Presiden Joko Widodo memperingatkan masyarakat agar tidak menyebar ujaran kebencian atau rasa permusuhan lewat media sosial. Kampanye hitam di media sosial belakangan menjadi salah satu prioritas penegakan hukum.
Iklan
Presiden Joko Widodo mengingatkan agar pengguna media sosial di Indonesia menahan diri dalam mengunggah pendapat atau komentar. "Hati-hati kalau membuat status. Hati-hati. Apakah menyinggung orang lain, apakah bisa menyebabkan sakit hatinya orang lain," ujarnya di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin Lubang Buaya, Selasa (8/8), seperti dilansir Kompas.
Pemerintah Indonesia saat ini sedang giat memerangi berita bohong dan fitnah di media-media sosial. Belum lama ini Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak sejumlah situs media sosial seperti Facebook, Google dan Twitter untuk bersama-sama menghadang kampanye hitam menjelang Pemilu Kepresidenan 2019.
Ujaran kebencian dan penghinaan di media sosial belakangan menjadi salah satu prioritas penegakan hukum.
Inilah Pemimpin Dunia dengan 'Follower' Terbanyak di Facebook
Dengan 'follower' lebih dari 40 juta orang,PM India, Narendra Modi adalah pemimpin negara dengan pengikut Facebook terbanyak. Peringkat kedua ditempati Presiden AS Donald Trump. Siapa lagi yang populer di Facebook?
Foto: picture alliance/dpa/T.Maury
PM India Narendra Modi
Menurut hasil studi perusahaan PR Burson-Marsteller, PM Modi memiliki lebih dari 40 juta follower pada laman pribadinya. Ini mungkin hal yang tidak aneh, mengingat India memiliki lebih dari 1,2 milyar penduduk. Tapi CEO Facebook Zuckerberg tetapi menganggapnya sebagai contoh bagaimana media sosial membantu untuk mendekatkan pemerintah dengan warga.
Foto: Getty Images/K.Frayer
Presiden AS Donald Trump
Trump memiliki sekitar 20 juta follower pada laman pribadinya. Akun Twitter-nya lebih populer lagi dengan 25 juta pengikut. Studi Burson-Marsteller menganalisa aktivitas 590 laman Facebook kepala pemerintahan dan menteri luar negeri selama tahun 2016 menggunakan data agregat dari Crowdtangle Facebook.
Foto: Getty Images/AFP/N. Kamm
Ratu Rania dari Yordania
Ratu Rania, istri Raja Abdullah II, memiliki lebih dari 10 juta follower. Ini lebih banyak dari populasi keseluruhan Yordania. Ratu yang sangat populer ini menampilkan imej kebaratan perempuan Muslim Arab yang menarik bagi media barat,
Foto: picture alliance/dpa/Balkis Press
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Erdogan memiliki 9 juta follower. Tahun lalu ia adalah pemimpin dunia dengan follower terbanyak ketiga di Facebook. Setelah mantan presiden AS Barack Obama dan Modi.
Foto: Reuters/T. Schmuelgen
Presiden Mesir Abdel el-Sissi
Laman Facebook Presiden el-Sissi followernya mencapai 7 juta. Laporan studi berfokus pada seberapa sering ada postingan dan berapa banyak "interaksi total" (suka, komentari, dan bagikan) pada setiap posting.
Foto: Getty Images/AFP/M. El-Shahed
PM Kamboja Hun Sen
Studi juga menganalisa interaksi media sosial para pemimpin dunia dengan orang lain. Menurut laporan studi, akun Facebook PM Kamboja Hun Sen menggalang lebih dari 58 juta interaksi, dan menempatkannya di posisi ketiga setelah Modi.
Foto: Getty Images/AFP/T.C.Sothy
Obama Tetap Terpopuler
Walau tidak lagi menjadi pemimpin negara di tahun 2017, akun Facebook mantan Presiden AS Barack Obama masih memiliki 54 juga follower - hampir setara dengan jumlah keseluruhan follower semua pemimpin dunia saat ini.
Foto: picture alliance/dpa/T.Maury
7 foto1 | 7
Baru-baru ini kepolisian menciduk seorang netizen bernama Sri Rahayu Ningsih karena kerap menyebar konten bernada kebencian dan hinaan terhadap presiden. Nasib serupa dialami Ropi Yatsman yang divonis 15 bulan penjara akhir Juli silam lantaran terbukti sering mengunggah status yang menghina presiden.
Jokowi sendiri menegaskan dirinya tidak akan mentolelir kampanye hitam di media sosial. "Apalagi niatnya langsung untuk mencela, mencemooh, ingin menjelekkan. Itu selalu saya sampaikan di mana-mana, jangan," tegasnya. "Saya ingatkan kita ini saudara, saudara sebangsa dan setanah air. Jangan melupakan itu."
Pemerintah juga berhasil mendesak Majelis Ulama Indonesia untuk mengeluarkan fatwa yang berkaitan dengan perilaku di media sosial. Juni silam Komisi Fatwa MUI mengharamkan umat Islam membuka aib orang lain di muka umum, menyebar fitnah, mengadu domba dan memancing permusuhan. MUI juga melarang ujaran kebencian atas dasar suku, agama, ras dan golongan.
Untuk Apa Orang Gunakan Media Sosial?
Anda punya akun Facebook, Instagram, atau Twitter? Apa yang terutama Anda lakukan di media sosial? Institut peneliti pasar di Australia mengadakan riset bertema: untuk apa media sosial paling sering digunakan orang.
Foto: picture alliance/AP Photo/L.Sladky
Nomor 5: Memutus Hubungan
Dari 800 orang yang menjawab pertanyaan, 39% mengatakan, akan memutuskan hubungan secara "online". Memutus hubungan bukan hanya hubungan dengan pacar melainkan juga dengan "teman" di Facebook, yang akibat satu dan lain hal tidak disukai lagi.
Foto: Screenshot Facebook
Nomor 4: Membagi Foto Makanan
40% dari 800 orang yang ikut studi mengatakan kerap merasa ingin membuat foto makanan yang akan dimakan, dan menempatkannya di akun sosial media.
Foto: Astrid&Gastón
Nomor 3: Menempatkan Selfie
Membuat selfi rupanya disukai baik tua maupun muda, dan orang biasa maupun selebriti. Selain dinikmati sebagai foto biasa, foto-foto juga "di-share" di media sosial. Riset menunjukkan 45% menggunakan media sosial untuk membagikan foto dirinya sendiri.
Foto: picture-alliance/dpa/T. Hase
Nomor 2: Membagi "Posting" Orang Lain
Aktivitas ini menduduki posisi kedua dalam rangkaian hal yang paling sering dilakukan orang di media sosial. Yang dibagi bisa foto-foto dari teman atau media. Tetapi juga artikel berita, dan video. Pada dasarnya orang membagi apa yang ingin ditunjukkan kepada "teman" di media sosial. 46% peserta riset menganggap ini alasan utama untuk menggunakan media sosial.
Nomor 1: Menonton Video
61% orang gunakan riset untuk melihat video yang dibuat pengguna media sosial lainnya. Misalnya video kesibukan anjing peliharaan, atau juga parodi musik. Foto: "Despacito" yang dinyanyikan Luis Fonsi dan Daddy Yankee. Menurut Universal Music Latin Entertainment Juli 2017 video resmi lagu ini ditonton 4,6 milyar kali setelah dirilis. Parodi lagu ini banyak tersebar di media sosial. Penulis: ml/hp