Raja Thailand Diminta Tidak "Memerintah" dari Wilayah Jerman
8 Oktober 2020
Menlu Jerman Heiko Maas minta Raja Thailand Maha Vajiralongkorn tidak berpolitik dari wilayah Jerman. Maha Vajiralongkorn dikabarkan lebih sering bermukim di rumah mewahnya di negara bagian Bayern, daripada di Thailand.
Iklan
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas menanggapi pertanyaan anggota parlemen dari Partai Hjau dan menegaskan, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn tidak dibenarkan menjalankan politik dari wilayah Jerman.
"Kami telah memperjelas bahwa politik tentang Thailand tidak boleh dilakukan dari tanah Jerman," kata Heiko Maas hari Rabu (7/10) kepada parlemen.
"Jika ada tamu di negara kami yang menjalankan urusan negara mereka dari wilayah kami, kami akan selalu bertindak untuk menangkal itu."
Anggota parlemen darim Partai Hijau Frithjof Schmidt sebelumnya melayangkan beberapa pertanyaan kepada pemerintah mengenai posisi Jerman terhadap aksi protes yang meluas di Thailand menuntut reformasi dan menentang rezim militer yang didukung Kerajaan Thailand.
"Mengapa pemerintah Jerman menolerir perilaku yang sangat tidak biasa ini - dan menurut pendapat saya ilegal - seorang kepala negara asing yang melakukan politik di tanah Jerman?,” tanyanya.
Baik Istana Kerajaan di Bangkok maupun pemerintah Thailand tidak menanggapi permintaan komentar tentang hal ini.
Kebanyakan tinggal di Jerman
Raja Vajiralongkorn, 68 tahun, naik takhta Thailand sejak 2016, tetapi dia menghabiskan sebagian besar waktunya di negara bagian Bayern, tempat putranya yang berusia 15 tahun bersekolah. Dia disebut memiliki villa mewah di dekat Danau Starnberger, namun lebih sering menyewa hotel mewah di kawasan itu karena membawa lebih 100 pengiring.
Para pengunjuk rasa yang menuntut reformasi di Thailand mengeritik keluarga kerajaan, hal yang selama ini tabu di negara itu. Namun para pengunjuk rasa mengeluh tentang mahalnya biaya untuk raja yang kebanyakan tinggal di Eropa.
Para pemrotes hari Kamis (8/10) mengatakan mereka akan berkumpul lagi minggu depan untuk menekan pemerintahan militer agar mundur dan menyerukan reformasi monarki di Thailand.
Mengenal Putri Ubolratana Lebih Dekat
Putri Ubolratana Rajakanya, kakak Raja Thailand, maju sebagai kandidat dalam pemilihan perdana menteri Thailand. Ini pertama kalinya anggota keluarga kerajaan terjun ke politik dalam sejarah negara itu.
Foto: Reuters/C. Hartmann
Anak sulung Raja Bhumibol (47422053)
Dijuluki "La Poupée" (bahasa Prancis yang berarti "boneka"), Putri berusia 67 tahun itu adalah anak sulung dari mendiang Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit. Ia dilahirkan di Lausanne, Swiss pada 5 April 1951, saat ayahnya menjadi mahasiswa di sana. Ia lulus dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1973 dengan gelar di bidang matematika.
Foto: picture-alliance/ZumaPress/P. Changchai
Mencetak sejarah
Putri Ubolratana adalah kakak kandung dari Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun. Selain adik laki-laki, ia juga memiliki dua adik perempuan, yakni Putri Maha Chakri Sirindhorn dan Putri Chulabhorn. Putri Ubolratana adalah anggota keluarga kerajaan pertama yang terjun ke bidang politik dalam sejarah 86 tahun Thailand sebagai negara monarki konstitusional.
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Melepas gelar kerajaan demi cinta
Pada tahun 1972, Putri Ubolratana menyerahkan gelar kerajaannya untuk menikah dengan teman kuliahnya, mahasiswa MIT Peter Ladd Jensen. Ia kemudian mengambil nama Mrs. Julie Jensen dan menetap di AS dengan suaminya. Namun pada 1998 mereka bercerai dan sang Putri pun kembali ke Thailand pada tahun 2001.
Foto: Reuters/C. Hartmann
Mendukung usaha filantropi
Putri Ubolratana mendukung banyak kegiatan filantropi. Menurut Reuters, ia menginisiasi kampanye anti narkoba "To Be Number One" di tahun 2002. Kampanye ini bertujuan untuk membantu para pemuda jauh dari obat-obatan. Sang Putri juga mendirikan Yayasan Khun Poom untuk mengenang anaknya, yang menjadi korban tsunami tahun 2014. Yayasan ini membantu anak-anak dengan autisme dan ketidakmampuan belajar.
Foto: Getty Images/K. Dowling
Seperti Selebriti
Putri Ubolratana tidak menghindar dari sorotan. Sejak tahun 2003, ia kerap muncul di layar kaca layaknya selebriti. Ia telah membintangi drama televisi, diantaranya berjudul Kshatriya dan Anantalai. Dia juga tampil dalam film Thailand, Where Miracle Happens dan My Best Bodyguard. Selain itu, ia juga pernah menjadi host talk show To Be Number One Variety. (Sumber: Channel News Asia/Ed.: na/hp)