1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kesehatan

Proyek Internet Jerman Kumpulkan Ide Bisnis Krisis Corona

8 April 2020

Jerman luncurkan platform promosi bisnis untuk ide-ide yang berkembang selama krisis corona. Wawancara DW dengan Ute E. Weiland, koordinator proyek internet Beyond Crisis.

Foto ilustrasi: Ada cahaya di ujung terowwongan panjang
Foto ilustrasi: Ada cahaya di ujung terowwongan panjang, simbol harapan cerah seusai krisis.Foto: picture-alliance/Chromorange/M. Raedlein

DW: Ute Weiland, Anda bertanggung jawab atas platform internet Beyond Crisis, sebuah prakarsa pemerintah Jerman, bekerjasama dengan Asosiasi Industri Jerman BDI.  Apa gagasan utama di balik proyek ini? 

Ute Weiland: Beyond Crisis (www.land-der-ideen.de/wettbewerbe/beyond-crisis) ingin mengumpulkan ide-ide bisnis baru yang muncul saat krisis virus corona.  Platform ini dijalankan oleh inisiatif “Deutschland - Ein Land der Ideen“ (Jerman - negeri ide-ide), dan berangkat dari pemikiran bahwa kami harus melakukan lebih dari sekedar melaporkan jumlah infeksi terbaru atau angka kematian aktual. 

Ute E.Weiland, direktur Land der IdeenFoto: Privat

Tentu saja, situasi ini benar-benar menakutkan, terutama bagi mereka yang secara langsung terkena dampak krisis. Tetapi di sisi lain, kami percaya ada ide-ide dan peluang bisnis baru yang muncul dari krisis seperti ini. Faktanya, ada cukup banyak ide yang muncul dalam dua minggu terakhir, yang mendorong kami untuk mengumpulkan gagasan bisnis dan orang-orang di belakangnya, yang siap membuka peluang dan harapan baru. 

Bersama dengan mitra-mitra ini, kami ingin menghidupkan kembali bisnis yang sekarang sedang terkunci, sekaligus memperkuat ikatan sosial di negara ini. 

Berapa lama rencananya platform ini terbuka untuk gagasan-gagasan bisnis yang baru, dan hasil seperti apa yang Anda harapkan? 

Kami tidak bermaksud menjalankan platform ini sebagai ajang kompetisi terbuka, katakanlah dengan batas waktu dan satu tim juri yang menilai masukan dan menetapkan mana yang terbaik. 

Platform ini dirancang sebagai proses terbuka, dengan target mewujudkan ide-ide ide bisnis itu secepat mungkin. Tentu saja, kami memeriksa semua masukan untuk melihat apakah itu cukup serius. 

Tujuan utama kami adalah, mempertemukan mitra dan pendukung finansial, agar mereka yang punya gagasan bisnis yang baik lebih mudah mewujudkannya. Tidak ada batas waktu mengirim masukan, karena kita sendiri belum tahu kapan krisis akan berakhir. 

Kami memulainya Kamis lalu (2 April 2020) dan akan membukanya setidaknya sampai akhir minggu depan. Dalam krisis ini, kita harus melihat bagaimana perkembangannya setiap hari. Jadi kami juga akan melihat sampai kapan prakarsa ini bisa dilanjutkan, dan apa yang akan dilakukan sesudahnya. 

Bisakah Anda menguraikan secara konkrit, apa yang Anda kumpulkan? 

Kami mencari banyak hal berbeda. Ini bisa berupa rencana bisnis baru dengan semua data yang diperlukan untuk meluncurkannya. 

Misalnya, kami menerima ide proyek untuk tenda isolasi tiup, yang dalam beberapa menit saja siap digunakan dan dapat diproduksi dalam jumlah yang cukup besar, seandainya ada permintaan yang cukup. Melalui inisiatif kami, mereka yang mengajukan gagasan ini akan bisa mulai memproduksi tenda semacam itu minggu depan. 

Kami juga tertarik pada prakarsa sosial yang membantu orang mengatasi kehidupan sehari-hari. Misalnya, ada platform internet „nebenan.de“ [nebenan artinya di sebelah], yang mengkoordinasi bantuan dari lingkungan tetangga dan yang telah menjadi sangat populer di Jerman. 

Proyek ini sebenarnya empat tahun lalu sudah mendapat penghargaan dari forum Deutschland, ein Land der Ideen, dan sekarang proyek ini jadi sangat penting terutama bagi warga lanjut usia, yang tidak mampu atau tidak mau berbelanja sendirian dan perlu seseorang yang membantu atau menemani mereka. Banyak juga pekerjaan reparasi kecil di rumah dan hal-hal serupa, yang dikoordinasikan antara tetangga melalui platform sederhana ini. 

Selain itu, dengan masa home schooling saat ini, kami juga mendukung proyek-proyek yang dikhususkan untuk pendidikan. 

Bagaimana cara kerjanya, apakah kita bisa mengakses bahan-bahan untuk belajar di rumah, dan dukungan apa yang dapat kita harapkan dari guru? 

Misalnya, ada platform internet dengan nama schul.cloud, yang diluncurkan tiga tahun lalu, tapi kurang dikenal. Sekarang permintaan meledak, karena semua anak terpaksa tinggal di rumah dan harus belajar jarak jauh dengan menggunakan video tutorial. Kekuatan unik platform ini adalah standar perlindungan datanya. Saya harap platform ini akan terus digunakan, juga ketika krisis berakhir. 

Anda terutama ingin mendukung proyek-proyek yang bertujuan melayani masyarakat luas? 

Benar, tapi tentu saja kami tidak hanya ingin mendukung dua, tiga, atau 10 proyek, tetapi berharap semoga ada ribuan ide yang masuk selama beberapa minggu ke depan. Kami ingin membuat ide-ide ini lebih dikenal oleh publik yang lebih besar. 

Sayangnya, kami tidak bisa menawarkan dukungan finansial, karena kami tidak memiliki dana untuk itu. Namun saya yakin bahwa platform ini bisa menghubungkan banyak orang yang punya ide bisnis dengan aktor keuangan yang kuat, yang bersedia membantu mereka secara finansial. 

 

Ute Elisabeth Weiland adalah korrdinator „Deutschland - Land der Ideen“, yang diluncurkan tahun 2006 oleh pemerintah Jerman, bekerjasama dengan Asosiasi Industri Jerman, BDI. Wawancara dilakukan oleh reporter bisnis DW, Klaus Ulrich. 

(hp/as)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait