal lakukan dengan benar!
Jadi, inilah rekomendasi dokter: Ketika batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan siku lengan tertekuk. Atau gunakan tisu - tetapi kemudian segera buang tisu itu dan cuci tangan Anda. Jika Anda menyeka lendir dari batuk dan bersin dengan baju, tidak perlu membuangnya, asal jangan lupa sering dicuci.
Foto: Fotolia/Brenda Carson
Menjauh!
Rekomendasi lain yang mungkin belum tentu berhasil bagi semua orang: Hindari kontak fisik dengan siapa pun yang menderita demam dan batuk! Jika Anda harus merawat orang sakit, pastikan untuk mengambil tindakan perlindungan tambahan.
Foto: picture alliance/empics
Demam? Pergi ke dokter!
Jika Anda demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan medis. Hindari tempat umum sehingga Anda tidak menularkan penyakit ke orang lain. Dan juga, jelaskan kepada dokter Anda, mana saja lokasi-lokasi yang Anda kunjungi sebelum jatuh sakit.
Foto: Reuters/P. Mikheyev
Hindari kontak!
Ketika mengunjungi pasar di daerah yang saat ini mengalami kasus virus corona baru, hindari kontak langsung tanpa perlindungan dengan hewan hidup. Jangan pula berkontak langsung tanpa perlindungan dengan semua benda atau objek yang bersentuhan dengan hewan.
Foto: DW
Masak hingga matang!
Masak daging sampai matang. Konsumsi produk hewan mentah, atau setengah matang, harus dihindari. Daging mentah, susu, atau organ hewani harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah. Ini adalah praktik keamanan pangan yang baik dan membantu mencegah penyebaran penyakit. (rzn/yp)