Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 unggul jauh dari paslon nomor urut 02 di sejumlah negara Eropa. PDI Perjuangan dan PSI menjadi dua partai politik yang juga difavoritkan.
Iklan
Hasil penghitungan suara Pemilu 2019 secara manual telah selesai di Eropa. Hari pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) memang dilangsungkan lebih awal dari TPS di Indonesia, yakni pada akhir pekan lalu (13-14/4). Meski demikian, baru kemarin (17/4) penghitungan suara dilaksanakan serentak dengan jadwal di Indonesia.
Sejumlah lembaga survey di tanah air telah melakukan proses hitung cepat, meski hingga berita ini diturunkan baru sekitar 80 persen suara yang masuk. Mayoritas dari lembaga survey keluar dengan hasil pasangan nomor urut 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin unggul dengan perolehan suara di atas angka 50 persen dari pesaingnya paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
DW merangkum hasil pemungutan suara Pemilu 2019 dari sejumlah TPSLN di Eropa.
Pemilu Serentak WNI di Jerman
WNI yang tinggal Jerman mendatangi tiga Tempat Pemungutan Suara yang disediakan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Berlin, Hamburg dan Frankfurt pada Sabtu (13/04), untuk tunaikan hak demokrasi mereka.
Foto: DW/S. Caroline
Warga antusias
Suhu udara yang hanya empat derajat celcius di Frankfurt tidak membuat antusiasme warga surut untuk mendatangi TPS.
Foto: DW/C. Kusumawati
Pemilih di Hamburg
Surat suara yang tersedia di TPS di Hamburg berjumlah 1.035 sudah dengan surat cadangan 2% dari kebutuhan DPT TPS.
Foto: KJRI Hamburg
Dubes Indonesia untuk Jerman ikut memilih
Dubes Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, memasukkan surat suaranya ke kotak suara di TPSLN di Berlin.
Foto: DW/S. Caroline
Contoh surat suara
Contoh surat suara untuk pemilihan calon anggota legislatif berikut cara pemilihan yang dianggap sah.
Foto: DW/G. Anggasta
Surat suara tersegel
Logistik pemilu termasuk surat suara yang masih tersegel siap menanti para pemilih yang berhak mencoblos pada Sabtu (13/04) di Jerman.
Foto: DW/S. Caroline
Antusiasme pemilih muda
TPS di Berlin banyak didatangi kaum muda dan para pelajar Indonesia, slaah satunya yaitu Giovenny Rebeccamari Winardi (20) pelajar di Technische Universität Berlin.
Foto: DW/S. Caroline
Persiapan di TPS sejak dini hari
Berdasarkan pengamatan tim Deutsche Welle, panitia sudah terlihat membangun TPS mulai pukul 5 pagi waktu setempat. Berbagai logistik pemilu hingga makanan juga mulai dipersiapkan.
Foto: DW/G. Anggasta
Pemilu serentak
Dalam pemilu kali ini, warga memilih calon presiden dan wakil presiden sekaligus anggota legislatif. (Teks dan Foto: Arti Ekawati, Anggatira Gollmer, Sorta Caroline, Geofani Anggasta, Caesaria Kusumawati)
Foto: DW/G. Anggasta
8 foto1 | 8
Penghitungan suara di TPSLN Eropa dimulai pada pagi hari pukul 09:00 waktu Eropa (CET). Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Roma di Italia membawahi membawahi wilayah kerja PPLN di Roma, Milan dan dua negara lainnya, yakni Malta dan Siprus. Di empat wilayah kerja ini, pasangan nomor urut 01 unggul dengan perolehan suara 78,36 persen, sementara paslon nomor urut 02 hanya mampu tembus angka 16,12 persen. Surat suara tidak sah tercatat sebanyak 5,52 persen. Ada sekitar 100 WNI yang menyaksikan proses berlangsungnya penghitungan suara. Proses penghitungan berakhir pada pukul 22:30 CET.
Lanjut ke utara Eropa, PPLN Oslo di Norwegia yang memfasilitasi pemungutan suara WNI di Norwegia dan Islandia mencatat paslon nomor urut 01 berhasil peroleh sebanyak 512 suara dan paslon nomor urut 02 hanya 116 suara. Angka tersebut merupakan hasil suara gabungan dari pemilih tetap yang memberikan hak suaranya baik dengan datang ke TPS ataupun dengan metode pos.
Dari negara tetangga Norwegia, di PPLN Stockholm yang memfasilitasi WNI di wilayah Kerajaan Swedia dan Republik Latvia juga mencatat hasil senada. Dengan persentase perolehan suara yang melambung ke angka 82,04 persen (658 suara), paslon nomor urut 01 jauh tinggalkan paslon nomor urut 02 yang hanya tembus angka 13,34 persen (107 suara).
Dari Eropa Timur, ada Rusia dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1020 orang. Dengan perolehan jumlah suara baik melalui metode pos dan TPS, paslon nomor urut 01 mampu raih sebesar 404 suara. Sedangkan paslon nomor urut 02 harus puas dengan perolehan 149 suara.
