Presiden Joko Widodo mewanti-wanti Amerika Serikat ihwal proteksionisme, ketika Indonesia berharap pada peningkatan arus modal asing. Presiden Donald Trump diyakini akan menohok Indonesia ihwal surplus perdagangan.
Iklan
Pemerintah Indonesia berharap mendapat aliran dana investasi tambahan senilai 10 milyar Dollar AS dalam dua tahun ke depan menyusul meningkatnya peringkat kredit Indonesia versi Standard & Poor's. Untuk itu Presiden Joko Widodo Agustus silam memperlonggar batasan kepemilikan asing di sejumlah sektor industri.
Peringkat kredit Indonesia berada di level tertinggi pada tiga lembaga pemeringkat kredit dunia untuk pertama kali sejak 20 tahun terakhir setelah S&P menaikkan peringkat Indonesia dari BBB- menjadi BB+. Peringkat tersebut sebelumnya sudah diberikan oleh lembaga pemeringkat lain seperti Fitch dan Moody's.
Peningkatan tersebut dianggap "sangat penting" lantaran berpotensi memicu aliran dana investasi dan mengurangi beban kredit pemerintah. Presiden Joko Widodo meyakini investasi asing pertama akan menyasar pasar saham. "Setelahnya perusahaan di sini akan menggunakan modal tersebut untuk berinvestasi di sektor riil, infrastruktur, pabrik-pabrik."
Dana Investasi Negara Terbesar di Dunia
Negara dengan devisa berlimpah biasa menyisakan asetnya untuk dipakai berbisnis. Saat ini total aset yang dikelola dana investasi pemerintah di seluruh dunia mencapai 7,1 trilyun Dollar AS. Dimana posisi Indonesia?
Foto: Getty Images/AFP/R. Gacad
1. Norwegia - 885 Milyar Dollar AS
Sejak 1990 Norwegia menabung surplus keuntungan dari industri minyak milik negara untuk masa depan. Saat ini Dana Pensiun Pemerintah yang dikelola oleh bank sentral itu tercatat sebagai yang terbesar di dunia dengan nilai aset sebesar 885 milyar Dollar AS.
Foto: diegomorde/Fotolia.com
2. Cina (CIC) - 813,8 Milyar Dollar AS
Cina memiliki empat dana investasi sekaligus. Salah satunya, China Investment Corporation adalah yang terbesar dengan nilai aset 813,8 milyar Dollar AS. CIC bertugas mengelola cadangan devisa negara yang diparkir di luar negeri. Belakangan CIC gemar berbelanja di Eropa, mulai dari membeli hak distribusi gas di Inggris atau bahkan memborong aset real estate di Jerman.
Foto: picture-alliance/ dpa
3. Abu Dhabi - 792 Milyar Dollar AS
Didirikan sejak tahun 1976 untuk mengelola surplus keuntungan dari ekspor minyak, Abu Dhabi Investment Authority kini tercatat sebagai salah satu dana investasi paling gemuk di dunia. ADIA ditaksir menyimpan aset senilai 792 milyar Dollar AS, termasuk di antaranya berbagai hotel mewah di Hongkong, bandar udara London Gatwick dan raksasa gas Norwegia, Gassled.
Foto: picture alliance/AP Images/K. Jebreili
4. Arab Saudi - 598,4 Milyar Dollar AS
Arab Saudi memarkir keuntungan dari industri minyaknya di sebuah dana investasi bernama SAMA Foreign Holdings. Saat ini dana investasi yang dikelola bank sentral itu menguasai aset senilai 598,4 milyar Dollar AS. Tapi jika rencana Riyadh buat menjual sebagian saham perusahaan minyak negara Aramco terwujud, maka SAMA akan mendapat suntikan dana segar sebesar 2 trilyun Dollar AS.
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Schreiber
5. Kuwait - 592 Milyar Dollar AS
Otoritas Investasi Kuwait (KIA) adalah dana investasi tertua di dunia. Didirikan pada 1953, KIA yang sepenuhnya mengandalkan keuntungan dari sektor minyak saat ini mengelola aset senilai 592 milyar Dollar AS. Dalam bisnisnya KIA bersikeras tidak ingin dipengaruhi sikap politik pemerintah pusat dan semata-mata bertujuan meningkatkan nilai aset.
