Jerman, Perancis, dan Polandia secara serentak menerapkan sanksi diplomatik terhadap Rusia akibat serangan racun terhadap Sergei Skripal. Menteri Luar Negeri Jerman menyebut langkah ini bentuk solidaritas dengan Inggris.
Iklan
Pemerintah Jerman hari Senin (26/03) memutuskan untuk memulangkan empat diplomat Rusia sebagai bentuk solidaritas negara-negara Eropa terhadap Inggris yang telah mengambil tindakan diplomasi yang sama sepekan lalu.
"Pengusiran secara paksa empat diplomat adalah sinyal kuat solidaritas dengan Inggris dan memberikan sinyal yang menegaskan bahwa pemerintah Jerman tidak membiarkan serangan terhadap mitra terdekat dan sekutunya tanpa jawaban," kata Heiko Mass, Menteri Luar Negeri Jerman seperti dikutip kantor berita AP.
Pekan lalu, Inggris membekukan hubungan diplomasi tingkat tinggi dengan Rusia dengan memulangkan 23 diplomat Moskow yang teridentifikasi mengemban misi spionase. Namun. keputusan tegas Jerman tersebut menurut Heiko Mass tidak semata-mata hanya karena kasus dugaan misi spionase, tapi menyusul serangan siber atas jaringan internet pemerintah Jerman beberapa waktu lalu, "yang informasinya sejauh ini kemungkinan besar dilakukan oleh Rusia."
Sejumlah negara berbaris mendukung Inggris
Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk menyebutkan selain Jerman ada 13 negara Uni Eropa yang turut menjatuhkan sanksi hubungan diplomasi dengan Rusia, di antaranya Perancis, Poladia, Lithuania dan negara-negara Baltik lainnya. Polandia mengaku telah meminta empat diplomat Rusia untuk meninggalkan negara mereka, sedangkan Lithuania juga memerintahkan hal yang sama kepada tiga diplomat Moskow di negara Eropa Timur tersebut.
Bagaimana Jalan Putin Meraih Kekuasaan?
Vladimir Putin terpilih kembali menjadi presiden Rusia untuk masa jabatan ke-tiga. Berikut langkah mantan agen KGB menuju puncak kekuasaan.
Foto: Reuters/D. Mdzinarishvili
Didikan dinas rahasia Uni Soviet KGB
Lahir di St.Petersburg tahun 1952, Putin menandatangani kontrak kerja dengan badan intelijen Uni Soviet KGB begitu selesai sekolah hukum tahun 1975. Tugas pertamanya adalah memantau warga asing dan konsulat pegawai di kota asalnya. Dia kemudian ditugaskan ke Dresden, Jerman Timur. Ketika rejim Jerman Timur goyang, Putin diberitakan memerintahkan pembakaran ratusan dokumen KGB.
Di sebelah kiri terlihat Putin muda bersama walikota St.Petersburg Anatoly Sobchak (tengah) yang pernah menjadi dosen Putin. Sobchak mengangkat Putin sebagai penasehat urusan internasional. Foto ini dibuat tahun 1992, dengan Christine Vranitzky (kanan), istri Kanselir Austria saat itu pada upacara peresmian "Lapangan Austria" di St. Petersburg.
Foto: Imago/ITAR-TASS
Meniti karir lewat jalur cepat
Dari St. Petersburg, Vladimir Putin dengan cepat meniti karir di Moskow. Tahun 1997, Presiden Boris Yeltsin menjadikannya sebagai staf golongan menengah. Posisi ini sangat menentukan bagi masa depan Putin, yang mulai membangun jaringan untuk menggapai kekuasaan.
Foto: picture alliance/AP Images
Diangkat menjadi pelaksana jabatan presiden
Mei 2000, Boris Yeltsin memutuskan untuk mengundurkan diri dan memilih Putin sebagai penggantinya. Pada pemilihan presiden yang berikutnya, Vladimir Putin berhasil menarik simpati pemilih dan resmi menjabat sebagai Presiden Rusia.
Foto: Imago/ITAR-TASS
Mengakali masa jabatan maksimal dua periode
Setelah dua kali menjabat sebagai Presiden, Putin menurut konstitusi tidak bisa lagi mencalonkan diri lagi dalam pemilu berikutnya. Tahun 2008, Putin bertukar posisi dengan Perdana Menterinya Dmitry Medvedev, yang mencalonkan diri sebagai presiden dan akhirnya terpilih. Tetapi Medvedev sebenarnya hanya "boneka". Ketika masa jabatan presiden berakhir, keduanya kembali bertukar posisi.
