1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Resmi Legalkan Pernikahan Sejenis

21 Juli 2017

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier tandatangani undang-undang legalisasi pernikahan sejenis. Parlemen Jerman lewat voting sebelumnya setujui undang-undangnya. UU mulai punya kekuatan hukum tetap bulan Oktober 2017.

Schwules Paar mit Kind
Pasangan sejenis akan berhak mengadopsi anak secara penuhFoto: Colourbox/Altopress/L. Mouton

Setelah disepakati parlemen dan ditandatangani presiden, undang-undang pernikahan sejenis harus dipublikasikan dalam buku perundang-undangan federal agar memiliki kekuatan tetap. Jurubicara kantor presiden di Berlin menerangkan, perlu waktu tiga bulan untuk penetapan kekuatan hukumnya. "Jadi undantg-undang mulai berlaku secara hukum mulai bulan Oktober 2017", tambah jubir kepresidenan Jerman.

Selama ini, Kanselir Jerman Angela Merkel selaku Ketua Umum partai konservatif CDU menolak usulan legalisasi pernikahan sejenis dengan alasan, pernikahan adalah "urusan antara seorang lelaki dan seorang perempuan".

Lalu dalam sebuah wawancara televisi  Merkel secara mengejutkan menyatakan,  menyetujui voting di parlemen tentang itu dan membiarkan anggota fraksinya "memutuskan sesuai nuraninya".

Status hukum pernikahan sejenis di dunia

Segera setelah pernyataan Merkel tersebar lewat media, partai koalisi pemerintah SPD mendesak agar Bundestag secepatnya melakukan pemungutan suara tentang legalisasi pernikahan sejenis. Pihak oposisi Partai Hijau dan Partai Kiri langsung menyetujui usulan itu.

Legalisasi disambut baik banyak pihak

Reformasi UU pernikahan Jerman  memberikan hak pernikahan penuh kepada pasangan sejenis, termasuk hak mengadopsi anak. Selama ini, pasangan sejenis tidak bisa menikah, dan hanya bisa mencatatkan status hidup bersama ke kantor catatan sipil.

"Jalan menuju kesetaraan kini terbuka," tulis tokoh Partai Hijau Renate Kuenast di akun twitter sebelumnya. Partai Hijau memang telah berkampanye dan memperjuangkan hak-hak kelompok LGBT selama puluhan tahun.

Tetapi tidak hanya kalangan oposisi yang bersorak dengan prakarsa baru itu. Dari partai CDU sendiri ada beberapa politisi yang terus terang mengakui mereka adalah homoseksual dan kini merayakan rencana legalisasi pernikahan sejenis. Namun kebanyakan politisi konservatif menolak hal itu.

Kanselir Angela Merkel dalam wawancara mengatakan, dia berubah pikiran setelah bertemu dengan pasangan lesbian yang merawat delapan anak asuh mereka dengan penuh kasih sayang.

Merkel sebelumnya menentang pernikahan resmi pasangan sejenis karena kekhawatiran tentang "kesejahteraan anak" dalam keluarga dengan orangtua sejenis. Karena itu Partai CDU juga menolak pasangan sejenis mendapat hak adopsi anak.

Merkel selanjutnya mengatakan, dia ingin soal legalisasi pernikahan sejenis diputuskan di parlemen, dan setiap anggota parlemen dibebaskan untuk memutuskan sendiri berdasarkan nuraninya, tanpa perlu menuruti garis partai dan tanpa ada paksaan dari fraksi.

Kalangan pengamat menilai, Angela Merkel ingin menyingkirkan tema pernikahan sejenis dari kampanye pemilu untuk pemilihan parlemen 24 September mendatang.

Tekanan oposisi dan mitra koalisi

Sebelumnya, Partai Sosialdemokrat SPD, Partai Hijau, Partai Kiri (Die Linke) dan Partai Liberal FDP menetapkan dalam agenda pemilunya, mereka hanya akan masuk dalam koalisi pemerintahan, jika pernikahan sejenis disetujui.

Dengan berbalik menyetujui pernikahan sejenis, Angela Merkel membuka makin banyak opsi bagi partainya CDU untuk membentuk koalisi pemerintahan setelah pemilu. Namun dia tidak mengira, partai-partai lain akan menuntut voting di parlemen minggu ini juga.

Beberapa politisi CDU marah kepada mitra koalisinya, SPD, karena politisi teras SPD terus mendesak pemungutan suara secepatnya, didukung oleh partai-partai oposisi. Hampir dapat dipastikan, parlemen akan meloloskan legalisasi pernikahan sejenis dalam sidang hari Jumat (30/6).

Sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan, lebih dari 80 persen warga Jerman mendukung pernikahan sejenis. Satu-satunya partai politik yang sekarang masih menolak pernikahan sejenis adalah partai polulis kanan "Alternative für Deutschland" (AfD).

hp/ (dpa, afp, ap)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait