Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere mengeluarkan larangan resmi kegiatan ISIS untuk seluruh Jerman. Juga pengibaran bendera dan penggunaan atribut ISIS dilarang.
Iklan
Selama ini para pendukung ISIS, yang sekarang menamakan diri Islamic State (IS), bebas beraksi di Jerman. Walaupun mereka jarang muncul di depan umum. Kini Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere hari Jumat (12/09) mengeluarkan larangan resmi terhadap segala bentuk kegiatan ISIS.
Secara resmi, ISIS belum dinyatakan sebagai organisasi teror. Karena untuk itu harus ada keputusan dari pengadilan.
Menurut perkiraan pemerintah Jerman, ada ratusan anggota ISIS yang aktif di Jerman.
Larangan kegiatan untuk sebuah organisasi atau perhimpunan asing bisa dikeluarkan secara sepihak oleh pemerintah, jika perhimpunan itu tidak punya badan hukum di Jerman tapi terbukti melakukan kegiatan di wilayah hukum Jerman.
Bukan Jumlah Anggota yang Jadikan IS Kuat
Melihat aksi Islamic State, banyak orang heran tentang bagaimana kelompok jihad kecil itu bisa merajalela.
Foto: picture alliance / AP Photo
Kekuatan IS kecil
Kelompok jihadi itu masih relatif merupakan kekuatan kecil dan kekuatannya tidak terletak dalam jumlah. Berikut alasan yang diidentifikasi oleh para ahli militer mengenai kenapa IS sukses.
Foto: Imago/Xinhua
Punya senjata baru
Islamic State menggunakan peralatan militer yang mereka rebut dari para musuh yang mereka taklukkan, termasuk tank-tank, Humvees, rudal dan berbagai senjata berat lainnya. Sejumlah perlengkapan, sebagian besar buatan Amerika, yang ditinggal kabur pasukan Irak yang melarikan diri ketika para jihadis meluncurkan serangan pertama mereka lebih dari dua bulan lalu, telah mengubah kemampuan IS.
Foto: picture alliance/AP Photo
Pengalaman Suriah
IS telah lama memiliki pijakan di Irak – yang bahkan menjadi tempat inkarnasi pertama kelahiran kelompok itu pada 2004 – namun apa yang membuat mereka kuat seperti hari ini adalah berkat pertempuran di negara tetangga Suriah. Mereka telah memerangi rezim Suriah dan kelompok pemberontak saingannya sejak 2011, kelihatan tidak takut mati dan mengadopsi taktik yang sangat agresif.
Foto: picture alliance/AP Photo
Memilih perang dengan cerdik
IS telah memilih perang dengan kecerdikan yang tajam, mefokuskan diri pada wilayah-wilayah Sunni di mana mereka bisa mendapatkan dukungan, infrastruktur-infrastruktur kunci atau tempat-tempat yang tidak dijaga dengan baik, serta pada saat bersamaan menghindari kekalahan yang tidak perlu untuk tetap memelihara momentum dan kesatuan di dalam organisasi.
Foto: Reuters
Propaganda efektif
IS menggunakan faktor ketakutan untuk menaklukkan seluruh kota tanpa perlawanan. Mereka menggunggah berbagai foto mengerikan orang-orang yang dipenggal dan dimutilasi, untuk merekrut dan meradikalisasi anak muda dan pada saat bersamaan membuat musuh ketakutan.
Foto: picture-alliance/dpa
Musuh yang lemah
Satu-satunya faktor tunggal terbesar yang membuat para jihadis itu kelihatan kuat adalah lemahnya para lawan mereka. “Angkatan bersenjata Kurdi relatif baik menurut standar Irak, tapi mereka betul-betul prajurit infantri yang “ringan”. Mereka yang berpengalaman memerangi Saddam Hussein telah pergi dan digantikan oleh orang-orang yang lebih muda,” kata Cordesman, mantan pejabat pertahanan AS.
Foto: Reuters
6 foto1 | 6
Larangan yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri berkaitan dengan segala bentuk kegiatan, termasuk larangan menggunakan symbol ISIS atau menyelenggarakan perkumpulan.
Dengan larangan itu, aparat keamanan berhak melakukan penyitaan terhadap harta dan dana organisasi. Segala bentuk propaganda dan sumbangan terhadap ISIS juga dilarang.
Menurut laporan dinas rahasia Amerika Serikat CIA, ada lebih banyak anggota ISIS di Irak dan Suriah daripada yang diperkirakan selama ini. CIA menduga ISIS punya sekitar 20 ribu sampai 30 ribu pendukung. Dukungan terhadap ISIS meningkat pesat sejak Juni lalu.