Foto: Imago/ITAR-TASS
Kemenangan besar
Maret 2018, Vladimir Putin kembali terpilih untuk masa jabatan keempat sebagai presiden dengan mayoritas besar. Karena masa legislatur diperpanjang menjadi enam tahun, Putin akan berkuasa sampat tahun 2024. Kalangan oposisi mengeritik pelaksanaan pemilu yang mereka sebut "penuh kecurangan". Tokoh gerakan oposisi paling populer, Alexei Navalny, dilarang ikut pemilu. (Teks: E. Schumacher/hp/yf)
Foto: Reuters/D. Mdzinarishvili
6 foto1 | 6
Amerika Serikat juga telah mengusir 60 diplomat Rusia dan memerintahkan agar konsulat Rusia di Seattle untuk ditutup sebagai reaksi atas kasus serangan beracun terhadap mantan mata-mata Rusia, Sergie Skripal dan putrinya pada 4 Maret lalu.
Bantahan Rusia
Dipulangkannya diplomat Rusia dari negara-negara tersebut hanya ditanggapi singkat oleh Rusia. "Prinsip timbal balik akan bekerja dalam setiap kasus seperti itu," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sebagai tanggapan, menurut kantor berita negara TASS. Jawaban yang sama juga dilakukan Rusia ketika Inggris memulangkan diplomat mereka.
Sejauh ini, Moskow secara konsisten membantah bertanggung jawab atas serangan terhadap Sergie Skripal dan putrinya dengan menggunakan racun syaraf yang terakhir kali dipakai pada PD II.
Pada tanggal 4 Maret lalu, Sergei dan Yulia Skripal ditemukan tidak berdaya di bangku taman di Salisbury, Inggris. Skripal telah menetap di Inggris sejak dibebaskan dari tahanan Rusia dalam "pertukaran mata-mata" 2010 dengan AS.
Mengintip Jantung Spionase Jerman
Sejak pindah ke markas barunya di Berlin, kantor lama Dinas Rahasia Jerman (BND) di Püllach mulai ditinggalkan. DW mendokumentasikan sisa peninggalan dari tempat yang paling dirahasiakan di Jerman itu.
Foto: Sieveking Verlag, Martin Schlüter, 2014
Di Pusat Kekuasaan
Kepindahan dinas rahasia Jerman, Bundesnachrichtendienst (BND), ke Berlin didokumentasikan oleh fotografer, Martin Schlüter. Salah satu ruang yang paling dirahasiakan adalah "Signal Intelligence Control Room." Di ruang inilah agen BND menerima data dari jutaan alat penyadap yang disebar di seluruh negeri.
Foto: Sieveking Verlag, Martin Schlüter, 2014
Jadwal Kerja Anjing
Untuk menjaga kompleks BND dari orang-orang yang tidak diundang, dinas rahasia Jerman itu menggunakan anjing penjaga. Pada gambar ini tampak jadwal kerja yang disusun untuk hewan-hewan tersebut.
Foto: Sieveking Verlag, Martin Schlüter, 2014
Ada Elvis di Dinding
Walaupun kerap digambarkan sebagai sekelompok mahluk misterius berjas dan berkacamata hitam, agen BND juga cuma manusia biasa. Beberapa berupaya mendekorasi ruang kerjanya yang bernuansa abu-abu dengan barang-barang pribadi. Di ruangan ini pernah bekerja seorang penggemar besar Elvis Presley
Foto: Sieveking Verlag, Martin Schlüter, 2014
Dunia dalam Arsip
Bahkan di abad ke-21 ini pun tidak semua wilayah di dunia bisa dipetakan secara digital. Dinas Geografi BND sebab itu mengelola koleksi peta dan citra udara yang tersimpan rapih di dalam ruang arsip ini.
Foto: Sieveking Verlag, Martin Schlüter, 2014
Peninggalan Masa Lampau
Tas kulit tua ini tergeletak berdebu di gudang dinas rahasia. Tidak jelas siapa yang menggunakannya dan untuk tujuan apa. Sebagian menduga isinya adalah alat perekam, senjata dan perlengkapan lain untuk menyamar.
Foto: Sieveking Verlag, Martin Schlüter, 2014
Kekacauan Sehari-hari
Di dalam kantor ini pernah bekerja seorang ilmuwan - dan pastinya belum lama ditinggalkan. Ini terlihat dari sisa roti yang terlegeletak di atas meja. Tidak jelas tugas apa yang diemban sang empunya kantor.
Foto: Sieveking Verlag, Martin Schlüter, 2014
Pernafasan Mulut
Topeng ini bukan untuk menyamarkan diri seperti agen dinas rahasia di film layar lebar "Mission Imposible." BND menggunakan wajah palsu yang terbuat dari silikon ini untuk menyimulasikan pertolongan pertama.
Foto: Sieveking Verlag, Martin Schlüter, 2014
Akhir Sebuah Era
Markas BND di Pullach tadinya adalah sebuah pemukiman untuk fungsionaris partai NSDAP di era Adolf Hitler. Kini, seiring pegawai terakhir mengemas kopernya dan berangkat ke Berlin, kantor BND ini akan menjadi potongan sejarah belaka. Akhir sebuah era untuk sejarah spionase Jerman.