Di Kongres, Biden terutama dilihat sebagai senator senior kawakan. Berikut ini profil dari Joe Biden, tokoh nomor dua dalam pemerintah Obama mendatang.

Di Springfield di negara bagian Illinois Barack Obama memperkenalkan wakil presiden Amerika Serikat. Di sinilah karir politik Abraham Lincoln, presiden AS yang ke-16, dimulai. Di sini Barack Obama menyatakan pencalonannya sebagai presiden. Dan kini giliran Joe Biden yang secara resmi diperkenalkan sebagai wapres untuk mendamping Barack Obama.

Menimba pengalaman di Senat AS

Joe Biden, seorang tokoh politik Partai Demokrat. Ia sarat pengalaman yang menurut banyak orang tidak dimiliki Barack Obama. Sejak 2001 Biden adalah Ketua Komisi Kebijakan Luar Negeri Senat AS. Karena itu ia mengetahui banyak tentang politik luar negeri negaranya. Biden dan Obama sama-sama menunjukkan sikap menolak perang Irak. Bakal wapres Biden tidak hanya mengkritik Bush karena perang Irak, tapi juga berulang kali mencela strategi Bush:

„Ia mengirim pasukan ke wilayah perang saudara dan membawanya ke pusat konflik di Baghdad. Bagi saya ini merupakan kesalahan tragis."

Dalam masa kampanye Joe Biden mendukung kandidat presiden Obama dengan melancarkan pernyataan-pernyataan yang kompeten, tajam dan kadang-kadang dengan humor. Memang dia tidak menimbulkan gelombang antusias seperti yang dipicu oleh pesaingnya, Sarah Palin dari kubu Republik. Tetapi dia adalah jaminan untuk stabilitas. Dalam kampanye dia juga tidak bersedia menggunakan kata-kata atau cara murahan yang dapat berakibat merosotnya mutu penampilan adu argumen. Pernah Biden bahkan secara resmi mengambil jarak dari sebuah spot iklan dari timnya sendiri. Di iklan itu McCain, kandidat presiden dari Partai Liberal dituding sebagai seorang yang tidak mampu menggunakan computer. Mengenai iklan itu Biden berkomentar:

„Itu tidak baik. Jika saya mengetahui sebelumnya, kami tidak akan melakukannya. Kami tidak cukup memperhatikan soal itu sebelumnya."

Pengacara muda dari Delaware ke Senat

Karir bakal wapres Amerika ini dimulai sebagai pengacara. Kemudian pada usia 31 tahun ia meraih mandat di Senat untuk mewakili negara bagian Delaware. Ia awalnya menggeluti isu perlindungan lingkungan dan hak konsumen. 1987 ia berniat maju sebagai kandidat wapres. Banyak pihak yang memperkirakan, Biden punya peluang yang baik. Namun ia menarik pencalonannya setelah diketahui bahwa pidato kampanyenya sebagian diambil dari pidato pemimpin Partai Buruh Inggris Neil Kinnock dan juga dari Robert Kennedy. Setelah itu nama Joe Biden tenggelam. Baru beberapa tahun kemudian Biden terpilih debagai Ketua Komisi Hukum dan kemudian Ketua Komisi Kebijakan Politik Luar Negeri.

Isteri pertama dan seorang putrinya meninggal dalam suatu kecelakaan. Dia membesarkan dua putranya sendiri. Karena itu dia sempat hampir tersulut emosinya dalam perdebatan televisi dengan calon wapres Partai Liberal Sarah Palin saat ia menuduh Biden 'sebagai laki-laki yang tidak mengerti mengurus anak dan keluarga.' Biden mengatakan, dia tahu pasti bagaimana rasanya Palin dan semua orang yang pernah mengalami duduk sendiri di dapur dengan anaknya. Kini Joe Biden sudah menikah lagi dengan seorang guru. (cs)