PSI Primadona Baru di Eropa
Meski harus mengubur mimpi untuk perjuangkan nasib bangsa di bangku Senayan, kehadiran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) seolah membawa angin segar bagi WNI di perantauan di benua biru.
Di Rusia, PSI mampu tempati posisi ke-2 dengan perolehan angka 89 suara. Sementara posisi pertama dipegang PDI Perjuangan dengan 172 perolehan suara.
Di PPLN Stockholm, PSI bahkan hanya kalah tipis dari PDI Perjuangan, yakni dengan 183 suara dan PDIP 189 suara.
Perbedaan perolehan suara yang tipis dari kedua parpol ini juga terjadi di PPLN Oslo. Partai besutan Grace Natalie, PSI duduki urutan pertama dengan total 172 suara. Disusul PDI Perjuangan dengan total 171 suara.
Dari 100 persen suara DPT di PPLN Roma, PSI hanya mampu meraih 19,89 persen, menempatkannya di posisi ke-2. Juga masih unggul adalah PDI Perjuangan di posisi pertama dengan perolehan 36,04 persen. (ga/vlz)
TPS Unik Meriahkan Proses Pemungutan Suara Pada Pemilu 2019
Agar warga lebih antusias dalam memberikan suaranya pada Pemilu 2019, sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) berlomba percantik diri. DW kunjungi sejumlah TPS di tanah air.
Foto: DW/M. R. Djafar
Superhero Avengers meriahkan TPS
TPS di Kelurahan Sempidi, Kabupaten Badung, di Bali ini mengusung tema Superhero. Para superhero dari Marvel ini siap “mengamankan“ jalannya proses pemungutan suara dari belakang bilik suara. TPS ini mencatat ada sebanyak 294 peserta pemilu yang terdaftar pada Data Pemilih Tetap (DPT).
Foto: DW/K. Surya Sanjaya
Semangat berantas plastik
Panitia TPS 10 ini sengaja memgusung tema superhero sebagai pahlawan yang akan berjuang memerangi sampah plastik. Warga juga dibekali dengan tas belanja di akhir pencoblosan. Bali menargetkan kurangi sampah plastik hingga 70 persen melalui Pergub yang berlaku sejak 1 Januari 2019.
Foto: DW/K. Surya Sanjaya
Tampil maksimal dengan baju adat
TPS di Sulawesi Selatan ini makin meriah dengan lantunan lagu-lagu nasional sepanjang proses pemungutan suara. Para panitia baik wanita dan pria di TPS 04 di Kelurahan Bombongan, Tana Toraja ini juga tampil maksimal dengan baju adat Toraja. Ada sebanyak 225 DPT di TPS ini.
Foto: DW/J. Tonapa
TPS ala pengantin
Masih dari Sulawesi Selatan, panitia di TPS 03 kelurahan La’latang, Kecamatan Tallo tak mau lewatkan pesta demokrsi lima tahunan ini tanpa kehadiran pakaian adat suku Bugis. TPS juga mendapat dekorasi berupa pernak-pernik ala pengantin Bugis.
Foto: DW/N. Amir
TPS berwarna emas
Warna emas tak hanya mendominasi dekorasi, tapi juga busana panitia. Seluruh panitia pria menggunakan Songkok atau penutup kepala pria dan dilengkapi dengan sarung sutra Bugis. Sebanyak 306 warga terdaftar jadi pemilih tetap di sini.
Foto: DW/N. Amir
Naga lambang kekuatan
TPS 08 yang terletak di Jalan Kemenangan III, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat ini merupakan TPS percontohan. Kecamatan Taman Sari ini didominasi oleh komunitas etnis Tionghoa. Itulah sebabnya, ornamen Tionghoa dipilih untuk mempercantik TPS, selain tentunya bendera merah-putih.
Foto: DW/M. R. Djafar
Warga juga ikut berkostum
Jay Sen Ye, salah seorang warga sengaja hadir dengan tampil maksimal mengenakan kostum ala dewa rezeki dari Cina. Ornamen naga juga digantungkan di TPS yang dihadiri 295 DPT tersebut. Naga adalah figur yang turut diagungkan dalam budaya Tionghoa, sebab naga bermakna kekuatan dan martabat.
Foto: DW/M. R. Djafar
Sarapan di TPS
Untuk warga yang belum sempat sarapan, maka panitia di TPS 06, Desa Cilame, Bandung menyediakan buah pisang sebagai santapan sebelum warga memberikan hak suaranya. Tak tanggung-tanggung, sebatang pisang pun diangkut ke TPS, selain buahnya bisa langsung dipetik warga, kehadirannya juga mempercantik lokasi pemilihan.
Foto: DW/I. Baruna
Anak-anak senang di TPS
Penitia juga telah mengantisipasi kehadiran warga yang datang membawa serta anak mereka. Aneka permen digantung memagari TPS. Ada 237 warga tercatat sebagai pemilih tetap di Kabupaten Bandung Barat ini. (ga/ts)