1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KesehatanJerman

Masuki Musim Dingin, Jerman Siapkan Upaya Redam COVID-19

12 November 2021

Wakil Kanselir Jerman Olaf Scholz menyerukan langkah-langkah pencegahan yang lebih berat di tengah peningkatan kasus. Pemerintah negara bagian juga akan membahas upaya lanjutan dalam mengatasi gelombang keempat COVID-19.

Olaf Scholz
Wakil kanselir Jerman Olaf ScholzFoto: Markus Schreiber/AP/picture alliance

Wakil Kanselir Olaf Scholz pada Kamis (11/11) mengatakan Jerman harus menerapkan langkah-langkah baru untuk bertahan selama musim dingin dalam menghadapi penyebaran virus corona. Upaya ini muncul setelah terjadinya peningkatan kasus harian yang cukup tinggi.

"Kita harus membuat negara kita bertahan selama musim dingin," kata Scholz, yang juga merupakan menteri keuangan dan calon pengganti Kanselir Angela Merkel. "Yang kita butuhkan sekarang adalah negara bersatu dalam satu tujuan, sehingga kita bisa melewati musim dingin ini." 

Jerman melaporkan pada Kamis (11/11), ada lebih dari 50.000 kasus baru infeksi virus corona. Angka tersebut merupakan rekor harian baru. Sebelumnya, satu minggu lalu, jumlah kasus mencapai lebih dari 33.000.

"Virus itu masih ada di antara kita dan mengancam kesehatan warganya," kata Scholz, seraya menambahkan bahwa para pejabat harus terus menegakkan langkah-langkah pencegahan, seperti penggunaan masker dan protokol kesehatan.

Imbauan tetap waspada

“Sejauh ini belum banyak warga yang memanfaatkan peluang vaksinasi, sehingga kita harus terus berhati-hati,” tambahnya.

Dia menyampaikan pendapat dalam debat Bundestag mengenai usulan amandemen Undang-Undang Perlindungan Infeksi, yang memungkinkan para pejabat untuk menerapkan langkah-langkah seperti penguncian dan penutupan perbatasan.

Scholz juga menyerukan kampanye yang lebih luas untuk vaksinasi. "Semua harus dilakukan untuk memastikan jutaan warga mendapat vaksinasi booster, minggu ini dan bulan depan," katanya.

Pusat vaksinasi juga harus dibuka kembali dan "dibiayai oleh dana federal" untuk dapat memberikan vaksinasi pertama dan booster.

Scholz menambahkan bahwa persyaratan "3G", yang menetapkan bahwa orang harus divaksinasi, pulih, atau memiliki tes negatif, harus diterapkan di semua tempat kerja. Saat mengunjungi restoran, teater atau bioskop, persyaratan "2G" (vaksinasi atau pemulihan) harus berlaku jika memungkinkan, kata Scholz.

Perdana menteri negara bagian gelar rapat pekan depan

Meski sempat tertunda, pada pekan depan perdana menteri negara bagian Jerman akan berkumpul untuk membahas situasi virus corona dan langkah-langkah terkait. 

"Akan ada diskusi dengan perdana menteri negara bagian minggu depan," kata Scholz.

Kanselir Angela Merkel yang tetap menjabat dalam kapasitas sementara dan terbatas, telah menyerukan pertemuan dengan 16 perdana menteri negara bagian dan pemerintah federal.

bh/ha (Reuters, dpa, AFP)

 

 

 

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait