Meningkatnya biaya produksi dan masalah logistik dapat menyebabkan kekurangan botol bir, kata produsen bir. Pabrik-pabrik bir kecil dan menengah cenderung paling terpengaruh.
Iklan
Produsen bir Jerman telah memperingatkan bahwa mungkin tidak akan tersedia cukup botol bir untuk musim panas tahun ini, demikian dilaporkan media Jerman Rabu (18/05).
"Kekurangan (botol) paling lambat akan terlihat saat musim panas,” dikatakan Holger Eichele, kepala eksekutif federasi pembuat bir Jerman (Deutsche Brauer-Bund), kepada surat kabar Jerman Bild. Dia menambahkan bahwa situasinya "sangat mengkhawatirkan."
Sementara Stefan Fritsche, wakil kepala Asosiasi Produsen Bir Berlin-Brandenburg, mengatakan bahwa kekurangan botol terutama memengaruhi pabrik kecil dan menengah. "Ini mengancam keragaman pasar bir Jerman."
Seorang juru bicara salah satu produsen bir terbesar di jerman, Bitburger, mengatakan kepada Bild bahwa permintaan botol di pasar "saat ini kerap melebihi pasokan yang ada."
Buat Orang Indonesia Minuman Asal Jerman Ini Unik
Kalau sebuah minuman tidak punya nama dalam bahasa lain, bisa jadi minuman ini hanya dikenal di Jerman.
Foto: picture-alliance/ZB/H. Wiedl
Apfelschorle
Air berkarbonasi yang dicampurkan ke jus apel atau jus apa saja: Semua orang Jerman kenal minuman ini dengan sebutan “Schorle”. Ini adalah minuman yang populer dan tersebar sepenjuru negeri. Di berbagai negara minuman ini mungkin dinamai berbeda. Mungkin Anda menemui minuman ini dengan sebutan “Apple Spritzer” di AS, atau kalau mau aman sebut saja jus apel dengan air soda.
Foto: Imago
Radler
Bir campuran juga sangat populer di Jerman. Bir dengan campuran soda lemon disebut “Radler”, yang juga berarti pesepeda. Banyak pesepeda lebih pilih minum ini dibandingkan bir saat mereka beristirahat sejenak dari tur sepeda Minggu sore mereka. Di beberapa negara berbahasa Inggris minuman ini juga dikenal dengan sebutan “Shandy”.
Foto: Fotolia/Oleg Zhukov
Bananenweizen
Kombinasi minuman ini memang tidak seumum Radler, tapi jika Anda pesan di Jerman orang tidak akan bereaksi: “Apakah Anda sudah gila?”. Bananenweizen terbuat dari lapisan atas bir gandum dicampur dengan jus pisang.
Foto: picture-alliance/dpa/T. Hase
Diesel
Kamus Urban Dictionary mendefinisikan bir diesel sebagai “bir keras” yang sesungguhnya. Padahal di Jerman, nama tersebut ditujukan untuk campuran yang memaniskan dan mengurangi kadar alkohol dalam bir: setengahnya hanyalah kola. Tergantung dengan daerahnya, minuman ini disebut dengan berbagai nama seperti Colabier, Mazout, Kalter Kaffee (kopi dingin), Moorwasser, Schmutziges atau Krefelder.
Foto: Imago
Spezi
Karena kita sedang membicarakan kola, maka semua orang Jerman akan setuju jika kita menyebutkan minuman soda satu ini: Spezi. Ini adalah minuman kola bercampur jeruk, yang muncul ke pasaran tak lama setelah Perang Dunia II. Brauhaus Riegele, rumah produksi bir di Augsburg memegang hak paten Spezi. Sejak saat itu nama Spezi digunakan secara umum untuk membuat minuman campuran kola dengan jeruk.
Foto: Imago/M. Segerer
Club-Mate
Dalam beberapa dekade terakhir minuman ini jadi minuman ikonik di antara para penggemar pesta dan penggila komputer. Minuman berkarbonisasi dan berkafein ini pertama diproduksi pada 1924 di Bayern dengan nama Sekt-Bronte. Namun sejak 1994 produsen bir Loscher memasarkannya dengan nama Club-Mate. Kafein didalamnya berasal dari yerba mate, jenis tanaman yang biasa dijadikan teh di Amerika Selatan.
Foto: Adam Berry/Getty Images
KiBa
KiBa? Minuman ini memang tidak umum ditemukan di menu restoran. Tapi tetap banyak orang Jerman yang tahu minuman ini sebagai campuran antara jus ceri dan jus pisang. Orang Jerman suka sekali menggunakan singkatan, seperti KiBa (Kirsch-Banane).
Foto: DW/E. Grenier
Jus Sauerkraut
Ini adalah jus yang dibuat dari kol yang telah difermentasi. Kol asam ini dikenal dengan nama Sauerkraut. Minuman ini memang tidak terlalu populer di kalangan orang Jerman, tapi produk jus kemasan ini banyak ditemukan di berbagai toko, seperti toko bahan organik atau di supermarket biasa.
Foto: DW/Elizabeth Grenier
Muckefuck
Nama yang unik sebagai minuman penggati kopi berbahan dasar barley malt. Beragam teori beredar soal nama minuman ini. Salah satunya mengatakan nama diambil dari bahasa Prancis “mocca faux“ (moka buatan). Yang lain mengatakan nama ini berasal dari dialek Rhein, yakni “Mucken“ berarti tanah merah dan "fuck" berarti malas. Nama ini juga digunakan untuk menyebut sensasi rasa kopi yang ringan. (ga/yp)
Foto: Bilderbox
9 foto1 | 9
Apa yang menyebabkan kelangkaan?
Terutama, biaya energi yang akhir-akhir ini meningkat secara drastis merupakan beban bagi para produsen botol dan pabrik bir.
Eichele mengatakan bahwa alasan lain kelangkaan botol bir adalah kurangnya pengemudi truk, yang mengakibatkan terganggunya rantai pasokan.
"Siapa yang tidak memiliki kontrak jangka panjang, sekarang harus membayar 80% lebih mahal untuk botol baru dibandingkan tahun lalu," kata Eichele. "Beberapa pabrik terancam akan menghentikan produksi, karena mungkin dalam waktu dekat tidak memiliki botol lagi."
"Semakin panas musim panas, semakin sulit situasinya," kata Eichele. Dia mengimbau para konsumen mengembalikan botol kosong mereka secepat mungkin untuk membantu meredakan situasi. "Jangan menimbun botol kosong di ruang bawah tanah, tetapi kembalikan ke pengecer secepat mungkin."
Konsumen di Jerman membayar deposit untuk botol kaca dan plastik. Deposit akan didapatkan kembali jika mereka mengembalikan botol tersebut.
Minum di luar ruangan saat musim panas tahun ini diperkirakan akan kembali ke tingkat pra-pandemi, setelah pemerintah Jerman telah melonggarkan hampir semua pembatasan Covid-19. yf/vlz (dpa)