1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

Jokowi: RI Akan Tampung Sementara Pengungsi Rohingya

12 Desember 2023

Pemerintah Indonesia akan menampung sementara pengungsi Rohingya. Kebijakan ini disebut Presiden Jokowi sebagai sisi kemanusiaan.

Pengungsi Rohingya di Banda Aceh
Jokowi menekankan penampungan pengungsi Rohingya itu bersifat sementara, sambil pemerintah berkomunikasi dengan organisasi internasional. Dia memahami penolakan masyarakat lokal terhadap RohingnyaFoto: Riska Munawarah/REUTERS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal nasib pengungsi Rohingya yang saat ini kiat bertambah di wilayah RI. Jokowi mengatakan pemerintah akan menampung sementara pengungsi Rohingya.

"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara, kita tampung," kata Jokowi kepada wartawan di Kali Sentiong, Jakarta, Senin (10/12).

Jokowi menekankan penampungan pengungsi Rohingya itu bersifat sementara, sambil pemerintah berkomunikasi dengan organisasi internasional. Dia memahami penolakan masyarakat lokal terhadap Rohingnya.

"Sementara, dan kita masih berbicara dengan organisasi-organisasi internasional, UNHCR dan lain-lain, karena memang masyarakat lokal tidak menginginkannya," ujarnya.

Penolakan oleh warga lokal

Kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh menuai polemik. Warga lokal menolak mereka masuk ke daratan dengan alasan kelakuan pengungsi yang dianggap mengganggu.

Jokowi sebelumnya mengatakan akan mengupayakan dari segi kemanusiaan. Jokowi menekankan bantuan sementara akan diberikan.

"Bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal," kata Jokowi dalam keterangan yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (8/12).

Jokowi mengatakan pemerintah terus berkoordinasi dengan lembaga internasional.

"Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini," ucapnya. (rs)

 

Baca artikel di detiknews,

Selengkapnya "Jokowi Sebut RI Sementara Tampung Pengungsi Rohingnya, Singgung Penolakan"