Selain memuji Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di World Water Forum ke-10 di Bali, Jokowi juga mengundang Musk untuk mengembangkan investasinya di Indonesia, mulai dari SpaceX hingga Tesla.
Iklan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum di Bali. Keduanya berbicara akselerasi transformasi digital di Indonesia hingga potensi pengembangan investasi di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi awalnya memuji Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di World Water Forum yang membahas tentang pentingnya pengelolaan air. Setelah itu, Jokowi mengundang Musk untuk mengembangkan investasi di Indonesia, yang mencakup perusahaan-perusahaan Musk seperti SpaceX, Tesla, Neuralink, dan Boring.
"Pak Musk, Indonesia saat ini sedang menjalani percepatan transformasi digital nasional dan membuka banyak potensi investasi di sektor infrastruktur, teknologi pemerintahan, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Oleh karena itu, kami mengapresiasi dan terus mendorong pengembangan investasi perusahaan SpaceX, Tesla, Neuralink, dan Boring di Indonesia," ucap Jokowi dalam keterangan resmi, Senin (20/5/2024).
Inilah Wujud Hyperloop di Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab berambisi menjadi negara pertama yang memiliki sistem transportasi masa depan, Hyperloop. Proyek raksasa yang menghubungkan antara Dubai dan Abu Dhabi itu dijadwalkan tuntas tahun 2021.
Foto: picture-alliance/SpaceX via AP/P. Larson
Peluru Gurun Pasir
Adalah ambisi besar kerajaan Uni Emirat Arab yang ingin menghadirkan konsep kereta ultra cepat, Hyperloop, agar bisa memangkas waktu tempuh antara Dubai dan Abu Dhabi yang berjarak 150 kilometer menjadi hanya 12 menit.
Foto: BIG
Portal Masa Depan
Konsep yang sepenuhnya anyar membuat pengembang harus ikut mendesain berbagai kelengkapan moda transportasi berkecepatan 1.300 kilometer/jam ini. Salah satunya hasil racikan rumah desain Bjarke Ingles Group itu adalah stasiun utama yang disebut dengan Hyperportal. Di Abu Dhabi, portal ajaib itu akan dibangun di depan menara Etihad Towers
Foto: BIG
Stasiun Tanpa Ruang Tunggu
Hyporportal yang akan dibangun di Abu Dhabi menyerupai jembatan pejalan kaki yang dibangun di dekat Emirates Palace hotel. Portal Hyperloop didesain untuk menghilangkan konsep ruang tunggu dari sebuah stasiun. Sebaliknya penumpang akan diantar menuju kapsul Hyperloop dengan menggunakan kendaraan otonom yang menunggu penumpang di bagian kanan gambar.
Foto: BIG
Ruang Tunggu Bergerak
Hyperloop ikut mengembangkan kendaraan otonom untuk mengangkut penumpang demi menghilangkan waktu tunggu. Setiap kendaraan beroperasi sesuai dengan jadwal keberangkatan kereta. Nantinya mobil otonom bernama Hyperpods ini beroperasi di dalam kota dan di stasiun.
Foto: BIG
Kabin Futuristik
Di dalamnya penumpang mendapat ruang layaknya di lobi hotel atau di lounge bandar udara. Pods tidak cuma berfungsi sebagai ruang tunggu bergerak, melainkan juga sebagai kabin Hyperloop. Pasalnya transporter Hyperloop didesain untuk mengangkut pods, sehingga penumpang tidak meninggalkan pods sampai tiba di lokasi tujuan.
Foto: BIG
Revolusi Transportasi Publik
Ruang kendali yang berada di setiap portal menampilkan informasi mengenai status dan kondisi transporter atau pods. Dengan teknologi termutakhir hyperloop bisa memonitor pergerakan hingga 2.800 penumpang per jam. Perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat, itu mengklaim bisa mengangkut hingga 25 milyar penumpang setahun, dengan asumsi 67.000 penumpang setiap 24 jam.
Foto: BIG
Tanpa Dana Publik
Menurut pengembang, biaya pembangunan kereta cepat mencapai 150 juta Dollar AS per kilometer. Sementara Hyperloop cuma menelan biaya 40 juta Dollar AS per kilometer. Uniknya proyek Hyperloop One di Uni Emirat Arab akan lebih banyak bergantung pada investor kecil melalui Crowdfunding, ketimbang dana pemerintah.
Foto: BIG
Sistem Keamanan
Saat ini pengembang Hyperloop masih menyempurnakan sistem keamanan transporter. Dari kecepatan 1.200 km/jam, transporter memiliki tiga model pemberhentian darurat, yakni selama 32 detik dalam jarak lima kilometer, 16 detik dalam jarak 2,5 kilometer dan pemberhentian ekstrem yang berlangsung selama 6,4 derik dalam jarak satu kilometer.
Foto: BIG
8 foto1 | 8
Sementara terkait kerja sama Starlink yang sedang berjalan, Jokowi berharap perusahaan itu dapat bersinergi dengan penyedia internet di Indonesia untuk menyediakan akses internet yang terjangkau, mengutamakan perlindungan konsumen, serta memberikan harga murah untuk penggunaan layanan publik khususnya di puskesmas hingga sekolah terpencil di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Elon Musk pun mengaku terhormat bisa berpartisipasi dalam World Water Forum. Ia juga mengatakan sangat senang berada di Bali.
"Kami berharap dapat menyediakan konektivitas Starlink untuk mendukung fasilitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia,” pungkasnya. (gtp/gtp)