Foto: picture alliance/Robert Harding
6. Cina (SAFE) - 474 Milyar Dollar AS
Dana investasi terbesar kedua di Cina ini awalnya dianggap sebagai satu-satunya instansi bisnis yang berhak mengelola cadangan devisa di luar negeri. Namun status itu terpaksa dibagi dengan CIC pada 2007 silam. Sejak saat itu kedua lembaga sering terlibat persaingan bisnis. SAFE banyak menyimpan obligasi Amerika Serikat dan sejumput saham di perusahaan multinasional seperti Shell dan Rio Tinto
Foto: picture-alliance/dpa/Imaginechina/Tian Zhe
7. Hong Kong - 442,4 Milyar Dollar AS
Berbeda dengan dana investasi lain, Hong Kong Monetary Authority (HKMA) yang saat ini menyimpan aset senilai 442.4 milyar Dollar AS tidak diizinkan berbelanja di luar negeri. Sebaliknya HKMA berfungsi sebagai perpanjangan tangan bank sentral untuk menjaga stabilitas pasar saham lokal. Sebab itu HKMA cuma aktif di bursa saham Hang Seng.
Foto: imago/Photoshot/Construction Photography
8. Singapura - 350 Milyar Dollar AS
Dana investasi milik pemerintah Singapura (GIC) saat ini ditaksir bernilai 350 milyar Dollar AS. Namun berbeda dengan dompet bisnis pemerintah lain, GIC tidak memiliki aset, melainkan mengelola aset negara atas nama pemerintah. Saat ini GIC tercatat telah menanam modal di 40 negara.
Foto: picture alliance/Robert Harding World Imagery
9. Qatar - 335 Milyar Dollar AS
Otoritas investasi Qatar mengelola surplus penjualan gas dan saat ini ditaksir mengelola aset senilai 335 milyar Dollar AS. Qatar adalah salah satu produsen gas alam terbesar di dunia. Bank Sentral pernah mengukur cadangan gas alam yang dimiliki negeri kecil itu cukup untuk 138 tahun dengan kuota produksi saat ini. Tugas terbesar dana investasi adalah mendorong diversifikasi aset mancanegara.
Foto: imago/imagebroker
10. Cina (NSSF) - 236 Milyar Dollar AS
National Social Security Fund milik Cina yang saat ini menyimpan harta senilai 236 milyar Dollar AS didirikan sebagai solusi atas populasi yang kian menua. Cina kerepotan membiayai kaum manula lantaran ketimpangan demografi menyusul kebijakan satu anak yang diterapkan sejak 1970an. Menurut dewan pengawas, NSSF mengelola dana keamanan sosial untuk menjamin kesejahteraan kaum manula.
Foto: picture-alliance/dpa/L. Xiaofei
70. Indonesia - 300 Juta Dollar AS
Didirikan sejak 2006, Pusat Investasi Pemerintah saat ini menguasai aset senilai 300 juta Dollar AS. PIP didirikan untuk menyontek keberhasilan Temasek Holdings milik Singapura dan Khazanah Nasional di Malaysia. Sejak 2015 silam pemerintah mengalihkan sebagian aset PIP kepada PT Sarana Multi Infrastruktur untuk menggenjot investasi di bidang pembangunan infrastruktur.
Foto: Getty Images/AFP/R. Gacad
11 foto1 | 11
Selama ini Indonesia dinilai masih kalah bersaing dengan Vietnam dalam menjaring modal asing. Berbagai perushaan internasional mengeluhkan kesulitan menembus pasar domestik menyusul ketatnya regulasi pemerintah. "Kami akan mengkaji ulang daftar hitam investasi di sejumlah sektor pada Agustus," ujar Jokowi merujuk pada sektor-sektor yang masih tertutup untuk pemodal asing.
Perdagangan juga menjadi fokus utama kunjungan Presiden Joko Widodo ke KTT G20 di Hamburg, Jerman. Jokowi antara lain dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump. Gedung Putih baru-baru ini menempatkan Indonesia dalam daftar 16 negara yang masih memiliki surplus perdagangan dengan AS.
"Dalam perdagangan global, kembali ke proteksionisme bisa memicu perang perdagangan yang harus dihindari," kata Jokowi merujuk pada kebijakan perdagangan merica First yang diusung Presiden Trump untuk melindungi perusahaan nasional dalam persaingan internasional. "Perekonomian yang terbuka sangat penting buat kami," imbuhnya.
Perbandingan Sistem MRT di ASEAN
Jakarta kini memiliki sistem transportasi massal berbasis rel alias MRT. Namun ibukota Indonesia ternyata jauh tertinggal dibandingkan sejumlah negeri jiran di ASEAN. Simak perbandingannya.
