Jerman Peringati 25 Tahun Hari Korban Kejahatan Nazi Hitler
27 Januari 2021
Tahun 1996, Jerman meresmikan Hari Peringatan Korban Kejahatan Nazi pada tanggal 27 Januari. Pada hari itu tahun 1945, pasukan Uni Soviet membebaskan kamp penampungan Nazi di Auschwitz.
Iklan
Para pejabat pemerintahan, anggota parlemen dan perwakilan komunitas Yahudi di Jerman berkumpul untuk mengenang dan memberi penghormatan kepada jutaan korban Nazi Hitler pada Hari Korban Kejahatan Nazi, 27 Januari, yang diperingati sejak 25 tahun lalu.
Ketua Bundestag, Wolfgang Schäuble, akan membuka upacara 25 tahun Hari Korban Kejahatan Nasional Sosialisme itu, yang digelar secara online dan dimulai dengan upacara kebaktian. Daftar pembicara tamu yang muncul selama acara itu termasuk Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, Kanselir Angela Merkel, mantan Ketua Dewan Pusat Yahudi di Jerman, yang juga penyintas Holocaust, Charlotte Knobloch, dan penulis dan politisi muda Marina Weisband.
Charlotte Knobloch yang berusia 88 tahun mewakili generasi penyintas Holocaust, sementara Marina Weisband yang berusia 33 tahun dan datang ke Jerman dari Ukraina sebagai anak-anak, mewakili generasi yang lahir setelah peristiwa Holocaust.
1700 tahun kehidupan Yahudi di Jerman
Hari Korban Kejahatan Nazi didekalarasikan 27 Januari 1996 oleh Presiden Jerman saat itu, Roman Herzog. Tanggal 27 Januari dipilih untuk memperingati pembebasan kamp konsentrasi Auschwitz yang terletak di Polandia (dengan nama lokal Oświęcim) oleh Tentara Merah Uni Soviet pada tahun 1945.
Iklan
Peringatan tahun ini juga ditandai dengan perayaan 1700 tahun kehidupan Yahudi di di Jerman. Menurut catatan sejarah, pada tahun 321 Kaisar Romawi Konstantin yang pertama kali menyebut komunitas Yahudi di Jerman dengan dekrit tentang warga Yahudi di kota Köln.
Upacara resmi di Bundestag akan diakhiri dengan presentasi gulungan Torah dari Salzbach (Slazbacher Torah) yang ditulis tahun 1793 dan telah direparasi di Israel. Gulungan itu melambangkan kewajiban negara Jerman untuk melindungi kehidupan Yahudi di wilayahnya.
Auschwitz - Menengok Kekejaman Sebuah Kamp
Kamp konsentrasi Auschwitz berhasil dibebaskan pasukan Soviet, 27 Januari 1945. Sejak tahun 1996, tanggal ini dijadikan sebagai hari peringatan bagi para korban kekejaman Nationalsozialismus (Nazi).
Foto: AP
Pembebasan
75 tahun lalu, Tentara Merah berhasil membebaskan kamp konsentrasi dan kamp pemusnahan Auschwitz-Birkenau. Antara tahun 1940-1945, lebih dari satu juta orang, kebanyakan warga Yahudi, tewas dibunuh di kamp ini. Ketika tentara Soviet membebaskan kamp, mereka hanya menemukan sekitar 7000 orang yang selamat. Tampak dalam foto yang diambil Januari 1945, tiga orang penghuni kamp yang berhasil selamat.
Foto: AP
Hampir Mati Kelaparan
10 hari sebelum Tentara Merah membebaskan kamp ini, Nazi menggiring sekitar 60 ribu tawanan, dengan apa yang disebut Todesmarsch atau Mars Kematian, ke kamp lain. Mereka yang tinggal di kamp adalah para tahanan yang kondisinya telah lemah akibat kelaparan.
Foto: AP
Tahanan Anak
Nazi menahan sekitar 232 ribu anak-anak di Auschwitz-Birkenau. Kebanyak dari mereka adalah anak-anak keturunan Yahudi. Selain itu terdapat juga anak-anak Roma, anak-anak yang dikirim dari Polandia, Rusia dan Ukraina. Saat ini, masih hidup sekitar 300 anak dari 2000 anak yang berhasil diselamatkan 70 tahun lalu.
Foto: AP
Sinisme Nazi
"Arbeit macht frei“ atau terjemahan harfiahnya "Kerja Dapat Membebaskan“, semboyan yang terpampang di depan gerbang utama kamp konsentrasi Auschwitz I. Tahun 2009, plang tulisan asli di gerbang ini telah dicuri, dan diganti dengan satu replika. Plang asli yang berhasil ditemukan kembali kini disimpan di museum.
