Gelombang keempat virus Corona dilaporkan melanda Jerman. Kali ini, kelompok usia yang lebih muda lebih banyak yang terinfeksi.
Iklan
Gelombang keempat virus Corona dilaporkan mulai melanda Jerman tengah bergulat dengan meningkatnya kasus baru virus corona. Kali ini, kelompok usia yang lebih muda lebih banyak yang terinfeksi.
Badan pengendalian dan pencegahan penyakit Jerman, Robert Koch Institue (RKI) mengungkapkan bahwa gelombang keempat virus corona telah mulai melanda Jerman.
RKI dalam laporan mingguannya pada Kamis (19/08) malam menyebut persentase sampel positif tes PCR di negara itu telah meningkat dari 4% menjadi 6% dalam seminggu, hingga pertengahan bulan Agustus ini.
Lebih lanjut lembaga itu mengatakan bahwa kelompok usia yang lebih muda lebeih banyak terinfeksi dalam gelombang keempat ini.
"Sekarang ini jelas menunjukkan awal dari gelombang keempat, yang mana mendapatkan momentum, terutama karena infeksi yang terjadi di dalam populasi kelompok dewasa muda," demikian bunyi laporan itu.
Sejak awal Juli, Jerman mencatat peningkatan kasus baru pada orang-orang berusia antara 10 dan 49 tahun.
Hidup di Era Pandemi COVID-19
Lebih dari setahun yang lalu, virus corona mulai menyebar ke seluruh dunia dan telah menginfeksi lebih dari 100 juta orang. Wabah ini mengubah hidup kita.
Foto: Flaming Lips/Warner Music/REUTERS
Jaga jarak fisik
Singapura telah mencatat tingkat infeksi virus corona terendah sejak Oktober 2020. Para pengamat memuji negara itu karena memantau warganya secara ketat, salah satunya dengan menggunakan aplikasi pelacakan. Menurunnya infeksi membuat pemerintah mengizinkan penduduk setempat mengunjungi bioskop di area terbuka - asalkan menjaga jarak secara fisik.
Foto: Edgar Su/REUTERS
Kecemasan tersebar luas di Afrika Selatan
Afrika Selatan adalah negara di Afrika yang paling parah terdampak pandemi COVID-19. Pasien di rumah sakit dekat Cape Town ini adalah satu dari 1,4 juta warga yang telah terinfeksi virus corona. Varian baru yang dikenal sebagai B.1.351 atau 501Y.V2, meningkatkan kecemasan warga. Sama seperti varian Inggris, mutasi Afrika Selatan ini dianggap sangat menular.
Foto: Rodger Bosch/AFP/Getty Images
Jaga jarak sosial sambil menikmati matahari
Dengan suhu musim panas yang membumbung tinggi, banyak orang Australia menikmati berenang di laut. Tanda-tanda peringatan telah dipasang untuk mengingatkan pengunjung menjaga jarak sambil menikmati matahari, demi mencegah lonjakan infeksi baru. Jumlah kasus di Australia turun drastis sejak September lalu.
Foto: Bai Xuefei/Xinhua/imago images
Duka yang ditinggalkan
Kelvia Andrea Goncalves menangis di makam ibunya di kota Manaus, Brasil. Andrea dos Reis Brasao meninggal pada usia 39 tahun akibat COVID-19. Banyak orang menyalahkan Presiden Jair Bolsonaro atas situasi suram negara itu. Lebih dari 221.000 warga Brasil telah meninggal akibat virus corona.
Foto: Bruno Kelly/REUTERS
Lebih baik aman daripada menyesal?
Di Hong Kong, pihak berwenang telah menutup seluruh wilayah tanpa peringatan sebelumnya, sebagai respon atas peningkatan infeksi yang tiba-tiba. Sama seperti di Cina, kota itu telah memberlakukan tindakan tegas untuk mencegah penyebaran wabah. Kebijakan tersebut berhasil membuat tingkat infeksi sangat rendah.
Foto: Tyrone Siu/REUTERS
Aman di dalam 'gelembung'
Band rock asal AS, The Flaming Lips menemukan cara untuk menggelar konser dengan tetap memperhatikan jaga jarak fisik. Belum lama ini saat mereka konser di Oklahoma, penonton diminta untuk masuk ke dalam bola plastik besar. Dengan cara ini, mereka dapat menari menikmati musik dengan aman. Bahkan penonton juga bisa mengangkat tubuh Wayne Coyne saat dia terjun dari panggung.
Foto: Flaming Lips/Warner Music/REUTERS
Gereja jadi pusat vaksinasi
Banyaknya gereja yang tutup, kini dimanfaatkan sebagai pusat vaksinasi darurat seperti di Katedral Lichfield, dekat Birmingham, Inggris. Tidak seperti negara anggota Uni Eropa yang saat ini menghadapi kekurangan vaksin COVID-19, Inggris telah menerima pasokan dosis yang stabil.
Foto: Carl Recine/REUTERS
Banyak orang berharap pandemi segera berakhir
Amy Ezzat menyiapkan kue berbentuk dosis vaksin untuk dibagikan kepada pasien COVID-19 di sebuah rumah sakit di Kairo. Mesir telah berjuang melaksanakan kampanye inokulasi di seluruh negeri. Penulis: Ines Eisele (ha/pkp)
Foto: Hanaa Habib/REUTERS
8 foto1 | 8
Apakah pembatasan akan diperketat?
Pada Kamis (19/08), tingkat kejadian tujuh hari di Jerman tercatat sekitar 44 kasus per 100.000 penduduk, tetapi dengan fluktuasi regional yang kuat. Misalnya, kota Kiel memiliki tingkat 107,4 sedangkan kota Hamburg dan Berlin mencatat 68,8 dan 50,3. Di negara bagian Thüringen dan Sachsen-Anhalt kasus per 100.000 tercatat tetap di bawah 10.
Hingga akhir Juni 2021, tingkat 100 kasus per 100.000 penduduk menjadi tolok ukur untuk memberlakukan pembatasan tertentu bagi masyarakat. Namun ke depannya, faktor-faktor lain seperti penerimaan rumah sakit juga ditetapkan untuk diperhitungkan saat menentukan kapan harus menerapkan pembatasan. Saat ini dilaporkan penerimaan pasien di rumah sakit masih tergolong rendah.