John Demjanjuk Meninggal
17 Maret 2012Pejabat kepolisian Rosenheim, Kilian Steger kepada kantor berita Associates Press (AP) mengatakan, laki-laki berusia 91 tahun itu meninggal pada hari Sabtu (17/03) di sebuah panti jompo di Selatan Jerman, yang telah ia tempati sejak berakhirnya pengadilan atas dirinya di Muenchen tahun lalu.
Demjanjuk adalah pensiunan pegawai otomotif di Ohio, yang pada tahun 2009 dideportasi ke Jerman dan diadili di pengadilan Muenchen. Pengadilan menyatakan John Demjanjuk bersalah dan menjatuhkan lima tahun penjara, atas perannya dalam pembantaian sekitar 28.000 orang Yahudi di kamp konsentrasi Nazi, Sobibor, Polandia, saat Perang Dunia II.
Demjanjuk bekerja selama enam bulan di kamp konsentrasi Sobibor, Polandia tahun 1943, dimana pada waktu itu sekitar 28.000 orang Yahudi dibantai di kamar gas. Pengadilan menyatakan ia bersalah karena ikut membantu pembantaian tersebut.
Dalam pengadilan Holocaust terpisah dua dekade lalu di Israel, ia telah dibebaskan dari hukuman mati atas tuduhan sebagai penjaga kamp konsentrasi di Treblinka, Polandia. Namun kemudian dibebaskan ketika naik banding di Mahkamah Agung.
Pada tahun 1950, Demjanjuk pindah ke Amerika Serikat, dimana ia menikah dan beranak pinak, serta bekerja sebagai mekanik mobil. Kenyataan bahwa Demjanjuk, lahir di Ukraina dan menjalani proses pengadilan di tangan negara yang berada dibalik Holocaust sempat memunculkan tanda tanya. Karena ia merupakan orang asing yang dihakimi di Jerman untuk kejahatan perang Nazi.
Andy Budiman/ ap