1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jokowi: Kita Patut Bersyukur, RI Mampu Hadapi Krisis Global

Detik News
16 Agustus 2022

Presiden Jokowi mengungkapkan beratnya tantangan yang harus dihadapi Indonesia saat pandemi COVID-19 belum sepenuhnya tertangani dan ekonomi dunia belum bangkit.

Presiden Joko Widodo
Foto: Laily Rachev/Presidential Secretariat Press Bureau

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai tantangan berat yang dihadapi negara di seluruh dunia. Jokowi mengatakan dunia menghadapi krisis multidimensi.

"Krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi," kata Jokowi saat menyampaikan pidato di sidang tahunan MPR, Selasa (16/08).

Jokowi mengatakan saat ini ada seratusan negara yang terdampak krisis. Sebagian di antaranya bahkan diperkirakan jatuh bangkrut.

"Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan ujian yang melanda dunia ini tidak mudah. Dia meminta semua pihak untuk waspada.

"Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan," imbuh Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi bersyukur Indonesia termasuk negara yang mampu mengatasi krisis global. Selain itu, Indonesia mampu mengendalikan COVID-19.

"Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan," ujar dia. (ha)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

Jokowi: Kita Patut Bersyukur, Indonesia Mampu Hadapi Krisis Global

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait