1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jokowi: Bukan Lagi Pandemi, Dunia Takut Perubahan Iklim!

2 Maret 2023

Presiden Joko Widodo mengatakan ketakutan dunia sekarang bukan lagi pandemi COVID-19 melainkan perubahan iklim. Jokowi juga menekankan soal posisi Indonesia yang menempati tiga teratas rawan bencana.

Indonesien Präsident Joko Widodo
Foto: Presidential Secretariat Press Bureau

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti masalah perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam. Masalah perubahan iklim ini adalah isu yang paling menakutkan bagi dunia pasca-COVID-19 sekarang.

"Apa yang ditakuti oleh dunia saat ini bukan lagi pandemi, bukan lagi perang, tetapi yang lebih mengerikan, yang ditakuti semua negara adalah perubahan iklim," kata Jokowi, Kamis (02/03).

Jokowi menyampaikan hal ini dalam sambutan pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Acara ini dihadiri oleh para kepala daerah seluruh Indonesia, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BNPB, Kepala BPBD, hingga relawan.

"Perubahan iklim menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis," imbuh Jokowi. 

Indonesia disebutnya menempati peringkat papan atas negara paling rawan bencana. Frekuensi bencana alam di Indonesia meningkat 81%. Pada tahun 2010, ada 1945 bencana di Indonesia. Pada 2022, jumlahnya melompat menjadi 3.544 bencana.

"Indonesia menempati tiga teratas paling rawan bencana," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi memerintahkan semua lembaga terkait tetap siaga dan waspada dalam hal tahap prabencana, tahap tanggap darurat, maupun pascabencana. (pkp/ha)

 

Baca selengkapnya di: detiknews

Jokowi: Yang Ditakuti Dunia Bukan Lagi Pandemi tapi Perubahan Iklim!