Foto: AP
Holocaust
Auschwitz-Birkenau merupakan kamp konsentrasi dan kamp pemusnahan terbesar yang dibangun Nazi. Dan kamp ini merupakan satu-satunya yang berhasil dipertahankan kondisinya sesuai dengan kondisi ketika kamp ini dibebaskan tahun 1945 – atau seperti tampak dalam foto yang dibuat tahun 1946.
Foto: AP
Tugu Peringatan Asli
Untuk mempertahankan kamp ini sebagai tugu peringatan, Polandia telah membentuk satu yayasan. Jerman telah menjanjikan 120 juta Euro dana yang dibutuhkan, sehingga pekerjaan pemeliharaan dapat terus dilaksanakan dalam tahun-tahun mendatang. Foto yang diambil tahun 1958 memperlihatkan gudang penyimpanan di balik pagar listrik tegangan tinggi
Foto: AP
Pembunuh
Salah satu dari 116 foto langka para petinggi Nazi di Auschwitz ini diambil pada tahun 1944. Richard Bär, yang sejak Mei 1944 memegang komando tertinggi di Auschwitz, di sebelahnya, Dr. Josef Mengele, komandan di Birkenau, Josef Kramer (tertutup wajahnya), serta mantan komandan Auschwitz Rudolf Höß. Pria paling kanan tidak diketahui identitasnya.
Foto: AP
Fotografer
Wilhelm Brasse berusia 25 tahun ketika tiba sebagai tahanan politik di Auschwitz. Atas perintah SS, ia membuat foto dari sekitar 40 ribu tahanan. Ia pun diharuskan mendokumentasikan eksperimen medis brutal yang dilakukan Dr. Mengele. Akibat trauma, setelah perang berakhir, tidak pernah sekalipun menyentuh kamera lagi. Kisah Brasse diabadikan dalam satu film Polandia berjudul "Potrecista“.
Foto: dpa
Seleksi
Foto dari tahun 1944 yang kini tersimpan di Museum Yad Varshem ini memperlihatkan para perempuan dan anak-anak, yang dipisahkan dari kelompok laki-laki. Mereka sedang menjalani psores ‚penyeleksian, ketika tiba di Auschwitz-Birkenau.
Foto: AP
Kerja Rodi
Mereka yang lolos dari 'seleksi’ diharuskan melakukan kerja yang berat. Tampak dalam foto, para perempuan yang lolos seleksi berdiri dalam antrian untuk menerima perintah kerja.
Foto: AP
Barak Perempuan
Kelaparan dan kedinginan merupakan keseharian yang harus dijalani para perempuan penghuni kamp di Birkenau. Mereka ditempatkan dalam barak terpisah di lokasi kamp.
Foto: dpa
Warisan Holocaust
Di area kamp Auschwitz seluas hampir 200 hektar terdapat 300 barak tahanan. Banyak bagian dari kamp konsentrasi Auschwitz yang sampai sekarang tetap terpelihara keasliannya dan dijadikan sebagai tugu peringatan serta museum kekejaman Holocaust. Museum ini juga dijadikan pusat penelitian Holocaust.
Foto: dpa
Krematorium
Auschwitz-Birkenau memiliki enam kamar gas serta empat krematorium. Rasa kengerian masih dapat dirasakan para pengunjung ketika melihat bekas oven pembakaran jenazah ini. Banyak tahanan dari seluruh Eropa dibunuh pada hari kedatangan mereka dan jenazah mereka dibakar di tempat ini.
Foto: AP
Rencana Pemusnahan
Salinan asli dari rencana pembangunan kamp konsetrasi dan kamp pemusnahan Auschwitz tahun 1941 dan 1942. Salinan asli ini kini disimpan di Museum Holocaust Yad Vaschem di Yerusalem. Dalam salinan ini digambarkan berapa besar dan di mana saja akan dibangun kamar gas dan oven pembakaran korban. Salinan ini ditemukan pada tahun 2008 di sebuah apartemen di Berlin.
Foto: AP
14 foto1 | 14
Peringatan Pembebasan Auschwitz
Kongres Yahudi Dunia mengadakan upacara peringatan dengan tagar #WeRemember. Karena pandemi virus corona, upacara itu diadakan secara online, dan bukan seperti biasanya di situs kamp konsentrasi Auschwitz.
Peringatan tahun ini didedikasikan untuk para korban termuda. Ini akan mencakup serangkaian video dari para pejabat dan korban Holocaust.
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier meminta warga untuk melindungi kehidupan Yahudi di Jerman setiap waktu. Dalam video sambutan yang direkam untuk upacara Kongres Yahudi Dunia Steinmeier mengatakan: "Masing-masing dari kita dipanggil untuk melindungi sesama warga Yahudi dari ancaman, penghinaan dan kekerasan. Tidak di masa depan, tapi di sini dan sekarang, di negara tempat kita tinggal bersama."