1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
PendidikanIndonesia

Jokowi Luncurkan Akademi Sepak Bola Pertama di Papua

31 Agustus 2022

Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan Papua Football Academy di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Papua, Rabu (31/08). Dia berharap akademi ini dapat mencetak legenda-legenda sepak bola dari tanah Papua.

Presiden Joko Widodo resmikan Papua Football Academy (PFA)
Peresmian Papua Football Academy (PFA) di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Rabu (31/08)Foto: Laily Rachev/Presidential Secretariat Press Bureau

Mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Papua, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meluncurkan Papua Football Academy (PFA) di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Rabu (31/08).

Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi terbentuknya akademi tersebut guna melahirkan talenta-talenta berbakat lainnya dari tanah Papua yang dikenal telah melahirkan banyak talenta sepak bola.

"Tadi Pak Dirut sudah menyampaikan Rully Nere, ada yang kenal? Kita ingat juga Yohanes Auri betul? Ada juga kita ingat Aples Tecuari, ada juga yang saya ingat Alexander Pulalo, ada juga Boaz Salossa, ada juga Elie Aiboy, kalau ke sini lagi ada Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya,” ujar Presiden Jokowi.

Pelatihan sepak bola untuk putra usia remaja

PFA merupakan sekolah bagi putra Papua dengan rentang usia 14-15 tahun untuk mengasah bakat dalam bidang olahraga khususnya sepak bola. Menurut Jokowi, dalam akademi tersebut, anak-anak akan dilatih tentang kedisiplinan dengan latihan rutin yang didampingi oleh para pelatih dengan reputasi yang baik.

"Di sini nanti untuk meraih prestasi anak-anak digembleng kedisiplinan, digembleng latihan-latihan yang rutin, dan terus didampingi oleh coach yang memiliki reputasi yang baik,” katanya.

Presiden menjelaskan bahwa anak-anak yang telah masuk dalam PFA merupakan talenta berbakat yang telah melalui serangkaian proses seleksi dengan baik. Untuk itu, dia berharap anak-anak dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menimba ilmu sepak bola di PFA.

"Tadi Pak Dirut sudah menyampaikan ada 477 anak yang diseleksi dan sekarang hanya tinggal 30 anak. Ini adalah bibit-bibit, talenta-talenta yang diseleksi dengan baik, talenta-talenta yang berbakat,” lanjutnya.

Putra Papua berusia 14-15 tahun bisa bergabung dalam Papua Football Academy (PFA)Foto: Laily Rachev/Presidential Secretariat Press Bureau

Selain sepak bola, Presiden Jokowi menuturkan bahwa anak-anak yang tergabung dalam PFA juga tetap mendapatkan pendidikan formal di sekolah.

"Tidak hanya sepak bola disiapkan juga pendidikan formalnya sehingga tetap sekolah yang diharapkan nanti akan menjadi pemain-pemain bola yang memiliki jiwa percaya diri yang kuat, karakter yang kuat, yang kompetitif, yang sportif, tapi juga pandai dan pintar,” imbuhnya.

Usai menyampaikan sambutan dan melakukan peluncuran PFA, Presiden Joko Widodo nampak bergabung dengan anak-anak siswa  PFA bermain bola bersama. Presiden juga tampak berdiskusi dengan tim pelatih.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peluncuran tersebut yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas.

ha/yf (BPMI Sekretariat Presiden)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait