Jerman yang mulai kewalahan tampung ratusan ribu pengungsi, rancang perubahan drastis aturan permohonan suaka. Prosses pengusiran pengungsi akan dipermudah dan Balkan akan dideklarasi sebagai kawasan aman.
Iklan
Rancangan perubahan aturan permohonan suaka yang diajukan pemerintah, antara lain merencanakan pemotongan drastis tunjangan sosial bagi pengungsi. Selain itu proses pengusiran pengungsi yang ditolak permohonan suakanya akan dipermudah. Untuk mencegah pengungsian lokal hanya berdasar keuntungan ekonomi, kawasan Balkan juga akan dideklarasi sebagai daerah aman.
Pemerintah Jerman menyatakan mulai kewalahan tampung ratusan ribu pengungsi yang datang sekaligus melintasi perbatasan negara tetangga. Kebijakan kanselir Angela Merkel dengan membuka pintu bagi pengungsi terutama yang berasal dari Suriah, kini mendapat kritik tajam dari kalangan partainya sendiri. Sebagai konsekuensi dari krisis pengungsi, direktur badan federal untuk migrasi dan pengungsi, Manfred Schmidt menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.
Kanselir Merkel juga dikritik oleh negara mitra Uni Eropa karena bertindak unilateral dalam politik pengungsi. Akibatnya negara-negara tetangga menanggung beban serbuan pengungsi yang melakukan transit dengan tujuan akhir Jerman. Wakil kanselir Jerman, Sigmae Gabriel belum lama ini bahkan sesumbar, Jerman dengan mudah bisa menampung hingga 500.000 pengungsi. Krisis pengungsi ke Eropa memicu presiden Komisi Uni Eropa, Jean-Claude Juncker menyusun daftar rencangan kuota pengungsi yang masih diperdebatkan panas.
Akibat perubahan kebijakan di Jerman, kini puluhan ribu pengungsi tertahan di negara-negara transit, terutama di kawasan Balkan. Dampaknya bandit pedagang manusia menangguk keuntungan dengan makin banyaknya pengungsi yang mencoba secara ilegal menembus perbatasan. Kini polisi perbatasan Jerman mulai melakukan pemeriksaan ketat lalulintas di perbatasan ke Republik Ceko.
Eropa Mulai Tutup Pintu Perbatasan Bagi Pengungsi
Jerman yang paling ramah terima pengungsi kini kewalahan dan terapkan lagi pemeriksaan ketat di perbatasan, Hungaria dan Serbia pasang pagar kawat berduri. Sementara Austria dan Denmark terapkan buka tutup perbatasan.
Foto: picture-alliance/dpa/R. Guz
Kroasia Tutup Perbatasan ke Serbia
Kroasia yang juga kewalahan menahan serbuan pengungsi dari Suriah, Irak, Afghanistan dan negara Afrika, menutup tujuh dari delapan pintu perbatasannya ke Serbia. Pemerintah di Beograd memptotes tindakan itu, karena kini ribuan pengungsi terdampar di Serbia. Pelan tapi pasti, Eropa kini mulai memasang tirai besi untuk menahan arus pengungsi.
Foto: Reuters/A. Bronic
Pagar Kawat Berduri di Hongaria
Hongaria memasang pagar kawat berduri untuk menutup perbatasannya ke Kroasia sepanjang 41 Kilometer. Sebelumnya Hongaria juga sudah memasang pembatas pagar kawat berduri untuk menutup perbatasan ke Serbia. Akibat penutupan perbatasan itu gelombang pengungsi kini mencari rute-rute alternatif untuk masuk ke Jerman atau Austria,
Foto: picture-alliance/dpa/S. Ujvari
Slovenia Perkuat Penjagaan Perbatasan
Polisi menangkap pengungsi yang berusaha naik kereta secara ilegal di perbatasan Slovenia-Kroasia. Slovenia memperkuat penjagaan di perbatasan untuk cegah arus pengungsi yang melintasi negara ini. Akibat penutupan perbatasan di berbagai negara, para pengungsi kini memilih rute baru menuju kawasan Schengen yang juga mulai menutup pintunya denagn menerapkan aturan suaka lebih ketat.
Foto: Getty Images/AFP/J. Makovec
Kontrol Perbatasan
Arus pengungsi tak terkendali ke Jerman memaksa pemerintah menerapkan lagi pemeriksaan dokumen di perbatasan. Mendagri Jerman Thomas de Maiziere mengatakan, selain demi keamanan dalam negeri, alasan penutupan perbatasan adalah agar pengungsi mendapat fasilitas lebih manusiawi.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Puchner
Lalulintas Kereta Austria-Jerman Dihentikan
Seluruh lalulintas kereta dari Austria ke Jerman dihentikan segera setelah Berlin umumkan kontrol perbatasan. Ribuan pengungsi, kebanyakan berasal dari Suriah, tertahan di stasiun kereta Wina. Uni Eropa menyatakan memahami kebijakan Jerman dan memanggil anggota untuk bersidang darurat.
Foto: Reuters/H.-P. Bader
Hongaria Kerahkan Tentara
Tentara Hongaria kini dikerahkan menjaga perbatasan di Roszke. Langkah Budapest ini merupakan reaksi dan antisipasi terhadap kebijakan terbaru Jerman. Sepekan lalu Kanselir Angela Merkel masih nyatakan pengungsi "welcome" di Jerman.
Foto: Reuters/D. Ruvic
Kawat Berduri Perbatasan Serbia-Hongaria
Pagar kawat berduri di perbatasan Hongaria ke Serbia yang masih ada celahnya, kini akan ditutup total. Hongaria kewalahan dan tak punya anggaran sebagai negara transit ratusan ribu pengungsi asal Suriah, Afghanistan, Irak dan negara Afrika menuju Jerman, Austria dan Swedia. Serbia yang juga jadi rute transit alami kondisi serupa.
Foto: Reuters/B. Szabo
Austria Buka-Tutup Perbatasan
Austria yang juga salah satu tujuan utama pengungsi, juga berulang kali lakukan kontrol perbatasan dengan cara buka-tutup. Tujuannya menahan arus pengungsi yang terus membludak. Akibatnya kemacetan lalulintas panjang terjadi di jalan bebas hambatan di perbatasan ke Hongaria.
Foto: Reuters/H.P. Bader
Denmark Tolak Pengungsi
Pemerintah Denmark dengan tegas menolak kedatangan pengungsi. Penutupan perbatasan ke Jerman dilakukan dan lalulintas kereta juga dihentikan. Ratusan pengungsi ini dikawal polisi, berjalan kaki melintasi jalan bebas hambatan melewati Denmark, menunju Swedia yang ramah terhadap pengungsi seperti Jerman dan Austria.
Foto: picture-alliance/dpa/B. Nolte
Polandia Tolak Kuota Pengungsi
Ribuan warga Polandia gelar aksi protes menentang rencana pembagian kuota penampungan pengungsi. Walau tidak terimbas langsung krisis pengungsi dan PM Polandia Donald Tusk nyatakan siap terima pengungsi secara sukarela, tapi pemerintahan di bawah dia juga menggalang inisiatif tolak kuota pengungsi.
Foto: picture-alliance/dpa/R. Guz
10 foto1 | 10
Menimbang krisis pengungsi yang dihadapi, menteri dalam negeri Jerman Thomas de Maiziere menyatakan akan mengajukan permintaan dukungan dana dari Uni Eropa. Komisaris migrasi Uni Eropa Dimitris Avramopoulos sudah menanggapi positif, namun jumlah permohonan bantuan tidak dirinci.