1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Siap Ubah Aturan Pengungsi

18 September 2015

Jerman yang mulai kewalahan tampung ratusan ribu pengungsi, rancang perubahan drastis aturan permohonan suaka. Prosses pengusiran pengungsi akan dipermudah dan Balkan akan dideklarasi sebagai kawasan aman.

Bildergalerie Flüchtlingsdrama in Freilassing
Foto: picture alliance/AA/L. Barth

Rancangan perubahan aturan permohonan suaka yang diajukan pemerintah, antara lain merencanakan pemotongan drastis tunjangan sosial bagi pengungsi. Selain itu proses pengusiran pengungsi yang ditolak permohonan suakanya akan dipermudah. Untuk mencegah pengungsian lokal hanya berdasar keuntungan ekonomi, kawasan Balkan juga akan dideklarasi sebagai daerah aman.

Pemerintah Jerman menyatakan mulai kewalahan tampung ratusan ribu pengungsi yang datang sekaligus melintasi perbatasan negara tetangga. Kebijakan kanselir Angela Merkel dengan membuka pintu bagi pengungsi terutama yang berasal dari Suriah, kini mendapat kritik tajam dari kalangan partainya sendiri. Sebagai konsekuensi dari krisis pengungsi, direktur badan federal untuk migrasi dan pengungsi, Manfred Schmidt menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.

Kanselir Merkel juga dikritik oleh negara mitra Uni Eropa karena bertindak unilateral dalam politik pengungsi. Akibatnya negara-negara tetangga menanggung beban serbuan pengungsi yang melakukan transit dengan tujuan akhir Jerman. Wakil kanselir Jerman, Sigmae Gabriel belum lama ini bahkan sesumbar, Jerman dengan mudah bisa menampung hingga 500.000 pengungsi. Krisis pengungsi ke Eropa memicu presiden Komisi Uni Eropa, Jean-Claude Juncker menyusun daftar rencangan kuota pengungsi yang masih diperdebatkan panas.

Akibat perubahan kebijakan di Jerman, kini puluhan ribu pengungsi tertahan di negara-negara transit, terutama di kawasan Balkan. Dampaknya bandit pedagang manusia menangguk keuntungan dengan makin banyaknya pengungsi yang mencoba secara ilegal menembus perbatasan. Kini polisi perbatasan Jerman mulai melakukan pemeriksaan ketat lalulintas di perbatasan ke Republik Ceko.

Menimbang krisis pengungsi yang dihadapi, menteri dalam negeri Jerman Thomas de Maiziere menyatakan akan mengajukan permintaan dukungan dana dari Uni Eropa. Komisaris migrasi Uni Eropa Dimitris Avramopoulos sudah menanggapi positif, namun jumlah permohonan bantuan tidak dirinci.

as/vlz(afp,dpa,rtr,twitter)