Foto: Getty Images/AFP/R. Rahman
Light Rail Transit di Manila
Ibukota Filipina adalah yang pertama membangun sistem transportasi massal berbasis rel alias LRT di ASEAN. Mulai beroperasi sejak akhir 1984, LRT kini melayani 2,1 juta penumpang setiap hari, dengan panjang jalur 33,4 kilometer dan 31 stasiun yang terbagi dalam dua koridor. Harga tiket untuk perjalanan paling panjang berkisar 5.500 Rupiah.
Foto: Getty Images/AFP/T. Aljibe
Investasi Masa Depan
Saat ini pemerintah Filipina sudah berencana melakukan ekspansi pada koridor 1 LRT sepanjang 11,7 kilometer dengan 10 buah stasiun. Selain itu Manila kelak juga akan memiliki dua koridor tambahan LRT sepanjang 30 kilometer. Di samping LRT, ibukota FIlipina ini juga memiliki kereta Metro yang saat ini memiliki satu koridor sepanjang 17 kilometer dengan 10 buah stasiun.
Foto: Getty Images/AFP/J. Directo
Singapore Mass Rapid Transit
SMRT adalah jaringan transportasi kota berbasis kereta paling besar di Asia Tenggara. Saat ini MRT di Singapura mencakup jalur sepanjang 170 kilometer yang terbagi dalam delapan koridor. Untuk proyek raksasa tersebut pemerintah negeri jiran itu harus mengucurkan dana sebesar 6 miliar Dollar AS atau sekitar 80 triliun Rupiah.
Foto: Getty Images/AFP/R. Rahman
Lonjakan Penumpang
Saat ini sistem MRT di Singapura mengangkut sekitar 2,8 juta penumpang setiap hari. Nantinya jumlah penumpang diperkirakan akan berlipatganda menjadi sekitar 6 juta orang setiap hari jika proyek perluasan MRT tuntas.
Foto: picture alliance/dpa/H. Bäsemann
Perluasan Berbiaya Selangit
Pemerintah Singapura tengah memperluas jaringan MRT sepanjang 82,3 kilometer. Proyek raksasa tersebut direncanakan tuntas selambatnya pada tahun 2025. Keunikan terbesar sistem MRT Singapura adalah stasiun bawah tanah yang bisa digunakan sebagai bunker anti serangan udara dan jaminan akses internet di semua stasiun.
Foto: picture-alliance/Arcaid/R. Bryant
Sistem Terintegrasi ala Malaysia
Kuala Lumpur menyatukan berbagai moda transportasi berbasis rel dalam konsep Klang Valley Integrated Transit System. Secara umum KVIT memiliki dua jalur kereta listrik, lima koridor MRT dan sebuah jalur kereta bandar udara. Saat ini jalur MRT di Kuala Lumpur sudah membentang sejauh 170 kilometer dengan kapasitas hingga dua juta penumpang per hari.
Foto: picture alliance/dpa/F. Ismail/EPA
Ekspansi Tanpa Henti
Kuala Lumpur sudah merencanakan ekspansi jalur kereta dalam kota sebanyak 160 kilometer yang selambatnya akan tuntas pada tahun 2025. Untuk itu pemerintah menyiapkan dana lebih dari 70 miliar Ringgit atau sekitar 200 triliun Rupiah.
Foto: picture alliance/dpa/F. Ismail/EPA
Kereta Metropolitan di Bangkok
Moda transportasi kota berbasis rel di Bangkok baru diresmikan tahun 2004 silam dengan panjang 43 kilometer yang terbagi dalam dua koridor, ungu dan biru. Sejak 2010 silam ibukota Thailand juga meresmikan koridor bandar udara sepanjang 28,7 kilometer yang setiap hari digunakan oleh sekitar 60.000 penumpang.
Foto: picture alliance/dpa/S. Reboredo
Terkendala Krisis Ekonomi
Sistem MRT di Bangkok sebenarnya telah direncanakan sejak pertengahan 1990an. Tapi pembangunannya tertunda lantaran krisis moneter pada 1997. Untuk itu pemerintah Thailand mengucurkan dana sebesar 1,8 miliar Dollar AS atau sekitar 28 triliun Rupiah. Hingga 2025 sistem MRT di ibukota Thailand akan dilengkapi dengan enam koridor baru sepanjang 180 kilometer yang sebagiannya berupa monorel. (rzn/hp)